BAB 25

949 133 0
                                    

Matahari terbit, membuat suasana kota Australia kembali bekerja. Burung-burung beterbangan.

Udara segar pagi menerpa halus wajah (Name). (Name) saat ini sedang berdiri di jendela dan menikmati keindahan dari ketinggian sekitar.

Mobil-mobil sudah memenuhi kota seperti biasanya. Suara klakson mobil terdengar di pendengaran (Name). Menandakan ia harus segera bersiap.

"(Name)... kau sudah bangun?" tanya Kiyoomi dengan suara serak

Kiyoomi baru bangun saat ini, karena ia kelelahan mencari mie yang (Name) inginkan tadi malam.

"Iya, selamat pagi Omii" sapa (Name)

"Iya, selamat pagi juga"

"Bangunnn"

"Um..."

Kiyoomi bangun dari tidurnya, dan duduk terlemas. Rasanya Kiyoomi ingin tidur lagi, namun hari ini ia harus menemani (Name) pergi ke Stasiun TV untuk mengambil baju seragam juri besok.

"Omiii" rengek (Name)

"Iya sayang?"

"Bangunnn atuhh. Nanti kita jalan-jalan sama anak kita!"

"Iya..kamu duluan.."

"Baiklah!"

(Name) pun dengan segera menyambar handuknya, dan menuju ke kamar mandi.

'Hah..rasanya pengen tidur' batin Kiyoomi

Ting! Ting!

Suara notifikasi handphone Kiyoomi berbunyi nyaring. Kiyoomi mengambil handphone nya, dan melihat isi chat grup nasional.

Sudah lima ratus lebih pesan belum terbaca sejak kemarin. Pasti ini ulah Atsumu atau Bokuto yang selalu ribut dimana saja.

°~°

Miya Atsumu
Jangan lupa oleh-oleh ya Omi-omi!

Bokuto Koutarou
Bagaimana rasanya disana?! Ayo fotokan, lalu kirim disini!

Hinata Shoyo
Jaga kesehatan disana! Ada hal menarik bisa dikirim, mau lihat juga suasana Australia (≧▽≦)

Ushijima Wakatoshi
Hati-hati disana, dan jangan lupa untuk menjaga kesehatan. Saya akan mendoakan yang terbaik

Yaku Morisuke
Hati-hati! Jaga istrimu! Besok jika sudah ingin live tolong bilang oke? @Sakusa Kiyoomi

Komori Motoya
Hati-hati! Selamat bersenang-senang! Jangan lupa besok fotokan di stasiun TV nya!

Kageyama Tobio
Selamat Sakusa-san. Jangan lupa untuk susu khas disana. Sakusa-san tidak lupa dengan janji ku kan?

°~°

'Banyak sekali isi pesan..' batin Kiyoomi

"OMIII" teriak (Name)

Tanpa aba-aba (Name) memeluk Kiyoomi dari belakang tubuhnya. Membuat Kiyoomi terkejut.

Kiyoomi mengelus dadanya, dan menatap (Name) dengan senyum kecil.

"Iya, ada apa?" tanya Kiyoomi

"OMIII AYO KITA PERGII"

"Tapi aku belum mandi (Name), lagian disini masih pagi seka-"

"AYO PERGIIIIII" rengek (Name)

Kiyoomi memegang kedua pipi (Name) membuat bibir (Name) sedikit kedepan.

"Omwiii"
(Omii)

"Berisik. Lagian kau masih memakai handuk"

"Ohn ya"
(Oh iya)

Kiyoomi melepaskan cubitan pipi (Name), membuat (Name) sedikit kesal.

"Omiii. Pipiku sakit"

"Sedikit"

"Omiii"

"Hahaha!"

(Name) seketika terdiam. Kiyoomi yang dingin dengan siapapun kali ini tertawa?

Bahkan ia sampai meneteskan air mata nya saking banyaknya ketawa. (Name) terdiam mematung mendengarkan ketawanya Kiyoomi.

"Haha! Kenapa kau terdiam disitu (Name)?" tanya Kiyoomi

"..."

"(Name)?"

"AAAAAAAAAAAAAAAA"

Kiyoomi terkejut dengan teriakan (Name). Ia menutup telinganya. Suara teriakan (Name) ini mengema satu ruangan.

'Aaaaaaa hal langka!!' batin (Name)

🌸🌸🌸

Souma mendecak kesal melihat sikap kakaknya itu. Stella sudah berulang kali mengingat bahwa jangan pernah mengusik rumah tangga orang.

Stella sudah sampai di stasiun TV dan ia menunggu (Name). Karena Stella fans nya (Name).

"Kakak! Kau tau kan aku suka pada Sakusa?!" kesal Souma

"Apa kau tau betapa sayangnya Sakusa kepada (Name)?"

"Kakak jangan membelakan dia!"

"Aku fans nya. Aku tentu membelanya. Lagian, siapa yang tidak kesal jika adiknya sendiri mengusik rumah tangga orang?"

"KAKAK!" bentak Souma

Stella yang sedang memainkan handphone nya pun terkejut. Ia menatap adiknya kesal. Ulah apa lagi yang ia perbuat kali ini?

"KAKAK TAU AKU BETAPA MENYUKAINYA! AKU FANS BERATNYA DARI IA MENJADI TIM MSBY!"

"Dengar Souma. Aku tidak mau membuang waktu hanya mengurusmu. Sudah ku katakan bahwa (Name) satu SMA dengan Sakusa"

"TAPI AKU LEBIH CANTIK! AKU LEBIH BAIK DARI DIA!"

"Percayalah, hanya satu yang kurang darimu. Kebaikan hatimu. (Name) yang sejak dulu memang sudah dikenal oleh seluruh Jepang. Karena ia menikah dengan Sakusa, ia menjadi terkenal luar Jepang. Sebab ia juga sudah mendapatkan gelar resmi ia chef ternama"

"Kakak...."

"Dan satu lagi, kau itu hanya membuang uang kakak. Kau menggunakan uang itu hanya untuk shopping . Kau tau betapa susahnya mencari uang? Dan ingat. Kau masih SMA. Belum bisa menikah"

Stella meninggalkan adiknya yang mematung di tempat. Wajah Stella berubah karena adiknya.

Stella membuka pintu mobil, dan duduk dengan wajah yang cemberut.

"Adik sialan! Jangan sampai kau mengusik rumah tangga orang lain! Cukup Ibu dan Ayah kita yang cerai!" kesal Stella

🌸🌸🌸

Gomen lama update (。•́︿•̀。)

Sibuk belajar dan ujian! Tapi tetap update walau telat! Semangat ya yang ujian! See you<3

𝐁𝐄 𝐌𝐘 𝐖𝐈𝐅𝐄✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang