Karya ini murni hasil imajinasi Author.
Bijaklah dalam membaca dan hargai karya setiap penulis.
Pembaca yang baik tau cara menghargai setiap karya.-Nana-
Seorang gadis berlari di sepanjang koridor kelas 12 jurusan IPA. Rambutnya bergelombang, berwarna coklat pekat dan terurai bebas menjadi sedikit basah pada bagian dalam karena keringat dari leher bagian belakangnya.
Langkahnya terhenti, tangan kiri ia sandarkan di sekat pintu.
"Hyunjin Ji!" teriak gadis itu dari ambang pintu, membuat penghuni kelas serempak menoleh ke arah sumber suara.
Orang yang dipanggil menoleh dan bertanya penuh rasa bingung saat melihat ekspresi si pemanggil yang sulit diartikan.
"Dia kenapa?""..."
Yeji bangkit dari duduknya dan berjalan mendekati sahabatnya yang bernama Chaeryeong itu.
"Hyunjin kenapa?" ulangi Yeji.
Chaeryeong mengatur napasnya yang ngos-ngosan usai berlari dari kantin menuju kelas 12 IPA 4 yang terletak di lantai dua.
"Keadaannya kritis," lirih Chaeryeong. Hal itu membuat Yeji terdiam menatap Chaeryeong tanpa bergumam sedikitpun.
"Gue dengar dari Han, sekarang mereka lagi minta izin supaya bisa jenguk Hyunjin. Lo mau ikut mereka?" tanya Chaeryeong berupaya melontarkan kalimat itu.
"Enggak usah," balas Yeji dingin kemudian ia berjalan melalui Chaeryeong--keluar dari kelas.
"Yeji mau kemana?!"
Pertanyaan Chaeryeong tidak digubris, Yeji pergi begitu saja seraya meronggoh Hp di kantong rok-nya.
"Pulang sekolah Yeji langsung ke sana, Ma."
"Masih di ICU kan?"
"Yeji baik-baik aja Ma-"
"Cuma khawatir, masih ada harapan kan?" Refleks Yeji menutup mata dengan telapak tangan kirinya.
"Bye Ma."
Yeji menarik napas dalam-dalam lalu menghembuskan dengan perlahan, ia berusaha menetralkan emosinya yang sempat memuncak.
"Sepuluh hari," gumam Yeji pelan.
---
"Nanti gue ke rumah sakit bareng kak Lino," ujar Lia membuka percakapan diantara teman-temannya.
"Ok, gue mau ikut Felix," sahut Ryujin bangga.
"Lo gimana Chaer?"
"Gue sama Yuna aja, kayaknya Yeji gak mau ke rumah sakit deh. Eh tapi, gapapa kalau ramai-ramai gini ke sana?"
"Ya, kita kan gak masuk ke ruangan tapi kita bisa kasih support ke orang tua Hyunjin."
"Bener juga lo Ryu."
Lia memberi isyarat ke Ryujin dan Chaeryeong bahwa Yeji sudah kembali ke dalam kelas dengan wajah datarnya.
"Yeji," panggil Chaeryeong pelan.
"Hm?"
"Lo mau ikut bareng gue dan Yuna ke rumah sakit?"
"Enggak," sahut Yeji singkat, padat, dan jelas. Namun, setelah mengatakan itu Yeji tersenyum simpul agar keadaan tidak terkesan kaku dan canggung.
KAMU SEDANG MEMBACA
SC-1| Complicated
Fanfiction#Series C Namanya Hwang Yeji, sosok gadis cantik yang berasal dari keluarga kaya. Ayah Yeji adalah seorang dokter ahli saraf sedangkan ibunya merupakan model terkenal. Namun, kehidupannya tidak seindah status kedua orang tuanya. Ditambah lagi, pert...