𝐌𝐀𝐗𝐋𝐄𝐎𝐍

2.7K 397 18
                                    

🍏

Flashback On

6 August 1980

"Thankyou.. I love you" Eden mengecup kening Alleia senang.

Max menatap bayi perempuan yang baru saja lahir disamping ibunya, matanya menatap lekat pada adiknya yang baru saja lahir.

"Father siapa namanya?" Tanya Max.

"Kau mau memberikan nama untuk adikmu?" Tanya Alleia pada putra sulungnya itu.

Max tersenyum lebar dan mengangguk senang.

"Kau mau menamainya siapa?" Tanya anak laki-laki yang berusia 4 tahun.

"(Y/n)? Bagaimana?" Tanya Max pada ayahnya.

Eden mengangguk setuju dan Alleia tersenyum.

"(Y/n)?" Katanya.

"(Y/n) itu nama yang bagus, kau tak suka Frederick?" Tanya Max.

"Suka?" Frederick mengulurkan tangannya pada bayi perempuan yang ada di depannya.

Frederick tersenyum senang ketika tangannya digenggam oleh bayi perempuan tersebut.

"Aku suka" Kata Frederick.

"Kita akan menjaganya" Max sangat antusias.

Frederick tak mendengar perkataan Max, ia hanya menatap bayi yang ada di depannya.

"Kau akan menjaga adikku kan?" Max memukul kepala Frederick pelan.

"Yah aku akan menjaganya...menjaganya dalam ruangku" lirih Frederick pada kalimat terakhirnya.

"Bisakah dia bersamaku selamanya?" Tanya Frederick pada Eden.

"Tentu dia adikmu" Eden tersenyum tipis.

"Lebih dari adik" lirih Frederick yang sayangnya Max mendengarnya.

"Father bagaimana kalau (Y/n) dengan Cassius?" Tanya Max.

"Cass? Kenapa Max?" Tanya Alleia.

"Cassius bilang dia ingin bersama adikku jika dia sudah dewasa?" Max kecil tersenyum dan menampakkan gigi susunya.

"Tentu saja" Alleia tersenyum tipis.

"Kenapa harus Warrington?" Frederick tak senang.

"Dia anak yang baik" Max menyingkirkan tangan Frederick dari tangan adiknya.

Frederick tak menyukai Max dan Alleia sejak saat itu.

Flashback Off

.....

Tangan Draco mengusap punggung tangan gadisnya pelan, mata abunya selalu menatap hangat kearah gadis yang selalu bisa membuatnya merasakan semua hal-hal yang ada didunia ini.

You're My Opium : 𝐃.𝐌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang