Elsa menyampirkan tasnya di pundak, lalu keluar dari kelasnya.
"Mau kemana sama Eric?"
Pergerakannya terhenti, Elsa memandang Teejay yang mencekal pergelangan tangannya.
"Ck," decak Elsa lalu melepaskan tangan Teejay dan melanjutkan langkahnya.
"Jawab Elsa!" Seru Teejay membuat Elsa berhenti.
Elsa memutar tubuhnya, "kenapa mau tau? Ini bukan urusan lo, kak."
Teejay menghampiri Elsa, "Jangan pergi."
"Mau pergi atau nggak, itu hak gue. Lo nggak berhak ikut cam---"
"Gue cemburu," potong Teejay.
Teejay merampas handphone Elsa dengan gerakan cepat, Elsa yang tidak sigap pun terkejut ponsel di tangannya sudah berada di genggaman Teejay.
Elsa menatap Teejay marah, "Balikin."
Teejay mengotak-atik ponsel Elsa, kebetulan ponsel Elsa tidak ada sandi.
"Apaan sih, kak? Balikin hp gue!" Elsa berusaha merebut ponselnya, namun Teejay berhasil mengelak.
Elsa melompat-lompat saat Teejay mengotak-atik ponselnya, tidak tau apa yang dilakukan oleh laki-laki itu.
Teejay selesai, Elsa langsung merebut ponselnya dengan rasa kesal.
"Lo nggak berubah, selalu maksa," ketus Elsa, lalu meninggalkan Teejay dengan perasaan marah.
Teejay menatap kepergian gadis itu dengan tatapan sulit diartikan.
***
Elsa mengambil kemeja putihnya, dipadukan dengan celana jeans warna hitam.
Gadis itu sudah selesai ganti pakaian, ia menggelung rambutnya dengan beberapa anak rambut yang berjatuhan. Setelah memakai bedak, alis dan lip balm, Elsa langsung turun kebawah.
Saat sampai di tangga terbawah, Elsa berpapasan dengan Mama-nya.
"Mau kemana Elsa? Udah mau sore ini."
"Mau pergi, sama temen cowok."
Elena memandang wajah putrinya itu, "besok aja ya, besok kan hari Minggu. Udah sore Elsa," bujuk Elena.
"Elsa udah janjian, Ma. Sebentar lagi, temen Elsa dateng," jelas Elsa.
Drtt drtt
Bertepatan dengan itu, ponsel Elsa berdering.
"Hallo, kak?"
"..."
"Oh, oke. Elsa keluar."
Elsa mematikan ponselnya, "temen Elsa udah di depan."
"Mama mau ketemu dulu."
Elsa menghela nafas, ia membiarkan Mama nya itu bertemu Eric.
Elsa membuka gerbang rumahnya, pak Yusuf sedang sakit. Jadi tidak bertugas.
Eric sudah berdiri didepan mobilnya, "El." Eric tersenyum, laki-laki itu nampak terlihat keren saat memakai baju bebas, bukan seragam sekolah.
Eric melihat Elena yang berada di belakang Elsa, ia langsung menyalami Elena, "Siang, Tante."
Elena sepertinya tidak asing dengan wajah teman putrinya yang satu ini.
"Tante, inget saya?"
"Saya Eric, yang bawa Elsa kerumah sakit waktu itu," sambung Eric.
![](https://img.wattpad.com/cover/222882949-288-k184044.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOYFRIEND IS FAKBOI
Novela Juvenil"FROZEN! GUE BAKAL JADI PACAR, BAHKAN SUAMI LO, LIAT AJA NANTI!" GENRE : FIKSI REMAJA Teejay Albert Kalandra, seorang Fakboi kelas kakap yang mempunyai banyak pacar dan mantan pacar di dalam hidupnya karena sebuah alasan. Akan tetapi suatu keajai...