Mr. Arrogant || ROSEKOOK √√

•°• Chapter 44 •°•

ROSÉKOOK

Mr. Arrogant || Rini Marretta
===========================

***
BLACKWORLD COMPANY

Harum aroma mawar menyeruak memenuhi ruangan teratas di gedung berlantai 7 itu.

Selama beberapa hari ini, aroma menenangkan itu tak hadir di sana. Dan akibatnya ruangan itu kembali seperti ruangan hampa, gersang, Kering dan sunyi bagai tak terjamah.

Namun di hari yang cerah ini, keindahan itu kembali menyapa. Seakan taman bunga sudah kembali hadir di sana.

Tak hanya aroma harum yang memenuhi setiap sudut ruangan besar itu saja yang menunjukkan kehadirannya.

Senandung nyanyian pun turut terdengar begitu merdu di sana.

Ternyata suara merdu itu berasal dari seorang gadis bermarga park yang terlihat tengah membersihkan ruangan atasannya yang sudah cukup lama tak ia bersihkan dan rawat.

"Astaga! Sajangnim ini bagaimana?! Katanya alergi debu. Harus selalu bersih. Tapi, kenapa ruangannya berantakan sekali?! Bahkan banyak kertas berserakan di lantai.

Dan, auhh! Aroma ruangan ini bagai rumah paman tua pemabuk. Apa dia sering minum di sini? Dan Kenapa bantal kursi pun tidak berada di tempatnya? Apa dia tidur di sini?" gumamnya sambil terus membereskan dan merapikan seluruh ruangan itu.

"Enak saja menyebutku paman tua pemabuk!" seru seseorang dari arah pintu masuk.

Chaeyoung menoleh.
"Sajangnim!" serunya terkejut.
Ia pun langsung merubah postur tubuhnya.
"... Selamat pagi sajangnim!" sapanya sambil membungkuk hormat ke arahnya.

Tapi ia seketika kebingungan ketika dalam posisi membungkuk itu, ia melihat ada beberapa pasang kaki lain yang mengikuti Jungkook di belakangnya.

Ia pun bangkit dengan kerutan kening yang begitu dalam, karena sungguh kebingungannya tak dapat terelakkan lagi.

"Mereka Siapa?" tanya Chaeyoung terus menatap mereka yang tiba-tiba saja berhamburan masuk ke ruangan Jungkook sambil membawa meja dan kursi, lengkap dengan perlengkapan yang biasa di temukan di atas meja kerja.

Terlihat orang-orang itu menata ulang ruangan Jungkook.

Meja besar Jungkook tetap berada di ujung ruangan dan berhadapan ke arah pintu.

Satu set sofa berwarna hitam yang biasa ia gunakan untuk berbincang dengan tamu sedikit bergeser ke sebelah kiri.

Lalu meja panjang yang memiliki 8 kursi yang biasanya ia gunakan untuk rapat bersama sebagian kecil karyawan.
Kini meja itu bergeser ke arah ujung, sedikit lebih dekat dengan meja kerja Jungkook.

Dan meja yang baru datang itu, mereka simpan di samping meja berkursi delapan. Yang juga tepat berada di depan ruangan kecil yang Chaeyoung jadikan dapur mini, yang biasa Chaeyoung gunakan ketika membuat kopi dan mengambil beberapa camilan untuk Jungkook di sana.

Chaeyoung hanya sibuk melihat kegiatan orang yang mengatur ruangan atasannya itu dengan wajah kebingungannya. Dan Jungkook hanya bisa tersenyum kecil melihat tingkah menggemaskannya ini.

..

Setelah beberapa waktu berlalu ...

Akhirnya mereka selesai dengan tugas mereka dan langsung berpamitan pada Jungkook dan juga Chaeyoung yang masih kebingungan dengan apa yang terjadi saat ini.

"Sajangnim,, Apa akan ada karyawan baru yang bekerja di sana?!" tanyanya sambil menunjuk meja kerja yang sudah tertata rapi di ujung kanan ruangan Jungkook.