•°• Chapter 38 •°•

918 181 17
                                    

ROSÉKOOK

Mr.Arrogant || Rini Marretta
============================

***

Rumah Chaeyoung...

Terlihat 3 orang wanita berbeda generasi tengah duduk santai di ruang tengah sebuah rumah sederhana berlantai 2 yang ada di sebelah barat kota Seoul itu.

Ketiganya terlihat tengah menatap serius ke arah televisi yang sedang menyiarkan acara komedi yang terus mengundang tawa bagi setiap penontonnya.

Namun ternyata salah satu dari mereka sama sekali tidak ikut serta ketika tawa geli akan kelucuan itu muncul di sana. Matanya memang menatap ke arah televisi . Tapi tidak dengan pikirannya, hanya raganya saja yang ada di sana.

Ketika tawa yang lain terdengar saling bersahutan, dia sama sekali tak turut serta atau bahkan menggerakkan sedikit saja bibir itu untuk memberikan sebuah senyuman sebagai respon, pun tidak ada sama sekali. Hanya wajah datar dengan tatapan mata kosong yang terlihat dari wajah tanpa make up-nya itu.

Pikirannya tengah melanglang buana entah kemana. Alasannya tidak lain karena kini ada yang tengah mengganggu pikirannya. Atau mungkin lebih tepatnya tengah ada suatu hal yang membuatnya cemas dan khawatir akan sebuah alasan perubahan sikap sang atasan yang tiba-tiba saja berubah menjadi dingin padanya, tanpa sebab yang jelas.

Dingin sikapnya bahkan mengalahkan udara yang membeku di kutub Utara sekalipun.

Bukan hanya sikapnya saja yang berubah menjadi dingin padanya. Pekerjaan yang beberapa waktu lalu terus ia tekankan harus segera mereka kerjakan bersama pun, sekarang ia batalkan begitu saja dan berakhir dengan ucapan. "Aku akan mengurusnya sendiri".

Dan sejak saat itu terjadi pikiran, hati serta kepalanya hanya di penuhi dengan tanda tanya besar. Ada apa dan kenapa sikapnya berubah begitu cepat? Apa dia sudah melakukan kesalahan fatal tanpa ia sadari? Atau ini sebuah tanda bahwa atasannya itu akan mengakhiri semua hubungan dengannya? Termasuk hubungan pekerjaan mereka.

Dan begitulah kiranya semua pikiran dan segala rasa cemas serta khawatir yang Chaeyoung rasakan saat ini.

Terdengar beberapa kali ia terus mendesah berat, terus mengembuskan nafasnya dengan kasar. Jelas sekali kini ia tengah memiliki sebuah masalah dengan keresahan yang begitu nampak nyata dari helaan nafasnya yang amat sangat di penuhi dengan kecemasan itu.

Kedua wanita yang berusia jauh lebih tua darinya yang tak lain mereka adalah ibu dan juga neneknya pun begitu merasa terganggu dengan sikap dan tingkah putri cantik mereka itu.

Keduanya saling menatap dan hanya bisa saling menggeleng, tanda tak tahu apa alasan akan tingkah Chaeyoung yang seperti itu.

Dengan hati-hati neneknya pun berinisiatif untuk bertanya, karena jujur keadaannya yang seperti itu, benar-benar membuat keduanya ikut cemas bercampur khawatir melihatnya.

"Sayang?" Panggilnya lembut sambil mengelus kepala sang cucu tercinta agar terinstruksi oleh panggilannya itu.

Chaeyoung menoleh ke arahnya dengan wajah melamun seakan nyawanya masih belum kembali dari dunia lamunannya.

" ... ada apa?" tanya neneknya lagi dengan lembut dan penuh perhatian.

Terlihat Chaeyoung sudah sepenuhnya sadar. Maka ia pun langsung mengerutkan keningnya ketika sang nenek tiba-tiba menanyakan keadaannya.

"Kau sejak tadi hanya melamun dan terus menghela nafas dengan begitu berat. Apa kau sedang ada masalah?" tanyanya lagi.

"Tidak nenek. Aku baik-baik saja" jawabnya cepat.

Mr. Arrogant || ROSEKOOK √√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang