Jaemin tersenyum senang ketika melihat senyum Winter yang merekah sempurna. "Thanks Jin, berkat lo, gue bisa liat senyum itu lagi."
Hyunjin hanya berdeham dan menganggukan kepala, hatinya tidak tenang. "Gue keluar bentar," ucap Hyunjin pada Jaemin yang segera dipersilakan.
Sesuai dugaannya, sejak tadi Hp Hyunjin bergetar dan itu adalah notifikasi dari Seungmin.
Sultan Ambis Ranking 2
Woy Jin
Si Yeji gak mau pulang bareng gue.
Jadinya gue tinggalin.Udah ya, gue udah berusaha semampu gue.
Gue juga males ngomong sama dia, bawaannya bikin emosi.Hyunjin terkekeh membaca isi pesan Seungmin. Akhir-akhir ini Seungmin memang rada sensi jika mendengar nama Yeji disebut Hyunjin, mungkin karena ia kesal perkara Yeji yang tidak memiliki alibi yang kuat dan berakhir masuk list tersangka Seungmin.
Oke Min
Makasih udah usaha
Tepat setelah jemari Hyunjin berhenti menari diatas keyboard, seseorang menepuk pundaknya pelan. "Kali ini lo harus ikut," ujar Jaemin.
Hyunjin berusaha menguatkan hatinya lalu mengangguk kembali, ia juga sedang ingin mengunjungi gadis yang berhasil menjadi cinta pertama Jaemin.
"Dia pasti senang liat lo dateng, nanti ingat sapa dia ya," pinta Jaemin yang lagi-lagi dituruti Hyunjin.
---
"Siapa?" tanya Lino dingin saat mereka baru saja sampai di depan tempat makan.
"Si-siapa apanya kak?"
"Cowok tadi, siapa kamu?!"
"Cuma teman," sahut Lia.
"Teman? kok dekat banget? kamu udah bosen sama aku? kalau udah hilang rasa, bilang!"
Lagi, Lia diam, tangannya mengepal kuat. Ternyata Lino masih belum berubah, masih sama saja seperti dulu.
Sebuah hubungan tidak mudah untuk dilalui jika tidak ada kepercayaan satu sama lain, apalagi ketika menjalin hubungan backstreet seperti ini.
"Kenapa diam? kalau gitu aku anggap iya."
"Enggak, aku masih sayang kakak. Emang salah ya kalau aku dekat sama teman cowok? teman aku harus cewek semua? Kak, sekali aja, bisa kan percaya sama aku? kenapa sikap kak Lino masih aja sama kayak dulu?"
"Capek?" tanya Lino pada Lia yang sudah menatapnya dengan tatapan sendu.
Lia menggeleng cepat, "Maaf kak, lain kali aku gak akan dekat-dekat sama cowok lain," lirih Lia pelan.
Tatapan Lino melunak. "Maafin aku udah bentak kamu, maaf yaa," bisik Lino seraya mengelus sayang puncak kepala Lia.
***
Satu jus tomat untuk Dad dan satu jus alpukat favorit Yeji. Dua gelas plastik jus berukuran medium diletakan di dalam totebag kertas, dan kini sedang berada dalam genggaman Yeji.
Gadis itu melangkah senang melintasi koridor rumah sakit yang tidak begitu ramai.
Matanya berbinar setiap kali mengingat akan bertemu laki-laki yang paling ia cintai di dunia ini, siapa lagi kalau bukan Dad--Jaebum.
KAMU SEDANG MEMBACA
SC-1| Complicated
Fanfiction#Series C Namanya Hwang Yeji, sosok gadis cantik yang berasal dari keluarga kaya. Ayah Yeji adalah seorang dokter ahli saraf sedangkan ibunya merupakan model terkenal. Namun, kehidupannya tidak seindah status kedua orang tuanya. Ditambah lagi, pert...