𝐂𝐀𝐍'𝐓

6.6K 830 153
                                    

🍏

Flashback on

Libur paskah 1994

Draco menatap lantai dengan tangannya sambil memegangi pipi kirinya setelah mendapat tamparan keras dari ayahnya, Lucius Malfoy.

"(Y/n) Eden Potter, Father dengar kau memiliki hubungan dengan gadis itu"

Narcissa ingin menghampiri anak semata sayangnya tapi ditahan Lucius.

"Benar? Draco?" Tanya Lucius.

"Yes Father"

Draco kembali berdiri dan menunduk kebawah, ia harap ayahnya tak mengatakan kata yang Draco enggan ingin mendengarnya.

"Tinggalkan" Lucius menatap Draco.

"I love her"

"Draco, gadis itu milik orang lain" Lucius tak ingin putranya itu merusak nama baik keluarganya.

"Aku tak peduli"

"LUCIUS" Narcissa menahan tangan suaminya itu agar tak menampar kembali wajah putra mereka.

"Mr. Warrington datang, dia memberi peringatan agar kau tak mendekati gadis itu atas..." Lucius diam ketika melihat Draco berjalan pergi menaiki tangga ke lantai atas.

"DRACO!"

Flashback off

Draco menghembuskan nafas nya kasar, entah kenapa hal yang ia inginkan rasanya sulit sekali untuk mencapainya.

Draco meringkuk di atas ranjangnya dan menatap lengan kirinya, sebuah gelang merah polos berbahan benang melingkar sempurna di pertemanan tangan kirinya.

"(Y/n).." lirih Draco.

Draco tak pernah melepas gelang itu sama sekali dari awal (Y/n) yang memakaikannya pada Draco.

"Backstreet tak cukup untuk melindungi hubungan kita" Draco gusar.

Andai saja ia lebih sabar mengungkapkan perasaannya pada (Y/n) mungkin saat ini mereka masih bersama.

"Tarik ulurmu itu.. bentuk kau merindukannya bukan?" Blaise tiba-tiba masuk kedalam kamar Draco.

Draco hanya diam sambil mengusap wajahnya kasar.

You're My Opium : 𝐃.𝐌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang