“Sayang, jangan putusin aku!”
“Kamu tega Jay!”
“Kakak jahat, kita baru jadian kemaren!”
“Hiks...hiks... Kakak tega sama Putri, Putri bakal bilangin bunda!”
Berbagai hinaan, bujukan, cubitan, tamparan serta pukulan, Teejay dapatkan hari ini untuk membuktikan cintanya kepada Elsa. Elsa tidak menyangka Teejay akan benar-benar melakukan ini semua.
“Ja udah, pipi lo merah.” Elsa tidak tega melihat Teejay yang seperti itu.
Teejay tertawa kecil. “Gak apa-apa El, seru. Gue yang perbuat, gue juga yang harus bertanggungjawab. Ayo lanjut.”
Elsa dan Teejay sampai di belakang halaman sekolah. Teejay ingat, ia pernah memacari 4 gadis sekaligus dalam satu Geng pertemanan.
“Empat cewek itu pacar aku El, aku bakal putusin mereka semua,” ucap Teejay yakin seraya berjalan menuju empat orang gadis yang terlihat menor-menor itu.
Salah satunya ada yang melihat Teejay dahulu. “Sayang! Sini!” panggilnya.
Mendengar itu, ketiga teman yang lainnya ikut menoleh dan menghampiri Teejay yang sudah dekat. Elsa hanya mengekor dibelakang Teejay.
“Bebi, pipi kamu kenapa merah gitu?” tanya gadis dengan lipstik menornya.
“Sayang aku kangen...” dua diantara mereka merangkul lengan Teejay manja.
“Ayang sini ah sama kita berempat, dia siapa kamu, ngapain deket-deket kamu?” gadis dengan seragam press body itu menatap Elsa tak suka. Gadis itu mendekati Teejay sehingga Elsa tersingkir ke samping.
Teejay melepaskan dirinya dari rangkulan gadis-gadis itu membuat mereka cemberut kesal. “Ih sayang, kok dilepas?”
Teejay memandang mereka berempat yang Teejay sendiri tidak tau namanya. “Gue minta maaf sama kalian, gue mau udahin hubungan gue sama kalian.”
“Apa maksud kamu sayang? Kamu mau putusin kita?” ucap salah satunya dengan nada setengah marah.
Teejay mengangguk yakin. “Gue bener-bener minta maaf sama kalian. Kalian boleh pukul—”
PLAK!
Teejay menahan nyeri di pipinya saat salah satu gadis itu langsung menamparnya dengan keras. “Gue bener-bener minta maaf,” ucap Teejay.
“Kenapa? Pasti gara-gara cewek ini kan lo mutusin kita?” Gadis itu menunjuk pada Elsa.
“Gue nggak terima, sini lo!” Elsa ditarik mendekat, tangan gadis itu terangkat tinggi dengan tatapan marahnya.
PLAK!
Elsa membuka matanya karena ia tak merasakan apa-apa. Elsa mendongak menatap punggung tegap yang berdiri di depannya dengan wajahnya yang tertampar ke arah kanan.
“Ngapain kamu lindungin dia, sih?!” Amarah gadis itu memuncak.
“Pukul dan tampar gue sepuas yang kalian mau, tapi jangan sakitin dia,” ucap Teejay membuat keempat gadis itu semakin membara.
“Oke, kalo itu yang kamu minta!"
PLAK!
PLAK!
DUGH!
Beberapa orang menyaksikan kejadian itu.
“CUKUPPP!!! GUE MINTA BERHENTI!” Elsa menarik Teejay yang sudah lemas, menyembunyikannya dibalik punggungnya seperti seorang pahlawan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOYFRIEND IS FAKBOI
Teen Fiction"FROZEN! GUE BAKAL JADI PACAR, BAHKAN SUAMI LO, LIAT AJA NANTI!" GENRE : FIKSI REMAJA Teejay Albert Kalandra, seorang Fakboi kelas kakap yang mempunyai banyak pacar dan mantan pacar di dalam hidupnya karena sebuah alasan. Akan tetapi suatu keajai...
