Chapter 27

159 14 3
                                    


Hari ini Silvanna, Natalia, dan pasukan Lightborn Chevaliers harus kembali ke istana Moniyan karena bila tidak ada mereka siapa yang akan melindungi Moniyan Empire?

Padahal Guinevere masih ingin bersama dengan Silvanna dan juga teman-teman nya karena disana ia tak memiliki teman bermain, terkadang ia juga merasa kesepian.

Silvanna membuka portal menuju Moniyan Empire kemudian mereka semua berjalan masuk kesana, Silvanna menoleh ke arah Guinevere kemudian melambaikan tangannya lalu pergi dari sana.

"Wuh... Sekarang aku tidak punya teman bermain lagi" keluh Guinevere lalu ia pun kembali ke dalam kamarnya.

Natalia yang baru saja melompat keluar dari portal langsung menjerit kegirangan "YHAHAHA AKHIRNYA KEMBALI KE MONIYAN DAN AKU BISA BERTINDAK SEMAUKU!"

"Astaga anak ini sudah gila..." Batin Granger kemudian pandangannya beralih pada Silvanna yang tengah murung.

Mereka semua kembali ke kamar mereka masing-masing kecuali Granger, ia hendak mengikuti Silvanna dan mencari tahu apa yang terjadi pada gadis pujaan hatinya.

Ternyata Silvanna tidak kembali ke kamarnya melainkan berjalan menuju ruang singgasana kemudian duduk di atas singgasana yang sekarang telah seutuhnya menjadi miliknya, Granger memutuskan untuk menghampiri Silvanna yang terlihat sangat malas itu.

"Anna?" Silvanna menoleh mendengar ada seseorang yang tengah memanggilnya, Granger berjalan mendekatinya kemudian bertanya "Apa yang terjadi padamu?"

Mendengar pertanyaan itu Silvanna menghela nafas panjang kemudian menjawab pertanyaan Granger "Aku hanya merasa ada sesuatu yang tidak mengenakkan di hatiku... Itu saja..."

"Ya... Mungkin hanya perasaanmu saja, aku akan kembali ke kamar ku dan kau bisa melanjutkan tugasmu" Granger pamit untuk pergi dari sanaz baru saja melangkah kan kakinya tiba-tiba Silvanna mengatakan sesuatu.

"Tugasku hanya duduk di tempat membosankan ini... Astaga..." Silvanna menatap Granger yang baru saja akan pergi.

Sambil melangkahkan kakinya pergi dari sana Granger berkata "Suatu saat kau akan terbiasa, Anna."

...

Harith kembali ke kamarnya kemudian langsung merebahkan tubuhnya di atas ranjang, ia menutup matanya sesaat kemudian teringat sesuatu.

"Ah iya boneka itu!" Harith baru saja teringat bahwa Boneka Tikus yang ia bawa ke Moniyan itu untuk Nana.

Ia pun bergegas mengambil Boneka yang ia letakkan di atas meja tersebut kemudian berlari pergi mencari Nana ke dalam hutan.

Sedangkan Nana di dalam hutan tengah mencari Molina yang tiba-tiba saja menghilang, ia takut jika seseorang akan di rubah olehnya menjadi seekor kucing.

"Astaga dimana Molina" gumamnya, ia kemudian melanjutkan untuk mencari Molina yang hilang tiba-tiba itu di sekitar tempat yang biasa ia kunjungi.

Sudah beberapa menit ia mencari akhirnya ia pun kelelahan dan memilih untuk beristirahat sejenak dengan duduk dan bersandar pada pohon yang berada tepat di belakangnya.

"Krrrsskk"
"Molina!" Ia mendengar suara dari dalam semak-semak dan ia yakin bahwa Molina pasti sudah mengubah seseorang menjadi seekor kucing.

Nana menggendong seseorang yang telah di ubah menjadi kucing karena ulah Molina, ia pun membawa nya menuju rumah miliknya.

Jika seseorang itu sudah kembali menjadi manusia ia akan langsung meminta maaf, padahal itu salah Molina tapi ia juga yang harus minta maaf.

Silvanna : The Royal KnightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang