DELAPAN

9.9K 356 1
                                    


"kadang seseorang yang sedang terluka terlalu takut untuk mengungkapkan sesakit apa dirinya, karena sebagian orang hanya penasaran bukan peduli"Angkasa fransisco

***

Malam harinya Angkasa dkk sudah berada di club malam milik Brandon di kawasan jakarta selatan.

Mereka merayakan kemenangan Angkasa.

"Woy! gue mau mesen nih"ucap Orvin.

"Pelayan lo mana bang?"tanya Orvin kepada Brandon.

"Bisa saya bantu?"tanya pegawai perempuan dengan setelan rok ketat di atas lutut dan baju ketat di atas puser Mampu membuat kaum adam tidak akan berkedip.

"Stres lo don, pegawai cewe semua mana baju ga ada yang bener"ucap Orvin geleng-geleng.

"Mantap dah, lo juga nikmatin ye sat"ucap Brandon.

"Neng cantik Abang pesen whiskey 1, Abang tunggu ya cantik"ucap Orvin.

"idih abang? tukang baso kali ah"ucap Kris teman-temannya yang mendengar tertawa.

"ilah sirik aje lo"ucap Orvin

****

Plak

"Eh tunggu. Bentar, ada apaan tuh rame rame banget"ucap Kris.

Angkasa dkk menuju tempat keramaian itu.

"udah bang, abang udah mabok ayo pulang"ucap perempuan itu dengan isakan.

"awas"ucap laki laki mabok itu dan mendorong perempuan yang tadi membantunya hingga terjatuh.

"hiks...hiks"ucap perempuan itu Lalu perempuan itu berlari keluar dari bar.

"Sa itu bukannya Aqilla ya?"tanya Kris

"Bener tuh sa itu Aqilla, ketos kita"ucap Brandon.

Angkasa Pun berlari menghampiri Aqilla.

***

Perempuan dengan penampilan yang sudah berantakan sedang menangis di pinggir jalan.

"Ada hubungan apa lo sama Piter?"tanya Angkasa seraya menutupi bagian kaki Aqilla dengan menggunakan jaketnya.

Perempuan itu menoleh. "bukan urusan lo!"ucap Aqilla.

Angkasa memegang luka disudut bibir Aqilla.

"Aish"desis Aqilla.

"Sakit?"tanya Angkasa dengan lembut membuat Aqilla mengangguk.

"Yaudah lo ikut gue ayo"ucap Angkasa membawa Aqilla pergi ketempat motornya di taruh.

"naik cepet"ucap Angkasa menyuruh Aqilla naik ke motornya.

Aqilla menuruti perkataan Angkasa untuk menaikki motor milik Angkasa.

"Udah?"tanya Angkasa untuk memastikan.

"Udah"jawab Aqilla.

Angkasa melajukan motor sport kesayangannya. Membelah jalanan jakarta yang masih sangat ramai padahal sudah jam 11 malam.

***

"Ini rumah lo?"tanya Aqilla dan di anggukkan oleh Angkasa.

"Masuk"ucap Angkasa menyuruh Aqilla masuk kedalam rumahnya.

Aqilla jalan mengekori Angkasa dari belakang. "Assalamualaikum"salam Angkasa dan Aqilla berbarengan.

"Waalaikumsalam"jawab salam oleh kejora. Lalu mereka berdua menyalami punggung tangan kejora.

Angkasa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang