07.00

303 65 9
                                    

Sebuah mobil hitam berhenti tepat di depan mansion. Seorang gadis berpakaian kasual turun dari mobil dengan sepatu kets putihnya.

Siapa gerangan gadis ini? siapa lagi kalau bukan putri dari keluarga kaya raya.

Choi Lia.

"Gak mau mampir dulu?" tanya Lia lembut seraya tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gak mau mampir dulu?" tanya Lia lembut seraya tersenyum.

"Enggak, kamu masuk aja gih. Biar gak masuk angin," sahut laki-laki di dalam mobil.

"Kapan-kapan, kak Lino mau kan berkunjung?"

"Pasti."

Sudah selama delapan bulan, ia menjalani hubungan backstreet dengan Lino semenjak mereka putus setahun yang lalu.

"Oiya kak, lain kali, aku juga mau ke rumah kakak lagi. Boleh kan?" tanya Lia berhati-hati.

Lino mengangguk pelan, "Aku pulang ya." Mendengar itu, Lia segera mengambil langkah mundur lalu ia melambaikan tangan hingga mobil kekasihnya tak terlihat lagi.

"Darimana aja lo?" sinis Choi Yuna yang lebih akrab dipanggil Yuju, ketika Lia sudah berjalan memasuki mansion.

"Bukan urusan kak Yuju," balas Lia malas.

"Awas aja kalau tindakan lo di luar sana mempermalukan keluarga Choi," desis Yuju lalu ia berjalan melewati adiknya itu. Lia mengendikan bahu dan berjalan santai menyusuri halaman asri khas keluarganya. 

Krekk

Pintu mewah terbuka lebar saat Lia melangkahkan kaki masuk ke dalam rumah. Para pelayan segera mengambil sepatu yang Lia lepaskan beserta jaket krem, memberi hand cream dan menggulung rambut Lia.

"Adik ku!" 

Mendengar teriakan itu, Lia mengeryitkan dahi yang seketika berubah menjadi ekspresi wajah kaget. "Loh? sejak ka-"

"Surprise!" 

"Ya ampun, kak Minho!" Lia bergegas berlari untuk memeluk kakak laki-laki kesayangannya.

"Darimana aja sih? kok jam segini baru pulang? gak ada les atau kegiatan sekolah tambahan kan? setahu kakak, kamu les cuma di hari Senin dan Rabu. Apa sekarang ada tambahan di hari Jumat?" tanya Minho bertubi-tubi pada adik kecil kesayangannya.

Lia berdeham, kemudian ia menarik pelan lengan kakaknya, menuntun Minho agar duduk bersama di sofa ruang tamu.

"Kak Minho tau kan, temen Lia yang jatuh dari balkon? dia baru siuman setelah koma selama dua minggu lebih, jadi Lia jengukin ke rumah sakit."

"Oh, udah siuman? bagus dong! semoga lekas sembuh ya temen kamu itu."

"Iya kak, terus tadi siang Lia ke rumah Yeji."

"Yeji? Hwang Yeji yang pernah ke sini? oh ya! itu tunangannya Hyunjin kan? siswa yang dapet juara umum satu semester lalu?" 

Lia bertepuk tangan, memuji ingatan Minho yang begitu tajam. Padahal dirinya hanya pernah menceritakan hal itu secara sepintas bahkan saat itu Minho sedang sibuk berkutat di ruangan musik, tapi kakaknya itu benar-benar meresapi ucapannya.

SC-1| ComplicatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang