Hembusan angin menerpa jendela kamar gadis yang sedang serius belajar hingga terbuka lebar, angin kencang seketika masuk dan melambaikan gorden tipis, membuat gadis itu beranjak sambil berdecak.
Matanya menatap keluar jendela. Seram, kesannya kala melihat betapa sepi dan gelapnya jalanan. Tidak ada orang ataupun pedagang keliling, padahal masih jam delapan. Hanya ada dua tiang lampu yang menerangi, tetapi masih tidak cukup untuk menghilangkan kesan horror jalan tersebut.
Drrt...drrtt....
"Hallo, Kayrani di sini," sapanya.
"Kenapa kamu belum tidur?"
"Aku masih belajar, besok ada ulangan Matematika. Aku gak mau remidi," balas gadis itu seraya berusaha menutup jendela menggunakan satu tangan, karena tangan satunya ia pakai untuk memegang ponsel.
"Cepat selesaikan belajarmu, tutup jendela rapat-rapat, dan pergi tidur. Malam ini hawanya dingin, tidak baik untuk kesehatanmu."
"Aku habis menutup jendela kamarku, dan kamu tahu? Hawanya terasa menyeramkan, jalan diluar terlihat seperti tempat pembunuhan . aku akan melanjutkan belajar, sampai jumpa besok, dah."
Jendela belum tertutup dengan sempurna, saat akan menutupnya. Kayrani malah terpesona dengan indahnya bulan yang bersinar terang.
-o0o-
Pagi pun tiba, rutinitas sehari-hari yang wajib ia, papa dan mamanya lakukan adalah sarapan.
"Kamu dengar berita?"
Kayrani yang akan menyuap nasi goreng ke mulutnya jadi batal.
"Apa Ma?"
"Tetangga kita yang hidup sebatang kara, Pak Amir, ditemukan warga meninggal," info mamanya.
"Meninggal karena apa? Umurnya katanya 68, emang udah waktunya kali," balas Kayrani acuh kemudian, ia mendapat getokan centong nasi di kepala dari mama.
"Hus! Ada enam tusukan di perut, sama delapan di bagian jantung."
Mata gadis itu membelalak.
"Pembunuhan itu, Ma! Kasihan, deh, udah lanjut usia harusnya bahagia sama anak cucu. Eh, tapi bisa gitu, ya, Ma. Enam delapan, kayaknya pembunuhan berencana," tuturnya."Mama tahu beritanya dari mana?" tanya Papa.
"Tadi, waktu Mama belanja di tukang sayur. Ibu-ibu semua lagi bicarain kasus ini."
"Terus sekarang jasadnya Pak Amir?" tanya Kayrani.
"Kata Bu RT, jasad Pak Amir dibawa Polisi ke rumah sakit buat dikomposisi," kata Mama.
"Komposisi?" Kayrani dan papanya bingung.
"Itu loh! Yang mayat diperiksa sama Dokter buat cari tahu matinya karena apa, masa kalian gak tahu, sih. Apalagi kamu yang jurusan MIPA, Kay."
Kayrani menghela napas pelan dan ingin memutar bola matanya. Namun tidak jadi karena pasti akan kena lempar panci mamanya.
"Autopsi kali, Ma," balas Rani membetulkan.
"Mangkannya, Ma. Kalau lagi gosip itu apa-apa dipilah dulu ucapan orang lain, benar atau salah."
"Dengerin tuh, Ma. Apa kata Papa." Rani memberikan tatapan meledek pada mamanya.
"Gak Bapak, gak Anak. Sama aja keakuannya, suka bikin mamanya kesel."
-o0o-
"Kamu tahu, gak? Tadi, pas waktu sarapan Mama bilang kalau tetangga ku dibunuh." Cerita Kay kepada pacarnya.
"Kamu tahu dari mana dia dibunuh?"
"Kata Mama ada beberapa tusukan di perut sama jantung Pak Amir. Jadi pasti dia dibunuh, kasihan tahu...."
Devon tersenyum. "Mungkin aja dia bunuh diri, 'kan. Kamu jangan terlalu cemas begitu."
"Kamu juga jangan pasang senyum seringai gitu, dong. Yang lihat bakalan takut, Dev," omel Kayrani.
Devon malah tersenyum miring. "Kamu takut?"
Kayrani sontak menggeleng lalu mengangguk.
"Aku sering dengar dari cewek-cewek sekolah ini kalau kamu itu tampan, tapi misterius secara beramaan. Dan emang bener sih," jelas gadis itu sambil meneliti rupa Devilio Devon.
"Apa yang bener?" tanya Devon.
"Kalau pacar aku itu...."
"Aku apa?"
"JELEK BANGET TAHU!" Kayrani terbahak, kemudia memeletkan lidah kepada Devon dan berlari menghindari kejaran pacarnya.
"AWAS KAMU, YA!" seru Devon.
"SINI TANGKAP AKU KALAU BISA."
Kegiatan India-india-an itu berlangsung di tengah lalu lalang murid SMA Jaya, mereka menatap pasangan itu iri dan gemas secara bersamaan.
__________________________________
¹. Autopsi ( Autopsi ((bentuk tidak baku: otopsi)) atau bedah mayat (juga dikenal pemeriksaan kematian atau nekropsi) adalah investigasi medis jenazah untuk memeriksa sebab kematian.) - Wikipedia.
_____________________________________Ojo lali V.C.S Yo!....
VOTE....
COMMENT....
AND SHARE.....Love y'll
↑↑↑
Follow yakk.
KAMU SEDANG MEMBACA
WANTED ✓
Teen Fiction• PERINGATAN! 16+ • FOLLOW AKUN AKU, DULU, YA^^. WANTED! _________ Kayrani Angeline, baru mengetahui kalau pacarnya, Devilio Devon adalah seorang sosiopat. Ia ingin lepas dari hubungan mereka yang tidak sehat, sebab, cowok itu selalu berlaku kasar k...