𝐘𝐎𝐔

2.7K 373 48
                                    

🍏

"I'M NOT YOUR SISTER ANYMORE"

Bagai ditusuk oleh pisau yang tumpul juga berkarat, Harry serasa jantungnya mulai berhenti berdetak.

Keluarganya satu-satunya mengatakan pemutusan ikatan keluarga dengannya, itu adalah mimpi buruk untuknya.

"(Y/n) Aku-" Tepat sebelum Harry mengatakan sesuatu Professor Snape datang.

Pikirannya kacau, (Y/n) kacau ia tak dapat berpikir dengan jernih ketika melihat Draco-nya yang terluka apalagi kekasihnya itu ada diatas ambang kematian.

Draco tertidur di atas brankar rumah sakit di sampingnya, dada Draco yang semula tak ada luka satupun kini terdapat bekas sayatan pedang.

Draco membuka matanya dan menatap gadisnya, ia terkekeh pelan ketika melihat tangan (Y/n) yang berada di atas perutnya.

"Kau menyukainya?" Tanya Draco yang membuat (Y/n) segera menjauhkan tangan dari perut Draco.

"Shut up

"Mereka milikmu, Kau bebas menyentuhnya" Draco tersenyum tipis kala melihat wajah (Y/n) yang semakin memerah.

Senyum Draco memudar ketika (Y/n) diam tak meresponnya.

"Jika kita menikah, Bagaimana dengan restu kedua orang tuamu?" Tanya (Y/n), ia hanya tak ingin kurang ajar dengan tua Draco karena membuat anak mereka menentang mereka.

"Mother ingin bertemu denganmu" Draco tahu apa yang dikhawatirkan gadisnya.

"Ayah kita berada di Azkaban" (Y/n) terkekeh masam.

Draco lupa, bagaimana ia bisa lupa bahwa ayah gadisnya sama dengan ayahnya yang sama-sama masuk Azkaban.

Yang merasa terpukul bukan hanya dirinya.

"Mereka akan segera keluar" 

......

(Y/n) memungut buku-bukunya yang jatuh berserakan karena ulah anak tahun pertaman, mereka menabraknya dan segera berlari pergi karena takut ketika melihat jubahnya. 

Sebuah tangan ikut membantunya memungut buku-bukunya, itu tangan Harry.

"(Y/n) kita bisa bicara sebentar?" Tanya Harry, ia selalu memikirkan perkataan adiknya.

"Aku sibuk" 

"A-aku tak sengaja mengenai Malfoy, aku tak tahu mengenai mantra hari itu—Aku baru mencobanya" Harry tak bisa, ia tak bisa kehilangan sosok keluarganya.

"Aku sudah berjanji padamu untuk selalu menjadi kakakmu—"

"HARRY!" (Y/n) berteriak frustasi, ia lelah dengan semua hal yang menimpanya dan tugas-tugas sekolahnya.

Harry seketika diam, ia tak menyangka kalau (Y/n) akan berteriak di depannya.

"Pikiranku kacau, saat itu benar-benar kacau. Melihat Draco yang hampir mati membuatku hilang akal" Lirih (Y/n).

"Aku minta maaf mengenai itu, tapi Harry ada satu hal yang harus kau tahu tentang diriku" Draco benar, ia tak bisa terus menyembunyikan siapa dirinya.

"Apa maksudmu (Y/n)"

"I'm not a Potter, Not Richard and Neva Potter Daughter—Not your cousin, Not your sister"

Air mata berada di sudut mata (Y/n), Akhirnya ia mengatakan yang sebenarnya.

"Apa maksudmu, itu tak lucu" Wajah Harry tersirat kemarahan, ia tak percaya dengan apa yang dikatakan oleh (Y/n).

"(Y/n) Eden Selwyn, itu namaku" 

"ITU TAK LUCU—RON PASTI MENGAJAKMU UNTUK MEMBUAT LELUCON BUKAN?" Harry tak menerima kenyataan, ia sudah senang ada Potter lain selain dirinya—ia tak merasakan terlalu larut dalam kesepian.

"Ron tak mengatakan apapun Harry, Aku di Obliviate saat umur 10 tahun dan aku bangun dengan nama Potter esok paginya" (Y/n) tak bisa menahan air matanya lebih lama.

Dunia Harry terasa kosong, ia selama ini benar-benar sendirian tak punya keluarga satupun.

......

Dahi Draco dan (Y/n) menyatu, mereka berdua saling memejamkan mata dan dengan sesekali Draco mengecup bibir gadisnya.

Nafas mereka saling memburu, Draco mengusap kedua pipi gadisnya dengan ibu jarinya.

Draco mengecup kening, kedua kelopak mata, hidung dan terakhir bibir gadisnya.

"Malam ini, puncak dari tugasku" Lirih Draco.

(Y/n) mengangguk pelan, Ia menunggu di lorong yang akan mengarah ke ruang kebutuhan.

"Aku mungkin akan meninggalkan Hogwarts, jaga dirimu untukku love" Lirih Draco, dan kembali mengecup bibir gadisnya.

"Pergilah" (Y/n) mendorong dada bidang Draco, namun Draco memeluknya erat.

"I love you, Always. Love" Draco mengecup punggung tangan gadisnya.

Janji tak terucapkan selalu mereka pegang.

🍏


END YEAYYY

SEE YOU ON 7 year🥰❤❤.

You're My Opium : 𝐃.𝐌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang