DUA PULUH LIMA

6.4K 264 29
                                    

Sudah seminggu Angkasa selalu kerumah sakit setelah pulang sekolah untuk menjenguk Aqilla, niatnya ingin meminta maaf tetapi selalu di usir oleh Aqilla.

Dan sudah seminggu juga Angkasa dkk sudah berkurang dalam membolos selalu mengumpulkan tugas, tetapi kebiasaan telatnya yang belum bisa berkurang.

Brandon mendekati Angkasa yang tengah melamun. "kenapa lo melamun mulu dari tadi, tumben ga jenguk Aqilla?"tanya Brandon.

"mana sempat keburu telat"celetuk Orvin.

"ngomong sa kalo perlu bantuan jangan mendem sendiri"ucap Brandon.

"mana sempat keburu telat"ucap Orvin.

"mana sempat keburu telat"ucap Orvin lagi.

"vin bacot banget sumpah!"ucap Kris.

"mana sempat keburu telat"ucap Orvin semua temannya menatap tajam ke arah Orvin.

"mana sempat keb..."ucap Orvin kepotong keburu di keroyok teman-temannya.

"mampus mana sempat keburu di gebukin"ucap Kris.

"gila lo pada udah kaya maling aja gue"ucap Orvin teman-temannya tertawa geli melihat muka Orvin.

"diem vin atau gue cabut nyawa lo. Gini sa gue punya ide kan selama ini lo jenguk dia pulang sekolah dan otomatis dia belom tidur kan ya, semisalnya kalo lo ganti jenguk dianya malem gimana kan dia udah tidur tuh waktunya istirahat kan"ucap Brandon dan di anggukkan oleh Angkasa.

"nah peluang buat ekhm"ucap Orvin.

"peluang apaan ehm"ucap Angkasa lalu mendekat ke Orvin, membuat Orvin menjulurkan jarinya berbentuk v menandakan pis.

"paan kaga-kaga"ucap Orvin yang langsung loncat menjauh dari Angkasa.

"mampus bungkam"ucap Kris.

"gue kaya mau di perkosa sama Angkasa, stop lah gue masih perawan"ucap Orvin menutup bagian dadanya dan bagian sensitif.

"najis"ucap semua yang ada di satu tongkrongan.

"main tiktok yo kris"ucap Orvin

"najis kaya jamet"ucap Kris, Brandon dan Nico kompak.

"ayo ah abang Kris kita joget gini nih lagu nya, aku suka body bu ledy Nana Nana Nana"ucap Orvin menjadi gelak tawa teman-temannya.

"ogah lo sendiri aja bikin"ucap Kris.

"vin, di denger bu ledy ga lulus lo"ucap Angkasa.

"anjir jangan gitu lah lo pada jaga rahasia ya"ucap Orvin ketakutan di sengaja dan membuat teman-temanya tertawa.

"bell noh balik kelas"ucap Angkasa.

"ga nyangka gue bakal jadi anak teladan"ucap Orvin.

"ngoceh mulu gacape Apa lo, gue yang denger aja cape"ucap Kris menutup mulu Orvin.

****

"gue pulang duluan, nanti malem ngumpul seperti biasa jam 9"ucap Angkasa.

"sa, ayah lo noh"ucap Brandon teman-temannya pun terdiam.

"ah mana? gue gapunya ayah, gue cabut"ucap Angkasa namun lengannya di tarik oleh ayahnya.

"lepas atau gue tonjok"ucap Angkasa.

"yang sopan kamu sama orang tua"ucap ayahnya.

"lah, orang tua gue udah ngga ada"ucap Angkasa dan sudah siap ingin melajukan motornya namun di tahan lagi oleh ayahnya.

"lepas mau gue tonjok beneran"ucap Angkasa.

"sa kontrol emosi lo, ini di sekolah dan ini orang tua lo"ucap Nico meleraikan perdebatan orang tua dan anaknya.

Angkasa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang