Angkasa [END]

TIGA PULUH TUJUH

Keesokkan harinya Angkasa menjemput Aqilla. Aqilla yang melihat Angkasa rapih dan membawa tas membuat dirinya bertanya-tanya.

"kamu mau kemana?"tanya Aqilla.

"aku kuliah juga ngambil jurusan teknik mesin di kampus kamu"ucap Angkasa.

"serius? selamat ya semoga berjalan lancar kuliahnya"ucap Aqilla penuh dengan semangat.

"makasih cantik"ucap Angkasa lalu mereka berdua pun berangkat menuju kampusnya.

Setelah mereka berdua sampai di kampus, mereka berdua pun berpisah ke kelasnya masing-masing.

"Abis kelas ke kantin dulu ya cantik" ucap Angkasa seraya mencubit pipi Aqilla dengan gemas.

"Sakit tau"ucap Aqilla yang langsung mengelus-elus pipinya.

Angkasa mencium pipi Aqilla. "Kalo kaya gini sakit ga?" Aqilla yang merasakan merah di pipinya langsung berlari meninggalkan Angkasa sendiri.

Angkasa yang masih berada di atas motor tersenyum melihat tingkah cewenya yang sangat menggemaskan.

***

Angkasa duduk di bangku setelah tiba di kelasnya.

Tiba-tiba ada yang memanggilnya saat ia sedang memberi pesan ke Aqilla.

"Angkasa"panggil orang itu pada Angkasa.

"lo ngapain?"tanya Angkasa yang kaget setelah melihat keberadaan orang di depannya.

"aku juga masuk kelas ini"ucap Okta.

"seriusan lo ngambil jurusan ini? emang lo bisa?"tanya Angkasa.

"ya gabisa kan nanti di bantu kamu"ucap Okta.

"Emang minat lo dimana kenapa harus ngikutin gue, lo bukannya paling anti ya sama pekerjaan anak laki-laki?"ucap Angkasa.

"Ngga kok aku minatnya ke sini."ucapOkta.

"Terserah lo deh ta."ucap Angkasa dan kembali fokus pada ponselnya.

"kamu ngapain si sa?"tanya Okta.

"kepo lo"ucap Angkasa dan langsung beranjak pergi dari kelasnya.

***

Setelah selesai kelas kuliah Angkasa mengantarkan Aqilla pulang kerumah lalu ia pergi ke bengkel untuk bekerja kembali.

Tiba-tiba Nico datang dan memberi info bahwa ayahnya Angkasa masuk kerumah sakit.

"lo ga kerumah sakit sa?"tanya Nico.

"gue balik kerja lagi ya ko banyak yang dateng"jawab Angkasa dengan jawaban yang berbeda dari pertanyaan.

"sa"panggil Nico.

"kenapa ko?"tanya Angkasa.

"kalo lo mau ke rumah sakit, kerumah sakit aja bengkel aman kok lo tinggal bentar doang mah"ucap Nico.

"ah apa ko? bentar gue di panggil, gue tinggal dulu ya"ucap Angkasa.

Di saat jam makan siang Angkasa yang sedang makan mendapatkan notif dari sang pacar membuat dirinya langsung bergegas membuka isi pesan tersebut.

Aqilla khalesi : sa, aku dapet kabar katanya ayah kamu masuk rumah sakit ya? gimana keadaannya sekarang, sakit apa?

Angkasa Fransisco : aku mau makan dulu ya takut jam istirahatnya udah selesai soalnya banyak banget yang dateng hari ini.

Aqilla khalesi : sa, kamu kenapa?

Pesan terakhir Aqilla hanya di lihat oleh Angkasa tidak di balas sama sekali atau niatan untuk di balas pun tidak ada.