6. Tantangan Dari Elsa

20.6K 1.9K 165
                                    

Sore ini Elsa dan kedua sahabat nya sedang berbelanja di minimarket, untuk cemilan nanti malam. Sesuai kesepakatan, Elsa membeli banyak Nori rumput laut dan es krim, Elsa keluar terlebih dahulu dan menunggu di depan mobil nya seraya memakan es krim nya, sedangkan Camelia dan Agnes masih di dalam mencari beberapa cemilan.

Teejay yang kebetulan hendak ke supermarket membeli air mineral sehabis mencari bunga beberapa menit yang lalu tak sengaja melihat Elsa yang berdiri menyender di mobil sambil memakan es krim nya.

Senyumnya mengembang sebelum seseorang membuat senyum Teejay digantikan menjadi tatapan heran.

Elsa sedang memakan es krim nya santai, tiba-tiba seseorang datang menghampiri nya.

"Heh!" sentak gadis bernama Lidia, statusnya adalah mantan pacar Teejay yang di putuskan saat bertemu Elsa di mall semalam.

"Maaf, kita pernah ketemu?” tanya Elsa dengan sopan.

"Sombong banget ya lo jadi cewe!” Serunya. Elsa tak bergeming, ia masih bingung dengan orang di depannya ini. "Gara-gara lo gue di putusin Teejay waktu itu! Asal lo tau gue udah lama pacaran sama dia!" ucap Lidia.

Elsa akhirnya mengingat gadis ini, Elsa terkekeh. "Dua Minggu lo bilang lama? Eh, maaf, hampir dua Minggu maksudnya hahaha, lo pacaran apa? Pacaran kontrak?”

"Kurang ajar lo!" Lidia geram, kebetulan tangan nya memegang jus alpukat yang masih penuh, ia tersenyum jahat.

“Rasain ini!” Lidia melempar jus untuk kearah Elsa. Elsa terkejut dan memejamkan matanya refleks.

Grep!

Teejay yang sudah tau apa yang akan terjadi pun berlari dengan cepat dan langsung menyembunyikan Elsa di balik dekapannya. Jus itu mengenai Hoodie dan memercik ke pipi Teejay.

"Aaa so swettt!!!" pekik Camelia dan Agnes yang baru saja keluar dari minimarket.

Lidia membelalakkan matanya. "Jay!"

Elsa membuka matanya dan mendongak menatap Teejay, mereka saling tatap, tatapan mereka terhanyut dalam beberapa detik sebelum Teejay memutuskan pandangannya.

Teejay membalikkan tubuhnya dan menatap Lidia dengan wajah dingin. "Kenapa lo nyiram dia?" tanya Teejay seraya mengelap bagian wajahnya yang terkena jus.

"Gue ga suka sama dia! Gara-gara dia kita putus!" balas Lidia berani.

"Gue mutusin lo bukan gara-gara dia!" sentak Teejay. “Gue tau, lo sering main sama om-om kan?” tuding Teejay membuat Lidia bungkam.

"Mending lo pergi, gue gak mau kasar sama cewe,” usir Teejay.

Lidia geram, gadis itu menatap Elsa tajam. "Awas lo, gue bakal balas dendam!" ancam Lidia lalu pergi dengan kesal. Elsa masih diam dan memandang Teejay dengan serius.

"Elsa lo gak apa-apa?" tanya Teejay, Elsa malah melamun menatap Teejay sampai tak berkedip. Teejay terkekeh, ia mendekatkan wajahnya ke arah Elsa lalu meniupnya.

Fyuhh~

"Gue tau gue ganteng, nggak usah gitu banget ngeliatinnya,” ucap Teejay sambil menaikan alisnya narsis.

"Iya ganteng," gumam Elsa tanpa sadar membuat Teejay mengembangkan senyumnya.

"Apa El? Lo ngomong apa barusan?" Teejay ingin mendengar sekali lagi, tapi Teejay yakin Elsa tidak mau mengakuinya.

Elsa yang baru sadar akan ucapannya, buru-buru meralatnya. "A-apa sih, gue gak ngomong apa-apa juga!" Elsa mengelak dan membuang muka ke arah lain.

Teejay tersenyum jail. "Tadi kayaknya gue denger ada orang ngomong gue ganteng deh."

MY BOYFRIEND IS FAKBOITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang