•• Chapter XV ••

2.8K 466 83
                                    


💕ROSÉKOOK 💞

Mr. Arrogant // Rini_ Marretta

***

Matahari menyingsing dari ufuk timur. Sinar terangnya bahkan sudah memenuhi langit kota Seoul.

Birunya langit dan awan putih yang membentuk sebuah gundukan indah seakan menambah rupa cerah sang cuaca langit di pagi hari ini.

Dari sebuah rumah berlantai 2, terlihat kehebohan dan juga keributan dari sana sejak hari masih begitu pagi, bahkan embun saja masih terlihat jelas di kala itu.

"Omma! Aku tidak mau membawa semua makanan ini kesana. Apa yang akan di fikirkan nya jika aku membawa makanan sebegitu banyaknya seperti ini?" protes Chaeyoung pada ibunya yang tengah berjalan di depannya.

Keduanya kini sedang menuruni tangga, menuju halaman rumah mereka.

"Sudahlah Chae! Tak perlu ribut. Omma yakin dia akan sangat senang ketika menerimanya" ujar ibu Chaeyoung tanpa melihat anaknya yang terus menggerutu di belakangnya.

"Omma! Tak perlu berlebihan seperti ini, lebih baik kau bawa kembali makanan ini sebagian ke rumah. Yang jelas aku tak mau membawa ini semua!!" protes Rose untuk ke sekian kalinya.

Keduanya kini sudah ada di halaman rumah mereka.

"Jika kau tak mau membawa makanan ini kesana. Kau tak akan omma beri makan selama seminggu!" ujarnya tajam

"Omma!! Kenapa kau setega itu pada anak mu sendiri?!" protes Chaeyoung.

"Ya sudah apa susahnya bawa makanan ini ke sana. Kau hanya tinggal duduk manis di dalam taksi. Omma yang akan membayarnya!" ucap ibu Chaeyoung tak mau di bantah.

"Bukan masalah uang omma! Aku hanya tak ingin kau memperlakukan dia secara berlebihan" ungkap Chaeyoung.

"Ck. Kau itu terlalu naif nak. Inilah cara agar kau mendapatkan hati menantu Jeon. Pikat hatinya dengan perhatianmu. Dan ini adalah salah satu amunisi untuk melumpuhkannya. Kau tenang saja. Kau hanya perlu mengikuti permainan omma!" tutur ibu Chaeyoung dengan wajah seriusnya.

"Omma! Stop memanggilnya dengan sebutan menantu. Dia tidak selevel dengan kita. Kita bukanlah orang yang sepadan dengannya. Ku mohon, berhentilah berangan-angan pada hal yang mustahil!" jelas Chaeyoung geregetan.

"Takdir mana ada yang tahu chae. Sudah, sekarang cepatlah kau telepon taksinya, agar kau cepat pergi ke sana" titahnya.

Chaeyoung hanya bisa mendesah berat ketika ibunya tetap tak mau mendengarkannya.

Tak mau berlama-lama berdebat, Chaeyoung pun memutuskan untuk segera memesan taksi saja.

Ia mengambil ponsel dari dalam tas nya.

Chaeyoung sedang mencoba menelepon taksi. Tapi belum pun berhasil ia menelepon, sebuah klakson mobil mengejutkan keduanya.

Sebuah mobil berhenti di depan halaman rumah mereka.

Chaeyoung dan ibunya pun segera melihat ke arah mobil itu.

Ia memperhatikan mobil itu dengan seksama.

"Apa kau kenal dengan pemilik mobil itu?" tanya ibu Chaeyoung.

"Aku tidak yakin. Tapi ...!" Chaeyoung menjeda ucapannya, ketika ia mencoba mengingat-ingat mobil siapakah yang kini ada di depan mereka itu.

"Tapi apa?" tanya ibu Chaeyoung penasaran.

"Aku rasa, aku mengenal mobil ini!" ungkap Chaeyoung sedikit ragu.

Mr. Arrogant || ROSEKOOK √√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang