SEMBILAN BELAS

7K 258 2
                                    

"tolong urus gue pengen pulang malam ini juga"ucap Angkasa kepada teman-teman nya.

"gausah mengadi-ngadi jadi anak sa"ucap Brandon.

"emang lo mah gatau ya lo itu lagi sakit cukup diem tidur, kaya susah banget istirahat doang"ucap Kris.

"tau lo istirahat malem ini doang besok pagi juga lo udah boleh balik"ucap Orvin.

"jangan egois sa, sama diri sendiri aja kok egois"ucap Nico.

Teman-temannya menyudutkan Angkasa, memang watak dia itu batu jadi susah.

"ya kalo lo gamau urus biar gue yang sendiri yang urus"ucap Angkasa lalu melepas selang infusan. Teman-temannya hanya bisa melihat kegiatan yang di lakukan si kepala batu.

"maaf de anda tidak boleh keluar sebelum dokter mengijinkan anda pulang"ucap suster itu.

"gausah larang larang gue! gue mau balik semua biaya administrasi juga udah gue bayar"ucap Angkasa.

"satpam satpam"teriakan suster memanggil satpam.

"kenapa sus?"tanya satpam rumah sakit.

"ade ini ingin keluar dari proses rawatnya tolong bawa dia kekamar rawat lagi"ucap suster itu.

"ayo dek biar bapak antar"ucap satpam itu menarik badan Angkasa.

"lepas atau engga"ucap Angkasa dan ingin menonjok satpam itu.

"udah pak lepas aja emang anaknya begitu gapapa saya sudah bilang ke dokternya dia boleh pulang"ucap Nico satpam itu mengangguk.

"emang udah gila lo"ucap Brandon kepada Angkasa.

"mau kemana lo?!"tanya Kris. Angkasa tak menanggapi ucapan Kris ia berlalu meninggalkan teman-temannya.

****

"lo kalo mau berantem, satu lawan satu jangan bisanya keroyokan!"teriak Angkasa.

"lo siapa nyuruh nyuruh gue!"ucap salah satu preman tersebut.

"lawan gue satu lawan satu, kalo lo menang bebas lo mau jadiin gue apaan matiin gue silahkan tapi kalo gue yang menang lo semua gausah ngusik kehidupan orang ini"ucap Angkasa menunjuk orang yang tadi dikeroyok oleh preman di hadapan nya. Lalu di anggukkan oleh preman itu.

Angkasa melawan salah satu preman itu.

bugh

bugh

bugh

Angkasa terpental kebelakang karena kecurangan preman tersebut yang langsung menyerangnya secara keroyokan.

"siap-siap lo kalah, mati di tangan kita"ucap salah satu preman tersebut.

Dengan kekuatan yang masih tersisa Angkasa menendang seluruh preman tersebut.

Dan tiba-tiba orang yang tadi di bantu olehnya melawan setengah preman tersebut, semua preman tumbang satu persatu.

"pergi lo gue itung sampe tiga lo belom pergi gue bawa lo ke neraka malem ini juga"ucap Angkasa semua preman itu akhirnya pergi.

"terimakasih lo udah nolong gue kalo ga ada lo gatau deh gue udah gada mungkin"ucap orang yang di bantu oleh Angkasa.

"sama-sama kita sebagai manusia kan udah seharusnya tolong menolong kalau ada orang yang sedang dalam kesulitan"ucap Angkasa.

"oh iya kenalin nama gue Jendral"ucap Jendral.

"wah pemimpin dong, gue Angkasa bang"ucap Angkasa.

Angkasa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang