BONUS CHAPTER 3

607 73 1
                                    

(NAME) & KIYOOMI

Setelah kejadian Naomi dan Yuji memecahkan bingkai pernikahan (Name), mereka tak lagi bertengkar.

Jika pun bertengkar mereka akan menjambak rambut satu sama lain.

Bahkan (Name) tidak pernah bicara lagi dengan Yuji dan Naomi semenjak itu. Membuat Yuji dan Naomi merasa benar-benar bersalah. Apalagi mood (Name) tak bisa ditebak.

Saat ulang tahun (Name)..

"Beneran hadiahnya ini aja?" tanya Naomi

"Iya dong! susah tau dapatnya ini!" kata Yuji

"Ga ada hadiah lain seperti.. boneka atau-"

"Mana mau Mama kayak gitu!"

"Jadi apa dong?!"

"Udah ini aja hadiahnya. Aku yakin Mama senang kalo dapat ini"

"Mama udah bangun! Cepat sembunyi" perintah Izumi

Kiyoomi mematikan lampunya, dan bersembunyi di balik sofa. Naomi dan Yuji bersembunyi di balik gorden. Izumi duduk dekat anak tangga. Namun tidak diketahui oleh (Name).

"Kok gelap?" ucap (Name)

(Name) berjalan menuju dapur. Kiyoomi dan lainnya segera mengikuti (Name). Kue nya ada disana.

"Hm? Makanan apa itu?" tanya (Name) dibalik tudung saji

(Name) membuka tudung saji dan..

DOR!

Bunyi balon meletus mengejutkan jantung (Name). Lampu juga di hidupkan.

"Otanjoubi emedetou!!! "

"Eh?" kaget (Name)

"Kenapa?" tanya Yuji

"..."

Melihat Yuji dan Naomi, (Name) memalingkan wajahnya. Tak ingin bertatapan. Yuji dan Naomi benar-benar tersakiti.

Padahal jauh hari mereka sudah merencakan ini. Hanya Yuji dan Naomi.

Kiyoomi melihat itu mendekat kearah (Name) dan merangkul bahunya.

"Selamat ulang tahun sayang"

"Ya" singkat (Name)

Yuji mengambil hadiahnya, dan memberikan kepada (Name).

"Ini.. hadiah dari..aku..dan...Naomi" ucap Yuji

Mata (Name) sama sekali tidak menatap Yuji. Dia hanya memalingkan wajahnya sembari melihat arah oven.

Tampak bayangan disana. Jadi (Name) tak mau memalingkan wajahnya.

"Dibuka..Ma.."

Kiyoomi mengambil hadiah itu dan memberikan kepada (Name). Tampak (Name) menatap wajah Kiyoomi.

Naomi merasa sesak jika melihat ibunya yang peduli hanya pada ayahnya saat ini.

(Name) tanpa mengeluarkan suara, ia membuka dan menatap isi hadiahnya.

Hening.

Tak ada suara apapun di dapur. Air mata (Name) mengalir begitu saja. Tangannya gemetar mengambil hadiah itu.

Itu foto pernikahan nya dengan Kiyoomi. Dengan bingkai yang jauh lebih bagus.

"Mama...masih.. marah? Maaf Ma..ini..yang bisa kami laku-"

"Makasih"

"Eh?"

"M-ma..makasih.."

Air mata (Name) kembali mengalir. Tangan Kiyoomi mengusap air mata (Name).

(Name) menatap Yuji dan Naomi. Bibirnya terangkat dan terbentuklah senyuman terbaik sang Mama.

Yuji, Naomi, dan Izumi sama-sama menghela nafas lega. Kali ini pasti akan menjadi hari yang damai.

Setelah berminggu-minggu (Name) marah akhirnya ia bisa mengeluarkan senyuman lagi.

Tampak sekali bingkai itu penuh dengan kenangan. Kenangan dimana Kiyoomi menikah dengan (Name) dan dihadiri dengan tim MSBY dan Adlers.

Chef, dan keluarga.

Kiyoomi membuka maskernya. Ia menatap sang anak. Yuji dan Naomi.

"Kerja bagus" ucap Kiyoomi tersenyum manis

Yuji dan Naomi sama-sama tertegun melihat senyuman sang ayah. Kali ini senyuman nya berbeda dengan biasanya.

Tiba-tiba tangan (Name) terbuka lebar. Dengan isyarat untuk Yuji dan lainnya memeluk (Name).

Yuji dan Izumi berlari duluan dan memeluk (Name). Kiyoomi juga memeluk (Name) dari belakang.

Naomi juga tersenyum manis dan memeluk sang ibu.

Tak ada acara sengit antara mereka lagi. Semuanya sudah menjadi semula.

'Duh sesak dihimpit Titan' batin (Name)

🌸🌸🌸

𝐁𝐄 𝐌𝐘 𝐖𝐈𝐅𝐄✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang