"mau kemana lagi si Angkasa, lo mah nyulik gue mulu ini kan bukan arah ke rumah gue!"ucap Aqilla.
"bentar gue laper ke warung mang ujang dulu beli mie ayam"ucap Angkasa.
Mereka berdua telah sampai di warung mie ayam mang ujang, mie ayam terlaris di daerahnya.
"Wah si Aa dateng ey"ucap mang ujang.
"yoi mang, biasa ya mang 2"ucap Angkasa.
"siap boss"ucap mang ujang.
Angkasa memilih bangku. "sini"ucap Angkasa menyuruh Aqilla duduk di sampingnya.
"lo langganan ya di tempat ini?"tanya Aqilla.
"iya disini langganan keluarga gue, apalagi si Bintang doyan banget dia makan mie ayam disini hampir tiap hari kali dia kesini"ucap Angkasa.
"oh gitu"ucap Aqilla.
"ini dua mie ayam istimewanya selamat menikmati"ucap mang ujang.
"makasih mang"ucap Angkasa.
"Sa tumben neng Bintang udah lama ga kesini kenapa ya? biasanya dia yang paling doyan tiap hari kesini, apa jangan-jangan udah gasuka lagi sama mie ayam mang ujang kitu?"Tanya mang ujang.
"bukan mang udah tiga bulan yang lalu kaka saya meninggal dunia"jawab Angkasa.
"innalillahi wainnailahi rojiun. Amang turut berduka cita ya Sa"ucap mang ujang seraya mengelus punggu Angkasa.
"iya mang, makasih"ucap Angkasa.
"yaudah amang tinggal ya"ucap mang ujang.
"siip mang"ucap Angkasa.
"makan dong enak tau"ucap Angkasa.
"iya"ucap aqilla.
Meraka berdua sudah selesai makan. "mang makasih ya selalu enak job lah mang laris manis terus"ucap Angkasa.
"hatur nuhun Sa, langgeng nya Sa sama pasangannya"ucap mang ujang meledek.
"ahsiap mang sami-sami"ucap Angkasa.
"Arti yang tadi lo ucapin apa?"tanya Aqilla.
"makasih"jawab Angkasa dengan senyum jahilnya.
Aqilla mencubit pinggang Angkasa sebenernya Aqilla tau arti dari percakapan tadi."Aw, kenapa?"teriak Angkasa namun pelan.
"udah ah buru pulangin gue"ucap Aqilla.
"bawel nih pake"ucap Angkasa lalu memberikan helm untuk Aqilla.
****
"mau mampir ga lo?"tanya Aqilla niatnya hanya basa basi namun beda jawaban dari Angkasa.
"boleh"ucap Angkasa datar sambil membuka helmnya.
"loh kenapa?"tanya Angkasa yang melihat Aqilla terdiam kesal.
"gue kan cuman basa basi doang"ucap Aqilla.
"gausah bilang kalo ga berniat bawa tamu"ucap Angkasa yang langsung memakai helm nya lagi.
"Ya-yaudah lo udah turun juga ayo masuk"ucap Aqilla.
"udah basi, gue balik"ucap Angkasa berpura-pura menyalakan mesin motornya.
"apaansi ih becanda gue ayo masuk jangan baperan dong"ucap Aqilla menarik lengan kekar Angkasa.
"gue juga bercanda ayo masuk"ucap Angkasa lalu melepas pegangannya dan masuk mendahului Aqilla selaku tuan rumahnya.
"duduk dulu ya gue mau ngambil minum"ucap Aqilla dan di anggukkan oleh Angkasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angkasa [END]
Teen FictionAngkasa Fransisco adalah ketua geng Rasta, geng yang sangat di segani seluruh murid SMA Bastard dan selalu membuat onar di setiap harinya. Taruhan konyol yang melibatkan salah satu gadis di sekolahnya. Karena gengsinya ia mau ngga mau harus menerima...