69. Balikan atau...?

5.4K 617 165
                                    

Hai semuanya! Aku kembali membawakan part 69 xixixi

Part ini hampir 5k kata loh, masa iya nggak mau vote sama ramein komen?😭

Yok yok komen yang banyak biar aku semangat nulisnya 🙏🏻😭 Maav kalo ada typo


Are you ready to read guys? Ok enjoy!🤙🏼

***

Prittt!

"Semuanya, ayo kumpul disini."

"Bapak tunggu," perintah Pak Agus dengan pengeras suaranya.

Beberapa siswa mulai keluar dari tendanya masing-masing. Malam ini, cuaca di per-campingan lumayan dingin dan sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 21:20 malam.

Beberapa kegiatan sudah dilakukan tadi, seperti beribadah, makan bersama dan lain sebagainya.

Sekarang, tinggal menunggu apa yang anggota OSIS dan Pak Agus rencanakan malam ini.

Pak Agus mengangkat Toa nya, lalu berbicara, "Selamat malam semuanya."

"Malam Pak!!!" Sorak siswa-siswi SMA Scorpions itu.

"Udah pada kenyang semuanya, 'kan?" Nah, seperti yang bapak bilang tadi, kalian harus mencari kayu bakar untuk api unggun nanti malam." Pak Agus menatap seluruh siswanya.

"Tapi, eh tapiii...," Pak Agus menggantungkan ucapannya.

Pak Agus tersenyum penuh arti. "Ada yang berbeda dengan malam ini, yang mana kalian nyari kayu bakar sambil main games!"

Semua orang menyimak apa yang disampaikan oleh Pak Agus.

"Games apa, Pak?" Tanya salah satu siswa dengan syal pink di lehernya.

"Nah, pertanyaan yang bagus! Untuk lebih jelasnya, biar Kakak yang disamping bapak ini yang menjelaskan. Silahkan, kak."

Pak Agus memberikan Toa nya kepada Aryo yang notabene nya merupakan alumni Eskul pecinta alam yang sudah berpetualang ke banyak tempat.

Aryo menunduk sopan, lalu mengambil alih. "Selamat malam semuanya. Perkenalkan, nama kakak Aryo Syahputra. Kalian bisa panggil saya Kak Aryo."

"Saya alumni eskul pecinta alam di SMA Scropions beberapa tahun yang lalu. Makasih buat Pak Agus dan yang lain yang sudah mengundang saya disini." Laki-laki itu menunduk sopan.

"Jadi, seperti yang Pak Agus bilang, kalian bakal mencari kayu bakar sambil main. Gimana, seru 'kan?"

"Game apa, sih Mel? Ih Agnes takut deh." Agnes menggandeng tangan Camelia.

"Game apaan woi, ngeri anjir malem-malem gini."

Melihat banyak pasang mata yang keberatan dan bingung, Aryo pun segera mengatasinya. "Tenang adik-adik. Kalian nggak sendirian kok, kalian bakal berkelompok."

"Disini saya udah buatin peta dengan bantuan yang lain, sesuai dengan jalan yang kalian lewatin nanti. Setiap jalan udah dikasih tanda. Sebelum ini, kami sudah mengecek lokasi dan memastikan kalau lokasi aman."

"Kalo kalian ikutin rute ini bener-bener, kalian nggak bakal nyasar."

"Nah, tugas kalian nanti double. Kalian wajib mencari kayu bakar dan bendera yang udah saya dan tim taruh di sana."

"Setiap tim, wajib mengambil bendera dengan warna yang sesuai dengan apa yang kalian dapat di peta ini nanti."  Aryo menunjukan kertas yang ia pegang itu kepada semuanya.

MY BOYFRIEND IS FAKBOITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang