𝐂𝐀𝐒𝐒𝐈𝐔𝐒

5.6K 694 195
                                    

🍏

Malam Yule Ball membawa senyum yang terus terukir diwajah (Y/n), bahkan gadis itu selalu menatap wajah Draco yang kini tengah berdiri disampingnya usai dansa selesai.

"Apa yang kau lihat?" Draco menatap (Y/n) dengan senyumnya.

"Kenapa harus putus jika kita kembali lagi?" Jujur saja (Y/n) masih penasaran apa alasan Draco memutuskannya.

"Kau tak senang kembali dengan ku?" Draco maju perlahan hingga membuat (Y/n) perlahan-lahan mundur kebelakang.

"B-bukan begitu" (Y/n) merasakan punggungnya sudah menempel di dinding dan kedua tangan Draco sudah berada di sisi tubuhnya.

"Lalu?"

"Aku hanya ingin tahu apa maksudmu memutuskan ku" (Y/n) mengusap rahang Draco pelan dengan tangan kirinya.

Draco diam menatap gadisnya sebentar.

(Y/n) tahu ada sesuatu yang Draco sembunyikan darinya.

"Aku takut kehilanganmu"

Tiga kata yang baru saja (Y/n) dengar dari Draco adalah kejujuran sekaligus kebohongan, ia percaya Draco takut kehilangannya tapi Draco berbohong jika tiga kata itu adalah alasannya.

Tangan (Y/n) menangkup rahang Draco dan perlahan mendekatkan wajah kekasihnya itu ke wajahnya.

"I trust you"

Tiga kata yang (Y/n) berikan padanya adalah kepercayaan dan kecurigaan untuknya dan Draco tahu itu.

"Yah"

Nafas keduanya saling bertabrakan, hingga bibir mereka bersentuhan.

Mata keduanya saling menatap dan tidak ada lumatan sama sekali.

Cassius diam dibelakang dinding, ia diam. Jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya.

'She's my...' batin Cassius.

Cassius melangkah pergi dengan langkah pelan, ia berjalan dengan langkah ringannya.

"Ini salahku atau salah ayahmu (Y/n)?" Cassius mendesis pelan.

........

(Y/n) menghampiri Cassius dengan senyumnya yang mengembang sambil sedikit berlari lalu menabrak tubuh Cassius lalu memeluk pemuda itu.

"Ada apa? Kau terlihat bahagia sekali?" Cassius terkekeh.

"Aku dan Draco" (Y/n) melepas pelukkan Cassius.

"Kembali bersama?" Tanya Cassius.

(Y/n) mengangguk senang.

"Selamat" Cassius mengusap kepala (Y/n) lembut.

Cassius memandangi wajah gadis yang 2 tahun lebih muda dari dirinya, gadis itu masih sama selalu tersenyum ketika melihatnya tapi Cassius sadar hanya ada satu hal yang tak lagi sama.

Perasaan.

"Cassius" Panggil (Y/n) karena Cassius hanya memandangi wajahnya.

You're My Opium : 𝐃.𝐌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang