ANGKASA52?!
INI TENTANG 5 ORANG COWOK DAN 2 ORANG CEWEK YANG TERIKAT DALAM SEBUAH HUBUNGAN BERNAMA 'PERSAHABATAN'
Seperti yang pepatah kata kan 'tidak ada persahabatan antara laki-laki dan perempuan.'
Itu lah yang terjadi, ketika persahabatan mere...
Kalok ada typo tandain aja, aku gak baca ulang soalnya 😶🌫️🤔
SELAMAT MEMBACA💋💋
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"RA. TUNGGU, RA." Pekik Raina yang terus saja mengejar Kiara. "RA, dengerin gue dulu."
Kiara tak Mengumbris, gadis itu terus saja berlari menuruni anak tangga sembari mengusap matanya yang terus saja mengulurkan cairan bening. Ini terlalu sakit untuknya. Manusia yang selama ini ia anggap sebagai sumber kebahagiaanya ternyata menjadi manusia yang juga menjadi sumber patah hatinya. Ucapan-Ucapan Askara terus saja berputar di ingatannya.
"Lo beneran cinta kan sama dia,"
"Gue udah coba, Na. Gue udah coba buat buka hati,"
"Tapi tetap gak bisa, hati gue bisa bohong."
"You marry me, Kiara Mentari Aditama?"
Kiara menggeleng kuat sembari menutup ke dua telinganya, seolah-olah ingin membuang ingatan itu jauh-jauh.
"Enggak... pembohong." Teriak gadis itu sembari terus berlari."
Bruk!
Tubuh Kiara langsung terpental lantaran tanpa sengaja ia menabrak sesorang yang postur tubuhnya lebih besar darinya.
"Lo gak papa, ra?" Tanya agam yang ternyata pelakunya. Cowok yang berstatus sebagai ketua OSIS itu membantu Kiara untuk berdiri.
"Kia, gak papa."
"Lo nangis?" Tanya agam ketika melihat wajah dan mata gadis itu yang sembam.
"Enggak, kia. Gak nangis." Bohong gadis itu.
"RA!" Teriak Raina dari ke jauhan.
"Kia, pergi dulu." Pamitnya yang langsung berlari ketika melihat Raina yang masih mengejarnya.
"RA, Tungguin gue, Ra." Raina yang berlari sembari meneriaki nama Kiara Membuat perhatian murid- murid yang berada di koridor sekolah langsung berpusat ke padanya dengan tatapan tandanya.
Agam yang sama bingungnya. Lantas Cowok itu langsung menahan satu tangan Raina. Membuat langkah gadis itu langsung terhenti.
"Ada apa?"
Raina mengatur nafasnya yang terlihat berantakan. Sesekali menoleh ke arah Kiara yang terus saja berlari menuju ke gerbang sekolah.