BAB 4

2.1K 277 32
                                    

"Sekarang,aku akan mengambil kepiting dan gurita" ucap (Name)

(Name) pergi ke kantin. Disini hanya para Chef yang akan memakan disini, juga pada Staf. Disini, kantin bisa seperti pasar. Chef bisa membeli bahan makanan disini.

"Tolong, Gurita dan kepiting" ucap (Name)

"Baik!"

(Name) duduk di kursi yang tersedia. Ia membuka handphone nya. Ada pesan dari Kiyoomi.

"Omi?"

(Name) membuka isi pesan itu. Ada foto. Ia membukanya, rupanya foto teman-teman nya yang menonton dirinya saat di TV.

(Name) tersenyum, rupanya teman-teman nya datang. Setidaknya Kiyoomi tak sendirian.

"(Name)? Ini gurita dan kepiting nya" ucap penjaga kantin

"Ah! Iya. Terimakasih"

(Name) mengambil sekantung plastik itu, dan berjalan pulang. (Name) harus memasukkan makanan ini kedalam kulkas.

Besok, (Name) akan menunjukkan memasak alanya sendiri. Kepiting saus tiram dan gurita goreng dengan keju.

"(Name)-chan~"

(Name) menoleh kearah suara, rupanya Tendou yang menyapanya.

"Oh, Tendou-kun!"

"Mau pulang bersama?"

"Tidak, terimakasih tawarannya. Aku bisa pulang sendiri"

"Baiklah~ Hati-hati. Besok kita akan memasak~"

"Iya!"

Tendou pun pergi dari hadapan (Name), semua Chef mengambil bahan makanan di kantin. Mereka tak payah bayar, sebab saat masuk ke Chef ia membayar sebanyak sekitar sejutaan.

Karena Chef, kantin yang akan bayar semua makanan. Saat masuk, itu pembayaran untuk baju, topi, apron, dan lain-lain.

(Name) menuju ke sepedanya, dan pulang kerumah.

🌸🌸🌸

"Omi omii, istrimu belum pulang?" tanya Atsumu

"Kalau ga sabaran mendingan kau saja yang jemput dia, nanti kau kena servis di kepala oleh Omi. Mau?" jawab Bokuto

"Ya, ga gitu sih. Cuma, kan udah selesai perlombaan nya"

"Tapi kan dia lagi jalan juga ah, masa jalan terbang"

"Ga gitu-"

"Diam kalian" sahut Kiyoomi

Kiyoomi heran dengan mereka, suaminya siapa. Yang panik siapa.

tok tok tok...

Suara ketukan pintu membuat semua isi rumah terdiam. Kiyoomi berdiri dan menuju ke pintu masuk.

"Omi! Tadaima! " ucap (Name) sambil melambaikan tangannya di depan Kiyoomi

Kiyoomi tersenyum, dan ia memutar kran air dan menyemprotkan ke baju (Name).

"Omi?!" teriak (Name)

"Diamlah, aku membersihkan kuman"

"Omi! Bajuku warna putih!"

"Maskermu mana? Keringat mu juga tak di lap, lalu tanganmu pasti bau ikan itu kan. Kau tau ikan harus dibersihkan dulu. Bau"

𝐁𝐄 𝐌𝐘 𝐖𝐈𝐅𝐄✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang