Jangan lupa follow :
@jihan_sa4
@askara_agb
@kiara_mentari
@agamsamudra3
@raina_senjana
@emilo_ganteng
@simon_andara
@liam_anggara
Selamat membaca
Menatap tanpa arti, hanya itu lah yang Raina lakukan sejak beberapa jam yang lalu, entah apa yang sedang ada di fikiran gadis itu sekarang.
Raina mengerjab beberapa kali, ingatan nya kembali pada kejadian beberapa waktu yang lalu, di ruangan salah satu pasien di rumah sakit yang sama dengan dirinya di rawat. Puas dengan fikirannya sendiri, kini padangan gadis itu beralih menatap jarum infus yang melekat di tangan kirinya.
"Kak Raina..."
"Kak Raina..."
"Kak Raina..."
Suara yang memanggilnya dengan sebutan 'kak Raina' itu menggema di gendang telinga Raina, membuat gadis itu langsung menutup ke dua telinganya dan menggeleng kuat.
"Enggak!" Pekiknya frustasi.
Tanpa aba-aba, Raina mencabut jarum infus itu dari tangannya dengan kasar sehingga menciptakan aliran darah yang mengalir dari lengannya. Meninggalkan bercak merah di selimut putihnya. Tak memberi jeda untuk rasa sakitnya Raina langsung melangkah, meninggalkan ruangannya begitu saja.
Sekarang ini tujuannya adalah ruangan gadis yang sejak tadi mengganggu fikirannya.
Kinara.
Sesampainya di depan ruangan kinara, tangan yang tadinya hendak memutar knop pintu itu perlahan terhenti. Lantaran netra coklat Raina menangkap siluet seseorang yang sangat-sangat iya kenali.
Raina memutar knop pintu tersebut perlahan, menciptakan sebuah celah di mana suara orang yang berada di dalam ruangan itu terdengar begitu jelas di telinganya.
"Anak ayah gimana keadaannya?" Tanya seorang pria paruh baya pada kinara yang sedang duduk di atas ranjangnya sembari tersenyum manis.
"Nara sehat, yah. Sehat banget malahan."
"Anak pintar, jangan sakit-sakit lagi ya cantik." Ujar pria paruh baya itu sembari mengusap penuh kasih sayang surai hitam kinara yang merupakan anak gadisnya.
"Siap kapten." Balas kinara memberi hormat.
Di balik pintu ruangan, Raina tersenyum perih setelah mendengarkan percakapan ayah dan anak di dalam sana. Mereka terlihat begitu bahagia dengan senyuman yang mengembang di belahan bibir mereka masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKASA52
Teen FictionANGKASA52?! INI TENTANG 5 ORANG COWOK DAN 2 ORANG CEWEK YANG TERIKAT DALAM SEBUAH HUBUNGAN BERNAMA 'PERSAHABATAN' Seperti yang pepatah kata kan 'tidak ada persahabatan antara laki-laki dan perempuan.' Itu lah yang terjadi, ketika persahabatan mere...