pweety ella
doain gue ama hilya ya girlsryza
lo hati hati ya, sedih gue kalo ginipweety ella
aaa monangissfriskasad
janlup oleh"pweety ella
beli sendiri sonoZenaya
byeeeee @pweety ella @hilya kalisnahilya kalisna
bakal off sosmed disana, ga bisa kangen kangenanpweety ella
ga bisa selfie jgryza
eh btw syerin kmn kok ga munculpweety ella
gatau dah, lg sibuk kaliryza
maybe
read by 5Malamnya, Davin, Hilya, dan Riella mengikuti pertukaran pelajar ke Singapura untuk beberapa minggu kedepan. Dilarangnya mengaktifkan handphone membuat mereka sedikit tidak rela meninggalkan sahabat-sahabatnya. Namun mereka tau, mana yang lebih penting dan harus dilakukan.
***
aganteng
ati ati ya vin
sorry gua gabisa ngumpul, msh nunggu nyokapapin
iye gpp, moga nyokap cepet sembuh yapacarnya ella
masa gua nglawak ndiri sih gaaganteng
soon gua nglawak lgpacarnya ella
😍Prince Barley
dihHiro
HATI HATI BROOOOapin
iye thanks, lu semua baek baekHiro
hati hati ya ga, rez ntar cewe lu kepincut org singapurpacarnya ella
🖕🏻
read by 5Dua minggu atau tepat pada tanggal 5 Juli, mereka akan kembali bersekolah dan memasuki jenjang kelas yang baru. Allan hanya berdoa dan berharap tak ada kejadian buruk diantara ia dan Syerin setelah beberapa pesan dari Allan hanya Syerin baca.
Pagi harinya, Riella mengabarkan bahwa ia dan yang lain telah mendarat di Singapura.
***
"Gila! Bagus bener ni negri tetangga."
"Yeee orang kaya jan norak lu ah," ejek Riella pada Davin.
"Lo disini diem-diem aja ya, La, jangan bikin gua pusing," pesan Davin.
"Brisik lu, Apin! Btw, Hil, Aga kemana kok ga ikut ke partynya Hiro?"
"Gatau juga gue, dichat juga ga respon."
"Eh jangan-jangan ada apa-apa lagi.."
"Jangan gitulah, mungkin karna hpnya mati," Hilya berusaha berpikir positif.
"Eh yuk selfie, Davin ga usah diajak," Riella memang sangat menyebalkan untuk semua orang.
"Vin, lo jangan macem-macem ya nanti gue bilangin Ryza," ancam Hilya.
"Bacot lo berdua arghhh kenapa perginya harus sama kalian sih!"
"Gue juga ga bersyukur kalo perginya ama elo!" Riella tak mau kalah.
"Jalan yuk, besok udah ga bisa lagi pegang hp," saran Hilya langsung disetujui mereka berdua.
Suasana di Singapura sedikit berbeda dengan Indonesia. Mereka bertiga sangat enjoy menikmati tempat tinggal sementara untuk beberapa minggu kedepan. Sayangnya, kesempatan untuk berlibur bersama Allan dan yang lain belum bisa tercapai. Terlebih lagi salah satu dari mereka sedang tertimpa musibah.
***
"Maaf, Bund, Aga belum bisa bayar penuh," ucapnya dalam hati.
"Nak..Bunda ga usah operasi ya," suara dari balik tubuh Aga terdengar ripuh.
"Bunda jangan banyak gerak dulu, Bunda duduk sini," Aga menuntun ibunya itu untuk kembali ke ranjang.
"Aga, kamu mau dapet uang dari mana? Bunda masih punya tapi ga akan cukup," rintihnya terlihat begitu menyayat hati.
"Bunda tenang aja, Aga ada sebagian kok."
"Ga usah, Bunda udah sembuh kok. Kalaupun Bunda harus pergi, Bunda udah rela."
"Bunda jangan ngomong kaya gitu, Bunda pasti sembuh."
"Aamiin..makasih ya."
"Sama-sama Bunda cantik."
"Tetep jadi anak terbaik buat Bunda," ucapnya sembari mengusap puncak kepala Aga.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATESIA (END)
Teen FictionIni tentang insan yang terjebak dalam kesepian abadi. Atesia Syerin, dua nama paling depan dari dua nama tersisa. Memulai hidup dengan kehilangan cinta pertamanya. Kehadiran orang baru terus menutup kisah masa lalu. Sayangnya itu semua hanya sement...