B A B 35

26.2K 2.9K 3.4K
                                    

Jangan lupa follow :

@jihan_sa4

@askara_agb

@kiara_mentari

@agamsamudra3

@raina_senjana

@emilo_ganteng

@simon_andara

@liam_anggara

Selamat membaca:)

"Obat luka dan plaster nya satu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Obat luka dan plaster nya satu." Ucap Askara pada penjaga apotek yang terlihat tengah sibuk menyusun beberapa obat-obatan di rak.

"Oh, sebentar ya, mas." Respon dari penjaga apotek tersebut tanpa melihat siapa yang meminta.

Setengah menit kemudian sang penjaga apotek pun kembali dengan keresek berisi barang-barang yang Askara pinta tadi.

"Ini mas ob–" Ucapan gadis penjaga apotek tersebut terhenti ketika melihat Askara yang tampak tengah mengeluarkan dompet dari saku bajunya.

"As–ka?" Panggil gadis itu ter bata-bata.

Askara yang merasa nama nya di sebut langsung menoleh. Dan detik itu juga pandangannya dengan gadis penjaga itu apotek bertemu untuk beberapa waktu.

Tatapan di antara kedua seolah mengandung arti yang hanya mereka berdua yang tau.

"Aska." Panggil gadis itu lagi, seakan tak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini.

Askara tersadar dan langsung memutuskan kontak mata di antara mereka dengan cara membuang pandangan ke arah lain.

"As–ka, ini. Ini kam–u?" Tanya gadis itu dengan mata berkaca-kaca.

Askara yang tak Mengumbris akan hal itu pun langsung meraih kantong keresek yang berada di tangan sang gadis.

"Ini uang nya." Setelah meletakkan selembar uang ber warna merah di atas meja, Askara langsung pergi begitu saja. Meninggalkan gadis yang masih menatap nya tak percaya.

"Dia Askara?" Monolog gadis itu seraya menatap punggung Askara yang menghilang dari balik pintu.

• ANGKASA52 •

"Naik!"

"Apaan sih, aku bisa naik sepeda sendiri." Tolak Raina pada laki-laki meyebalkan di depan nya ini.

"Naik atau sepeda lo gue lempar ke jurang." Gertak Simon yang masih berada di atas sepeda Raina.

Raina melotot galak kepada Simon.

"Mau gue sedot ubun-ubun lo?" Sarkas Raina berkacak pinggang. masih menatap horor Simon.

Simon tak merespon, cowok itu menarik satu tangan Raina. Membuat gadis itu yang tak siap itu langsung ter duduk pada boncengan sepeda nya.

ANGKASA52 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang