BAB 28

870 108 21
                                    

Hari ini adalah hari dimana semua orang duduk di depan TV menyaksikan langsung dari perlombaan memasak.

Jurinya kali ini dari Jepang, (Name) dan Tendou. Juga Stella dari Afrika, dan James dari Amerika Serikat.

Juri internasional dari belahan benua datang ke Australia untuk menjadi juri masakan perlombaan memasak nasional.

Mulai dari memasak ibu-anak, remaja, dan yang umum. Kebanyakan kali ini adalah anak remaja yang memasak.

"Alright, this time we start the race right away "
(Baik, kali ini kita akan memulai langsung perlombaannya) ucap Stella

PRITT!!

Suara peluit panjang dibunyikan. Semua orang berlari ke arah rak makanan dan mengambil bahan-bahan yang perlu.

Ada sekitar 800 orang yang ikut disini. Dan babak final akan dilaksanakan besok. Yang akan lolos adalah 10 besar.

Yang kalah akan mendapatkan hadiah celemek masak, dan sertifikat. Yang menang 10 besar akan mendapatkan hadiah perlengkapan memasak mulai dari panci, kompor, dan uang tunai sebesar 60 juta bagi 10 besar.

Bagaimana tidak banyak yang ikut jika hadiahnya sebesar itu?

Juga semua peserta mendapatkan kesempatan untuk berfoto dengan juri idola nya dan mendapatkan tanda tangan.

(Name) duduk melihat peserta yang mulai sibuk memotong dan menggoreng. Tendou, Stella, dan James mulai mengawasi peserta agar tidak ada yang curang atau mengajak berbicara.

Karena (Name) hamil, ia duduk di bangku juri. Seukir senyum terukir rapi di wajahnya.

Rasanya dia nostalgia saat dulu. Dulu ia menjadi peserta, sekarang ia menjadi juri.

Polisi-polisi mengawasi dari pintu gerbang hingga dalam stasiun TV. Polisi itu mendapat tugas dari Kiyoomi.

Ia menyuruh agar tidak ada Souma yang akan mendekati (Name) atau menyakiti (Name).

Perlombaan kali ini berada di luar stasiun atau bisa dibilang di lapangan besar.

Karena peserta banyak tak memungkinkan untuk masuk semua kedalam stasiun TV.

"Ada masalah?" ucap manager Yamaguchi

"Eh?" kaget (Name)

"Aku sudah melaksanakan tugas ku! Saat akhir perlombaan akan kita tunjukkan Sakusa ke semua orang!" ucapnya gembira

"Mungkin akan banyak gadis-gadis yang dekat dengan suamiku.." gumam (Name) walau terdengar di telinga manager

"Tidak apa-apa! Melihat perutmu yang sudah mengandung satu bulan tidak akan ada yang mau!"

"Kenapa aku berpikiran Souma ya.."

"Jangan pedulikan! Kami sudah atur semua!"

TENG..TENG..

Bunyi dari jam besar di dinding luar stasiun TV terdengar seperti suara jam di London.

"Five minutes have passed! Focus everyone!"
(Lima menit terliah berlalu! Fokus semuanya!) teriak Stella

Semua peserta melihat pada jam besar di dinding stasiun dan mempercepat langkah mereka. Terutama wangi masakan mereka menjadi parfum di lapangan.

Para reporter TV telah datang dan menyiarkan di televisi seluruh Australia.

(Name) tersenyum lebar melihat semuanya. Ia dulu juga begitu, apalagi jika waktu menunjukkan lima menit lagi selesai.

Jadi nostalgia!

Tringgg..

Bunyi dari handphone (Name) terdengar. (Name) pun mengangkat nya dan mencoba mendengar suara. Sudah di pastikan itu Kiyoomi.

~°~

'Apa kau baik-baik saja?'

"Tentu! Tidak ada yang perlu di khawatirkan!"

'Hah..aku sebentar lagi akan berangkat'

"Baru bangun?"

''Iya.. kelelahan'

"Maaf deh tadi malam suruh beli makanan"

'Aku berangkat..jaa'

"Bye bye!"

~°~

(Name) pun melihat ke arah handphone nya. Foto profil Kiyoomi sangat lucu. Dimana (Name) dan Kiyoomi di Tokyo Tower.

Mereka berfoto disana. Saat pernikahan.

(Name) melihat kearah sekitar, sejak tadi firasatnya aneh tapi tidak ada yang mencurigakan.

🌸🌸🌸

"Dia lolos!" teriak polisi itu

"Eh? Souma beneran kesini?!" teriak manager Yamaguchi

"Benar! Kami tadi melihat ada seseorang  yang mencurigakan. Lalu, saat di CCTV memang benar dia Souma! Dia masuk ke stasiun TV!"

"Apa?! Sekarang tangkap dia! Jangan sampai orang di lapangan tau ada masalah!" tegas manager

"Baik!"

Polisi-polisi itu langsung berlari kearah gedung stasiun TV. Polisi lainnya tetap menjaga di luar dengan ketat.

Para penggemar lainnya yang tidak mendapatkan tiket masuk berada di luar. Mereka juga menantikan acara tanda tangan (Name), Tendou, Stella, dan James.

🌸🌸🌸

"Hah..menyebalkan! Menyamar ini menyusahkan!" desah lelah Souma

Dia memasuki ruangan (Name). Disana ada baju (Name) yang sebelum (Name) memakai seragam juri.

"Hah.. baju murahan"

Dia melihat-lihat sekitar dan tak ada yang membuatnya aneh. Lalu, matanya tertuju kepada meja rias dan melihat bingkai foto dengan foto pernikahan (Name) dan Kiyoomi.

Souma mengambil bingkai foto itu dan melihat wajah Kiyoomi.

"Apa enaknya menikah dengan dia? Modal bakat doang" sinis Souma

Dia membanting bingkai itu ke dinding dan kaca dari bingkai pecah. Pecahan kaca ada dimana-mana.

"Tidak ada yang bisa ku lakukan disini.."

Souma berpikir bahwa jika ia masuk ke ruangan (Name) pasti ada barang yang bisa ia taruh racun.

Seketika matanya tertuju kepada kotak bekal dan sebotol air mineral di dalam tas kecil (Name).

Ia membuka dan tersenyum tipis. Ini bisa membuat kandungan (Name) gugur dan (Name) tak bisa hamil.

"Lihat kan? Wanita murahan sepertimu tidak cocok dengan Sakusa!" kesal Souma

🌸🌸🌸

Gomen lama update! :')

𝐁𝐄 𝐌𝐘 𝐖𝐈𝐅𝐄✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang