Silvanna : The Royal Knight

Chapter 40

"Hoy Alucard! Turun dari jendela itu dan bantu aku tuk membeli beberapa sayuran di pasar!" Bentak Miya pada Alucard dari luar rumah, Alucard yang mendengar ocehan Miya itu pun menoleh dan segera turun dari atas sana kemudian berlari menghampirinya.

Setelah menghampiri Miya, mereka pun langsung berjalan menuju ke pasar yang tak jauh dari rumah milik mereka berdua.

Tentu nya seperti teman-teman Alucard yang lain, mereka kini sudah menikah namun belum memiliki anak.

Lalu apakah Alucard masih menjadi seorang kesatria pasukan Lightborn Chevaliers? Tentu saja iya! Namun selama beberapa bulan ini ia menemani Miya di rumah karena Miya sedang hamil anak pertama mereka.

Sebenarnya Miya sudah berkata pada Alucard bahwa ia bisa mengurus dirinya sendiri serta bayi yang di kandungnya, namun Alucard tetap ingin berada di samping Miya hingga anak mereka terlahir ke dunia.

Setelah beberapa saat mereka membeli banyak belanjaan dan Alucard lah yang membawa seluruh barang belanjaan tersebut, Alucard pun berkata pada Miya "Miya... Bagaimana jika kita ke istana terlebih dahulu? Apa kau tidak bosan hanya di rumah?" Ia bertanya pada Miya.

"Hum... Baiklah! Ayo kita pergi kesana!" Jawab Miya dengan penuh semangat kemudian menarik lengah Alucard.

Disisi lain... Karina dan Selena hidup dengan bahagia, tentunya seperti seorang kakak yang sangat menyayangi adiknya.

Namun hingga saat ini mereka berdua sama sekali belum memikirkan soal masalah 'menikah', bagi mereka jodoh ada di tangan tuhan jadi tak perlu dipikirkan kapan mereka bertemu jodohnya, namun seharusnya mereka juga berusaha tuk menemukan jodoh mereka sih.

"Kakak! Aku sudah membawa makanan penutupnya!" Ucap Selena dengan penuh semangat kemudian membawa makanan penutup menuju meja makan dan menghampiri Karina.

Ya, Karina sangatlah menyukai makanan penutup yang di buat oleh Selena. Dan yang pasti Selena sangat pandai memasak, akan tetapi ia sendiri sebenarnya juga bisa memasak.

"Nah sekarang mari kita makan makanan penutup ini bersama ya" jawab Karina yang duduk tepat di hadapan Selena, mereka kini tinggal hanya berdua karena ibu mereka sudah meninggal tepatnya 2 tahun yang lalu.

Mereka sudah dewasa jadi mereka bisa hidup mandiri dan mencari uang sendiri serta membeli apa yang mereka butuhkan.

"Walau sudah tak ada ayah maupun ibu disini... Tapi aku senang karena masih ada Selena bersamaku..." Batin Karina sambil mengunyah makanan.

Sementara itu Fanny, ia tinggal di desa Moniyan Empire bersama dengan Claude. Ya mereka juga sudah menikah pastinya, dan mereka pun memiliki anak laki-laki yang sangat tampan dan menawan.

Putra mereka sepantaran dengan Greysia, dan tentu saja Putra mereka mengikuti ajaran Fanny.

"Ibu! Ayo kita belajar terbang lagi!" Ujar Carl putra dari Fanny dan juga Claude, ia sedang mengajak sang ibu tuk melatihnya lagi.

"Sebentar ya, ibu sedang mencuci piring. Lebih baik kau bersama ayah mu terlebih dahulu okay?" Tanpa menoleh Fanny pun menjawab, ia saat ini sedang fokus mencuci piring yang baru saja keluarganya gunakan untuk sarapan.

"Ya, baiklah" dengan raut wajah cemberut ia pun berjalan menghampiri sang ayah yang sedang duduk di kursi halaman rumah mereka.

Setelah Carl pergi, sesaat Fanny berfikir tuk pergi ke istana. Terbilang sudah lama mereka tak bertemu dengan Silvanna dan yang lainnya.

...

"Hallo semua!" Ucap Miya seraya berlari menghampiri teman-teman nya yang berada di taman belakang istana dengan Alucard yang berada tepat di belakangnya seraya membawa banyak barang belanjaan.