Unconditional Love

7

Pagi itu taehyung terbangun dengan kondisi yang sudah jauh lebih baik dari semalam, ia memegang dahinya dan mengambil kain kompres yang masih terasa dingin, itu artinya kain kompres nya belum lama diganti.

Tentu ia heran apa youra yang melakukan nya? Ah rasanya tidak mungkin putrinya itu bahkan tak sampai jika mau mengambil tempat kompres itu lagipula seingatnya kemarin ia tak dikamar dan perlu diingat youra bahkan masih berusia 4th. Taehyung lalu melihat tangannya yang masih terpasang infus.

Baru ia akan melepas nya dan berniat mencari youra tapi sebuah suara menginterupsi nya

"Jangan dilepas" ucap Irene judes

Wanita cantik itu berjalan kearah nya "kau ini bodoh atau apa? Sudah tau tinggal hanya berdua dengan bocah berusia 4th bisa-bisanya tak menjaga kondisi tubuh, kau sakit dan menyusahkan orang" ucap Irene ketus.

Irene menatapnya kesal dan menaruh nampan berisi sup ayam yang ia buat "makan itu dan jangan protes, setelahnya minum obatnya" ucap Irene lagi

Taehyung hanya diam saja pasrah saat wanita itu memarahinya, ia tak tau kenapa ada Irene disini, apa dia yang merawatnya semalaman? Apa dia yang memanggil dokter untuknya?

Tak lama Mr Jung masuk ke kamar Taehyung, pria paruh baya itu juga tak lepas dari Omelan Irene karena semalam tak bisa dihubungi membuatnya terjebak disini.

"Anda juga barusan dimarahi?" Tanya Mr Jung setelah Irene keluar kamar itu, taehyung hanya mengangguk mengiyakan

"Bagaimana bisa pingsan lagi? Sudah kubilang jangan terlalu memforsir badan" ucap Mr Jung, ini bukan kali pertama taehyung seperti ini, tapi baru pertama kali taehyung tumbang saat tak bersamanya, sejak perceraian nya memang taehyung jadi lebih cuek dengan dirinya sendiri dan terlalu memforsir tubuhnya, jangan salahkan taehyung karena itu cara taehyung bisa bertahan sejauh ini, karena hanya dengan sengaja menyibukkan diri ia bisa sejenak lepas dari bayang-bayang rasa bersalah itu.

"Sudahlah sebaiknya anda cepat makan makanan itu sebelum nona Bae masuk kemari lagi dan kembali mengomel" ucap Mr jung menyarankan

***

Youra menatap tak rela saat Irene pamit untuk pulang, ia masih ingin bersama Irene, ia senang tidur dengan Irene, ia senang makan makanan buatan Irene, ia senang Irene tinggal lebih lama di sini bersamanya

Tapi mau tak mau ia harus melepas bibi Irene nya itu karena Irene mengatakan ia harus pergi bekerja.

Sepulangnya ia dari apartemen taehyung Irene tak benar-benar langsung pulang, ia justru datang ke rumah Jungkook ia tau jam segini biasanya pria itu masih dirumah.

Jungkook kaget saat mendapati Irene berdiri didepan pintu saat ia membuka pintunya. Wanita itu masih mengenakan pakaian yang sama seperti semalam.

"Aku sedang kesal dengarkan aku" ucap Irene sembari berjalan masuk kedalam rumah itu

Jungkook hanya diam saja dan berjalan mengekori Irene, ia tau pasti semalam Irene menginap di apartment taehyung, dan entah kenapa ia tak menyukainya, ia tau ia dan Irene tak akan pernah bisa bersama, ia juga tau ia tak memiliki hubungan apa-apa dengan Irene, tapi ia juga tak suka Irene kembali dekat dengan mantan suaminya itu, padahal sebelumnya Jungkook baik-baik saja saat tau Irene pergi ke kencan yang sudah diatur orangtuanya. Ia baik-baik saja saat Irene dengan pria lain tapi ia tak suka saat Irene dengan taehyung.

"Kau baru pulang?" Tanya Jungkook

"Ehmm aku terjebak disana" ucap Irene seperti sedang mengadu "dia benar-benar merepotkan,aku tidak iklas merawatnya" ucap Irene

Jungkook berjalan mendekati Irene dan memeluknya "kenapa tidak diabaikan saja?" Tanya Jungkook, semalam Jungkook berharap Irene mengajaknya ke apartment taehyung, tapi sepertinya wanita ini juga tengah panik sampai melupakan nya.