Setelah acara tanda tangan bersama pemain MSBY, Schweiden, dan Chef. Kiyoomi mengajak (Name) untuk langsung pulang.
Semua penonton berebut meminta tanda tangan Chef. Bahkan ada yang meminta foto bareng, hal ini membuat jiwa kebersihan Kiyoomi bergetar.
Bayangkan semua penonton turun kelapangan untuk mengambil tanda tangan Chef. Apalagi mereka ingin menjabat tangan.
Setelah acara selesai, Kiyoomi mencuci tangannya sebanyak lima kali. Ia sudah kontak fisik dengan orang lain.
"Omii, mau makan apa nanti?" tanya (Name)
"Kau sudah masak?"
"Err, cumi sih..Omi mau?"
"Dimasak pedas?"
"Engga, kuah gitu. Mau coba? Omi belum pernah makan cumi.."
"Dulu aku memakan cumi tapi ku muntahkan"
"Tuhkan.."
"Yasudah, beli ikan untukku"
"Oke! Ayo ke pasar Omiii"
(Name) dan Kiyoomi langsung pergi ke tempat parkir mobil. Tak usah capek-capek cari mobil Kiyoomi. Cari aja paling bersih, mengkilap, dan ada stiker JapanChef di kaca mobil.
Kiyoomi seminggu tiga kali membersihkan mobil, jadi wajar saya bersih, mengkilap.
Masalahnya Kiyoomi mencuci mobil dengan deterjen baju. Kata Kiyoomi sekalian wangi.
Begitulah keseharian Kiyoomi dan (Name). Setiap hari Minggu mereka pergi ke Mall hanya untuk membeli deterjen.
(Name) saja kepengen beli kue tak bisa, keranjang belanjaan penuh dengan deterjen, masker, hand sanitizer, dan sabun.
Makanya (Name) selalu pulang dari JapanChef ia membeli kue. Kadangkala ia tak membagi ke Kiyoomi.
🌸🌸🌸
"(Name)? " tanya Kiyoomi
"Ya?"
"Bulan depan aku masuk Tim Nasional"
"..."
"..."
"BENERAN?!"
"Iya"
"Woaaaaaaaahhhhhhhhhhh"
(Name) berteriak histeris saat mendengar perkataan Kiyoomi. Pasti Kiyoomi akan mendapatkan teman lagi.
"Selamat Omi!!"
"Iya"
(Name) mengangguk kecil. (Name) senang jika Kiyoomi mendapat kesempatan begini.
"(Name)..."
"Ya?"
Saat ini Kiyoomi dan (Name) sedang menonton TV. Yang menyiarkan berita tentang tadi siang. Dimana Chef menandatangani para penonton.
"Kau tidak berpikir kenapa kita tak mempunyai anak?" tanya Kiyoomi
"Eh?"
(Name) menoleh kearah Kiyoomi. Apa maksudnya?
"Maksudku...kau tak terpikirkan?"
"Entahlah Omi..aku..kenapa ya.."
"..."
"Seperti..."
"...."
"Rasanya aku ingin seperti ini dulu..jika ada anak, mungkin aku akan banyak libur saat itu. Maaf Omi, jika kau menginginkan"
"Tak apa (Name), aku tau jika punya anak kita akan kehabisan waktu untuk berdua. Bahkan kerja, rasanya ada yang mengganjal"
"Iya"
"Rasanya kepengen aja"
"Maaf Omi..."
"Tak apa"
Kiyoomi mengelus pipi (Name) dengan jarinya. (Name) bersandar pada bahu Kiyoomi. Melanjutkan menonton acara yang sedang ditayang.
🌸🌸🌸
"
Oi Bok" panggil Atsumu
"Apa?"
Saat ini, Hinata, Bokuto, dan Atsumu sedang makan-makan daging dirumah Atsumu.
Osamu membeli banyak daging, jadi bisa dimakan ramai-ramai. Atsumu sudah mengajak Kiyoomi ke sini. Hanya saja, ia ingin menghabiskan waktunya bersma istrinya.
Akhir-akhir ini Kiyoomi dan (Name) sama-sama sibuk. Jadi mereka jarang menghabiskan waktu berdua.
"Tanya apa?" tanya Bokuto
"Itu, Omi-omi suruh mengajarkan nya gombal kan? "
"Iya trus?"
"Kau belajar sama siapa?"
"BroKuroo lah, sahabatku"
"Woah?! Kuroo-san dari Nekoma?!" histeris Hinata
"Dia memangnya bisa?"tanya Atsumu
"Kalo ga bisa, ga akan ku tanyakan sama dia pinter"
"Yee, tanya doang"
"Tanya gimana apanya, geram gitu kita lihatnya"
"Ano..." ucap Hinata
"Apaan?"
"Apa-apanya?"
"Geram darimana?"
"Geram tau, ah sudah. Mau makan"
"Heh jawab!"
"Ga"
"Jawab pinter"
"Gamau wuuu"
Hinata terdiam di tempatnya. Dari tadi ia ingin bergabung ke percakapan ini, hanya saja mereka mengabaikan si jeruk ini.
Dahlah... telp Natsu kali ya? batin Hinata
🌸🌸🌸
Bersambung!
Gomennnn, kalau pendek! :"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐄 𝐌𝐘 𝐖𝐈𝐅𝐄✅
Romansa𝑩𝒂𝒈𝒂𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒔𝒊𝒉 𝒓𝒂𝒔𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒂𝒖 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒊𝒔𝒕𝒓𝒊𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒂𝒕𝒖 𝒑𝒆𝒎𝒂𝒊𝒏 𝒗𝒐𝒍𝒊 𝑴𝑺𝑩𝒀 𝑩𝒍𝒂𝒄𝒌 𝑱𝒂𝒄𝒌𝒂𝒍?