B A B 40

27.2K 2.8K 3.2K
                                    

Jangan lupa follow :

@jihan_sa4

@askara_agb

@kiara_mentari

@agamsamudra3

@raina_senjana

@emilo_ganteng

@simon_andara

@liam_anggara

Selamat membaca:)

Selamat membaca:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Will you marry me. Kiara Mentari Aditama?!" Ujar Askara seraya menyodorkan sebuah cincin kepada gadis yang berada di depannya itu.

Kiara Terperunggu. Ucapan Askara barusan seakan mengambil penuh kesadarannya.

Askara melamarnya?

Katakan jika ia hanya berhayal saat ini!

Cukup lama terdiam, akhirnya setetes demi setetes air mata Kiara mulai berjatuhan. Dan di detik berikutnya Kiara langsung menerjang tubuh Askara dengan sebuah pelukan.

Gadis bertubuh mungil itu menangis, menagis sejadi-jadinya di dalam pelukan Askara.

"Kenapa, ra. Kok nangis hmm?" Tanya Askara membalas pelukan Kiara Seraya mengusap-usap pelan bahu Kiara yang bergetar akibat menangis.

Tak ada jawaban, Kiara masih sibuk dengan tangisanya.

Setelah memberikan waktu sejenak untuk Kiara menyelesaikan tangisannya. Kini Askara sedikit melepaskan pelukan mereka.

Tangan besar dan berurat milik Askara kini sudah bertenger di kedua bahu Kiara. Mata tajamnya menatap lekat wajah Kiara yang sembam akibat menangis.

Dan Sialnya itu justru terlihat menggemaskan di mata Askara. Di tambah lagi hidung gadis itu yang mereh seperti tomat. Dan Jangan lupakan kedua mata bulatnya yang berair membuat ke dua bulu mata lentik Kiara bertambah semakin indah.

"Kenapa nangis hmm?" Tanya Askara untuk yang kedua kalinya sembari membenarkan letak rabut kiara.

Kiara mengusap hidung merahnya. Mata bulatnya menatap Askara dengan polos.

"K-kak, Aska. Ajakin kia nikah?" Tanya Kiara dengan polosnya.

Askara terkekeh.

begitupun dengan orang-orang yang mendengarnya.

"Dia polos atau begok sih?" Celetuk Raina yang sudah gemas ingin memaki gadis itu.

"Iya, kamu mau kan?" Tanya Askara.

Kiara menggeleng.

"Gak mau, kia masih mau sekolah." Ucapnya membuat anak-anak Angkasa berserta Raina tercengang.

ANGKASA52 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang