Mr. Arrogant || ROSEKOOK √√

•• Chapter XXV ••

ROSÉKOOK 💕

Mr. Arrogant || Rini Marretta
=====================================

***

Di lantai teratas gedung berpapan nama BLACKWORLD COMPANY itu, terlihat seorang gadis tengah menikmati sarapan paginya.

Namun, selain terus menyuapkan makanan itu ke dalam mulutnya, terlihat bibirnya terus bergumam dengan kening yang berkerut.
Sungguh jelas kiranya jika kini ia tengah fokus berfikir akan suatu hal.

"Apa benar sajangnim datang ke rumah?"
Ia lalu melihat ke arah kaca hitam di sampingnya.
"...Tapi untuk apa? Apa dia berniat menjemput ku?" lanjutnya berceloteh penuh tanya.

Ia lalu kembali menyantap sarapannya.  Masih dengan wajahnya yang terlihat masih saja serius berfikir.

"Rasanya aku tak percaya jika dia ke rumahku. Untuk apa juga dia datang?  Dan jika pun itu benar. Kenapa dia tak mengatakan apapun padaku? Akan sangat masuk akal jika dia  memarahiku, karena ketika dia datang aku sudah berangkat. Mengingat egonya yang begitu tinggi. Dia pasti akan marah padaku kan? Tapi, jangankan marah. Ini membahasnya pun tidak" fikirnya lagi.

Ia kembali menatap kaca hitam itu.
"Aku yakin pria itu sudah salah dengar. Tidak mungkin sajangnim pergi ke rumah ku" ucapnya berkesimpulan.
"... bisa saja, dia justru pergi ke rumah dokter Lee. Itu bahkan lebih masuk akal" lanjutnya sambil mengangguk-anggukkan kepalanya.

Setelah itu, ia kemudian melanjutkan sarapannya dan mengehentikan segala fikiran yang tengah di bahasnya sendiri itu.

°°
Ruangan Jungkook

Jungkook terlihat sedang duduk bersandar nyaman di kursi miliknya sambil menatap Chaeyoung yang sedang memakan sarapannya. Tak jarang senyuman kecil terbentuk ketika ia melihat Chaeyoung melahap makanannya dan terus berbicara sendiri di sana.

Entahlah meski dia terus memungkirinya. Namun Jungkook akui,  ia tetap tak bisa lepas dari titik pusat keberadaan Chaeyoung kapan pun dan dimana pun itu.

Keberadaannya selalu berhasil mengalihkan perhatiannya, meski seberapa sibuknya pun pekerjaannya.

Dan seperti yang terjadi saat ini, Ia bahkan duduk dengan santai sambil menggoyang-goyangkan kursinya ke kiri dan ke kanan yang menandakan saking nyamannya ia melihat pemandangan yang baginya begitu menarik itu.

Pekerjaannya yang menumpuk, ia bahkan abaikan karena tontonan seru tak bisa ia lewatkan begitu saja.

"Sampai kapan kau akan melihatnya secara diam-diam seperti itu? Jaga matamu! Mereka terlihat seperti akan keluar ketika memandanginya" celetuk Sehun memecah kesunyian.

Jungkook hanya mendelik tajam ke arahnya. Namun itu hanya bertahan satu detik saja. Baik mata dan ekspresinya, seketika semuanya kembali pada ekspresi wajah berseri-serinya lagi. Memandangi si gadis cerewet sang penarik hati.

"Tak ada gunanya terus di lihat jika kau tetap bersembunyi seperti ini. Sebaiknya kau segera ungkapkan saja. Tak baik memendam perasaan lama-lama. Jika kau tak segera mengambil inisiatif. Kau bisa di dahului orang lain" ujar Sehun memberi saran bernada menggoda.

"Ck, diam. Jangan sok tahu!" sahut nya masih tetap betah melihat dan memperhatikan gerak gerik Chaeyoung yang baginya menjadi penghiburan tersendiri itu.