ANGKASA52?!
INI TENTANG 5 ORANG COWOK DAN 2 ORANG CEWEK YANG TERIKAT DALAM SEBUAH HUBUNGAN BERNAMA 'PERSAHABATAN'
Seperti yang pepatah kata kan 'tidak ada persahabatan antara laki-laki dan perempuan.'
Itu lah yang terjadi, ketika persahabatan mere...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ayah tau?
"kia tadi dapet banyak banget temen, ada Raina, Askara, Liam, emilo, simon terus satu lagi Agam." Celoteh gadis itu mengapsen satu persatu nama-nama teman yang ia dapat hari ini.
"Raina?" Di antara banyaknya nama, aditama malah lebih tertarik dengan satu nama yaitu Raina.
Kiara mengangguk. "Nama panjang nya Raina Senjana, tapi temen-temen lebih suka manggil dia, Rain."
"Ayah tau Raina itu banget sama kia. tadi pagi, dia bantuin kia buat nyari buku-buku pelajaran di perpus. Sampai-Sampai hampir jatuh. Raina juga lucu, kia seneng bisa berteman sama Raina." Ungkap gadis itu panjang lebar.
"Kia nanti mau belajar banyak hal dari Raina. Dia keren jika ayah tau." Lanjut nya.
Aditama tersenyum kemudian berkata. "Baik lah. Sudah cukup cerita nya, sekarang kia harus tidur."
"Em.. Em.. Em..." Gadis itu menggeleng kan Kepala nya.
"Setelah ayah makan." Ujar Kiara yang langsung menarik ayah nya menuju meja makan.
Menurut. Hanya itu yang bisa aditama lakuin.
Ting tong!
Baru saja Kiara hendak menuangkan nasi ke piring ayah nya tiba-tiba saja bel rumah mereka berbunyi. pertanda jika ada tamu.
"Biar bi dini aja." Aditama menahan tangan Kiara yang hendak pergi membuka pintu.
Kiara mengangguk. "Iya." Kemudian gadis itu melanjutkan aktivitas nya.
Di depan bi dini membukakan pintu untuk seseorang yang baru saja memencet bel.
Ceklek.
Pintu terbuka.
"Maaf mau cari siapa den?" Tanya bi dini saat mengetahui tamunya lebih muda dari tamu-tamu yang biasanya sering datang untuk menemui majikannya.
"Om aditama nya ada bi?" Tanya Askara.
Bi dini mengangguk kemudian mempersilahkan Askara untuk masuk. "Tuan ada di dalam silahkan masuk den."
"Makasih bi." Ucap Askara sopan kemudian memasuki rumah.
Di belakang Reva sudah terlebih dahulu berlari menuju meja makan saat mata kecil nya melihat seseorang yang ia kenal.
"Kak.... Iyaaaa..." Pekik Reva kemudian memeluk lutut Kiara membuat sang Empu Terpelonjak kaget.
"Loh Reva kok ada di sini?" Tanya Kiara kebingungan, kemudian gadis itu membawa Reva ke dalam gendongan nya.
