Angkasa mendapatkan kabar bahwa ayahnya kritis setelah kepulangan Aqilla.
Angkasa mendapatkan notif dari Aqilla saat di perjalanan menuju rumah sakit.
Aqilla khalesi : sa aku udah nyampe rumah, kamu udah minum obat kan?
Aqilla gelisah menunggu jawaban dari Angkasa, tidak biasanya Angkasa membalas pesannya terlambat.
Supaya Aqilla tak khawatir sama keadaannya, Angkasa memutuskan untuk membalas pesan Aqilla.
Angkasa Fransisco : bagus deh langsung istirahat ya, aku udah minum obat kok cuma kenapa ngantuk banget ya qil?
Aqilla khalesi : iya itu efek minum obat, yaudah kamu tidur deh aku juga mau revisi tugas aku.
Angkasa Fransisco : yaudah aku tinggal tidur ya, kamu juga jangan sampe kecapean ngerjain tugasnya, langsung istirahat aja kalo udah selesai oke.
Aqilla Khalesi : oke boss selamat tidur :).
"kenapa gemes banget si dia kalau lagi sakit"ucap Aqilla tersenyum lalu tersadar akan ucapannya, ia pun langsung pergi mengambil beberapa bukunya untuk ia revisi.
Angkasa berlari mencari keberadaan ayahnya.
"ayah saya gimana keadaannya sekarang dok?"tanya Angkasa yang baru tiba kebetulan dokternya habis meriksa kadaan ayahnya.
"tenang saja ayah kamu sudah melewati masa kritisnya kok, tunggu kembali pulihnya saja"ucap dokter itu.
"oke terimakasih dok"ucap Angkasa.
"sama-sama saya permisi dulu ya"ucap dokternya.
"yah Angkasa udah salah banyak ke ayah, maafin Angkasa ya"ucap Angkasa yang sudah berada di hadapan ayahnya sambil menangis.
Angkasa menunggu di ruang tunggu semalaman dengan kondisi yang sepenuh belum sehat, ruang tunggu yang semakin malam semakin dingin membuat dirinya menggigil.
"mas gapapa?"tanya suster yang melihat Angkasa sedang mengigil.
"di sini ada selimut gak ya sus?"tanya Angkasa.
"ada kok mas bentar ya saya ambilkan dulu"ucap suster itu lalu di anggukkan oleh Angkasa.
Tidak begitu lama untuk suster itu mebawakan selimut untuknya. Saat suster itu ingin memberikan selimutnya Angkasa sudah tumbang terlebih dahulu.
"eh eh mas"teriak suster itu dan terdengar oleh suster lainnya.
Pagi harinya Angkasa terbangun dan ia tertidur di ruangan dengan infusan yang melekat pada tangannya.
"saya kenapa sus?"tanya Angkasa.
"semalam mas pingsan"jawab suster yang di ruangannya.
"ya sus, makasih ya sus udah mau bantu saya"ucap Angkasa, suster itu mengangguk.
Angkasa membuka ponselnya dan melihat begitu banyak notif dari pacarnya.
Aqilla khalesi : Angkasa kamu udah bangun? udah makan malem trus minum obat belum?
Aqilla khalesi : aku khawatir tau kamu gabales chat aku, biasanya juga gercep bales kalau aku chat.
Aqilla khalesi : ayang ih kamu mah jangan buat aku gelisah gini dong, aku kerumah kamu ya.
Angkasa pun tiba-tiba menarik senyuman nya saat membaca isi chat dari Aqilla.
Angkasa Fransisco : maaf aku baru buka hp, semalam ga sempet aku cas ketiduran.
Angkasa Fransisco : iya aku udah minum obat semalam, sekarang mau sarapan dulu baru minum obat lagi.
Angkasa Fransisco : iya yang maafin aku ya, lupa ngechas hp nih😌
KAMU SEDANG MEMBACA
Angkasa [END]
Teen FictionAngkasa Fransisco adalah ketua geng Rasta, geng yang sangat di segani seluruh murid SMA Bastard dan selalu membuat onar di setiap harinya. Taruhan konyol yang melibatkan salah satu gadis di sekolahnya. Karena gengsinya ia mau ngga mau harus menerima...