24.00

185 44 2
                                    


Belum Usai

Dobrakan pintu yang kuat membuat orang di dalam ruangan terkejut dan menatap bingung ke arah laki-laki yang memasuki ruang IT dengan tergesa-gesa, langkahnya cepat, ia mengambil alih salah satu komputer yang terletak di pojok ruangan—komputer khusus memantau cctv sekolah.

"Lo ngapain lagi sih?" tanya seorang petugas yang hendak pulang karena hari sudah semakin gelap.

"Kak, rekaman cctv di kelas 12 IPA 2 pas kejadian Hyunjin jatuh, ada gak?" tanya Seungmin sembari mencari file yang ia maksud.

Petugas itu menghela napas, "Gak ada, itu kejadian udah sebulan yang lalu, otomatis udah kehapus. Gue cuma save yang lo minta aja, selebihnya gak ada."

"Kenapa?" 

"Ya karena gak ada apa-apa disitu."

"Gak ada archive gitu," gerutu Seungmin pelan.

Seungmin mengacak singkat rambutnya lalu pergi meninggalkan ruang IT setelah mengucapkan terima kasih dan mematikan komputer.

Kedua kaki jenjangnya sibuk menuruni anak tangga, sedangkan pikiran Seungmin tertuju pada sambungan telepon.

"Mark, lo dimana?"

Mark baru saja turun dari motor hendak menuju lapangan basket tapi tertahan karena ada telepon masuk.

"Tempat parkir, kenapa?"

"Lo tunggu disitu, gue mau nanya hal penting."

tut tut tut

Helaan napas pelan dari Mark karena sambungan telepon terputus secara sepihak. Selang semenit, Mark dapat melihat Seungmin dari kejauhan, sehingga ia melambaikan tangan ke udara agar Seungmin bisa menemukan keberadaannya.

Alis Mark mengerut melihat laki-laki di hadapannya bercucuran keringat, "Lo habis ngapain? keringatan gitu," komentar Mark.

"Hari dimana Hyunjin jatuh, selain Jeongin, siapa lagi yang absen di kelas lo?" tanya Seungmin to the poin, mengabaikan pertanyaan Mark.

"Pantang menyerah juga lo," gumam Mrak lalu mencari sesuatu di Hp-nya.

"Absen tanggal 12 bulan Juli, ada Jeongin dan Sanha, mereka sakit. Hm.." Mark tampak berpikir.

"Gue liat jam pelajaran ketiga, kelas IPA dua sibuk nugas. Apa ada yang keluar kelas lebih dulu?"

Mark menatap Seungmin yang juga memandanginya dengan intens, "Seinget gue, Jaemin izin nganterin Winter ke UKS. Dia selesai nugas lebih dulu dibanding yang lain," jelas Mark.

"Lo yakin?" desak Seungmin.

"Yakin, lo bisa tanya Jeno selaku ketua kelas IPA dua."

"Oke, thanks Mark! info dari lo sangat membantu gue!" seru Seungmin seraya berlari meninggalkan tempat parkir.


Ӿ  Alasan Yeji  Ӿ


"Ke ruangan papa dulu ya," ujar Hyunjin saat Yeji turun dari motornya.

SC-1| ComplicatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang