EMPAT PULUH SATU

4.1K 135 0
                                    

keesokkan hari di tempat kerjaan nya, teman-teman Aqilla datang ke ruangan nya.

"qil"panggil luna dan jingga berbarengan.

"lo pada udah tau Angkasa?"ucap Aqilla lalu kedua temannya menghampiri Aqilla dan mereka berpelukan.

"maaf qil kita baru dateng"ucap Luna dan Jingga yang mengangguk.

"dia ga inget gue"ucap Aqilla.

"bukan ga inget qil pasti nanti dia bakal inget lo ko, dia cuman amnesia yang penting lo sering-sering di liat dia"ucap jingga.

"iya bener kata jingga"ucap Luna.

"tapi gimana caranya? dia aja ngeliat gue kaya biasa aja kaya orang asing"ucap Aqilla.

"qil segala cara bakal di mudahin kalau emang dia jodoh lo"ucap Luna.

"iya lun gue tau"ucap Aqilla.

"kita jalan-jalan aja yu mau ga?"ucap Jingga.

"oke tunggu bentar gue mau izin dulu"ucap Aqilla dan di 'ia' kan kedua temen nya.

Setelah Aqilla meminta izin mereka semua pergi.

Sesampainya di mall terdekat mereka sekarang sedang berada di depan XXI.

"lo mau nonton ga? ada film baru tapi horor"tanya Luna.

"boleh"ucap Aqilla.

"plis gue takut kalau Film nya horor"ucap Jingga.

Jingga sempat kaget karena ada yang memegang tangannya Namun tiba-tiba tersenyum.

"ada aku"ucap Kris yang memegang lengan Jingga.

"bucin dah"ucap Luna.

"kok kamu juga ada di sini si?"tanya Luna pada Brandon.

"kita couple date babe"jawab Brandon.

Luna dan jingga langsung menatap keberadaan Aqilla. "ih kalian ngapain dateng si, lagian kasian kan Aqilla sendiri"ucap Luna.

"gak apa-apa Lun yang penting traktir gue juga"ucap Aqilla.

"oke-oke biar gue yang traktir gue pesenin tiketnya dulu, lo don pesen makanan nya"ucap Kris menunjuk Brandon untuk membeli makanan nya.

Studio 1 yang mau mereka tonton sudah di mulai, mereka pun langsung buru-buru masuk dan mencari nomor bangkunya masing-masing.

Saat Aqilla ingin mendudukkan dirinya di bangku ia sempat melihat orang di sampingnya yang ternyata itu Angkasa.

Film pun di mulai, opening nya menampilkan hantu yang sangat seram membuat Aqilla menoleh kan kepalanya karna mendengar teriakkan orang yang duduk di samping nya.

Okta teriak karna ketakutan lalu memeluk Angkasa membuat Aqilla yang melihatnya langsung kembali Fokus ke Filmnya lagi.

Dua jam kemudian Film telah selesai, semua penonton satu persatu keluar dari studio.

"sayang Filmnya udah selesai ayo kita keluar"ucap Angkasa membuat Aqilla menoleh kan kepalanya lagi ke samping, Tapi yang di panggil Angkasa itu Okta.

"aku ngantuk deh jadinya"ucap Okta.

"oke kita langsung pulang aja ya"ucap Angkasa.

Okta melihat keberadaan Aqilla membuat dirinya ingin membagikan ke romantisan nya dengan Angkasa.

"kita ke apartemen kamu aja ya"ucap Okta.

"iya sayang"ucap angkasa.

"cium aku dong"ucap Okta sambil menatap Aqilla dan Angkasa langsung mencium pipi Okta membuat Aqilla langsung memalingkan pandangannya.

Angkasa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang