1

5.9K 309 91
                                    

Irene berjalan cepat menuju ke ruang teater dimana akan ada pertunjukan musikal dari murid pra tk itu. Hari ini hari pementasan ara, bocah itu akan marah jika tak melihatnya dibangku penonton. Irene pun bingung Jennie ommanya tapi lebih sering ia yang mengurus sekolah Ara, Jennie selalu beralasan pekerjaan Irene lebih fleksibel.

Irene sudah satu tahun ini resign dari perusahaan Jiyoung Meksi ia sudah menjadi manager devisi disana, tentu bukan karena Jiyoung tapi berkat kemampuan nya sendiri, Irene merasa lingkungan di kantornya sangat toxic banyak yang mencoba menjatuhkannya, setelah bekerja disana 3th Irene akhirnya mutuskan untuk keluar dan mencoba peruntungan di dunia perhiasan. Beruntung ia cukup berhasil dengan modal pinjaman dari Jiyoung Irene berhasil membuka toko perhiasan miliknya, Irene mendesain setiap perhiasannya sendiri, Irene bahkan sudah bisa mengembalikan pinjaman modal itu di bulan ke 6 setelah ia membuka tokonya, bahkan Minggu lalu Irene baru menggelar pamerannya, jangan tanya sebangga apa omma dan appanya mereka sangat bangga bahkan menangis haru, tapi meski misal Irene tak seperti ini pun mereka tetap selalu mengapresiasi apa yang Irene lakukan, mereka berdua banyak berubah setelah kejadian 5th silam.

Irene terengah begitu sampai didepan ruang teater itu, mencoba mengatur nafasnya lalu masuk kedalam, beruntung pertunjukan Ara belum di mulai.

Jungkook tersnyum menatap Irene dan melambai kearahnya. Irene berjalan cepat dan duduk disamping pria jeon itu.

"Kau hampir terlambat" ucap Jungkook

"Ehmm aku hampir dimusuhinya" ucap Irene yang dibalas senyuman manis dari pria itu.

Jika kalian berpikir mungkin Irene dan jungkook berkencan jawabannya tidak, mereka dekat hanya saja mereka tidak punya hubungan semacam itu, keduanya saling nyaman tapi keduanya juga sadar ujung dari kisah mereka jika memaksakan untuk bersama, meski sekarang Jungkook sudah memiliki beberapa restoran yang tersebar di Seoul tapi itu tidak cukup untuk memenuhi kriteria calon menantu idaman tuan Bae ayah Irene, paling tidak harus diatas taehyung sedangkan pria itu bahkan masih mempertahankan gelar nya menjadi top 5 pengusaha terkaya di negeri ini. Irene dan jungkook bisa bersatu jika mungkin taehyung jatuh miskin.

Baik Irene maupun Jungkook sama-sama menyadari posisinya dan tak mau egois lalu akhirnya saling menyakiti termasuk mungkin akan menyakiti perasaan orangtua Irene yang menginginkan menantu terbaik untuk putrinya.

"Kupikir kita sudah seperti orangtua nya" ucap Irene

"Ehmmm mereka sibuk kasihan Ara" ucap Jungkook, jika dipikir-pikir memang lebih banyak Irene yang datang ke sekolah Ara ah atau mungkin Jennie dan jiyoung belum pernah datang entahlah mereka juga ta ingat.

Pertunjukan itu berjalan begitu saja selayaknya pertunjukan anak TK pada umumnya banyak kesalahan yang mereka lakukan tapi itu menambah lucu jalannya pertunjukan, Ara menjadi semak-semak sebelumnya ia sempat menangis saat hanya mendapat peran semak-semak, itu lucu sekali karena Ara hanya diam tidak bergerak dan tak mendapat dialog padhal Ara ingin menjadi princess nya.

Meski begitu Irene tetap bangga untuk Ara berdiri diatas panggung itu saja sudah sangat membanggakan karena ada juga yang tak mendapat peran.

Selesai pertunjukan Ara menghampiri Irene dan menghambur memeluk Irene "kupikir omma tidak datang" ucap Ara

"Kenapa kau sudah melepas baju semak-semak nya, kita belum berfoto" ucap Irene pada bocah 4th itu

"Tidak usah itu hanya membuat malu" ucap Ara, Ara melepas pelukan nya dan menghampiri youra teman sebangkunya yang berperan sebagai princess di pertunjukan tadi.

"Kenapa kau sendirian?" Tanya Ara

"Mereka tak datang" ucap youra tampak murung

Diam-diam Ara tersnyum kecil ia senang meski ia jadi semak-semak ommanya datang, bagi Ara baik Jennie maupun Irene keduanya omma untuknya, bahkan lebih sering ia tidur di apartment Irene.

Unconditional LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang