19

1.7K 223 17
                                    

Jujur taehyung merasa tak tenang setelah mengangkat panggilan telpon dari youra barusan, putri kecilnya itu mengatakan kalau barusan ada seorang wanita datang menghampiri nya dan mengaku sebagai omma nya, yang taehyung yakin itu pasti jieun wanita licik yang menjebaknya dulu, youra bahkan sampai hampir menangis meminta konfirmasi taehyung kalau wanita itu bukan ommanya, youra tidak mau memiliki omma seperti wanita tadi. Meski tak melakukan apa-apa tapi youra memang takut pada jieun, terlihat sekali kalau wanita itu tak menyukai anak-anak sepertinya. Jieun terlihat seperti wanita jahat dimata youra.

"Anda tenang saja saya sudah menyuruh orang untuk lebih menjaga nona youra" ucap Mr Jung

"Aku ingin pulang rasanya" ucap taehyung meski ia tau ia tak bisa pulang sekarang karena masih banyak tanggungjawab nya disini, wanita itu memang licik dia sengaja mendatangi youra disaat taehyung tak di Korea.

Saat kembali ke hotel dan menceritakan nya pada Irene, Irene juga terkejut ia tak menyangka jieun senekat itu. Irene sampai tak habis pikir bagaimana bisa ada wanita sejahat jieun, mau apa lagi dia datang?

"Aku menghawatirkan youra" ucap taehyung pelan

Irene mengusap lengan pria itu "dia akan baik-baik saja, pastikan pengasuhnya tak meninggalkan nya sendiri" ucap Irene yang diangguki taehyung

"Mr Jung juga sudah menyuruh orang untuk menjaga youra dari wanita itu" ucap taehyung

"Kau baru pulang juga?" Tanya taehyung mengganti topik pembicaraan mereka saat menyadari penampilan Irene juga melihat paperbag di sudut ruangan itu.

"Ehmm aku baru saja pulang beberapa saat sebelum kau pulang" ucap Irene seadanya

Irene lalu mengambil iPad nya dan sedikit mengabaikan pria Kim itu karena larut dengan pekerjaannya, ia baru sempat menyentuh pekerjaan nya sekarang, seharian tadi ia bersenang-senang sampai lupa akan kewajiban nya.

Sementara taehyung tak berniat mengganggu Irene saat tau Irene tengah bekerja, ia hanya duduk disamping dan menemani wanita itu

Irene tiba-tiba menaruh iPad nya dan menaruh kakinya di atas pangkuan taehyung saat merasa taehyung terlihat menganggur dan bisa melakukan sesuatu untuk nya "oppa kaki ku lelah" ucap Irene lalu kembali mengambil iPad nya

Taehyung tau maksud irene tangannya bergerak memijat pelan kaki wanita itu. Irene tampak nyaman dan menikmati apa yang taehyung lakukan.

Sebelumnya taehyung pikir Irene akan mengajaknya pergi keluar sore ini tapi ternyata wanita itu baru saja dari luar, semalam mereka banyak mengobrol, taehyung jadi banyak tau soal Irene, ia pikir selama ini ia sudah mengenal wanita ini dengan baik tapi ternyata tidak, banyak hal yang baru ia tau semalam, taehyung senang dengan begitu ia tak akan salah memperlakukan Irene kedepannya, karena baru ia sadari ia kerap mengecewakan wanita ini.

Taehyung senang keputusan nya mengiyakan ajakan kencan Irene saat itu sudah sangat tepat, meski ia tau niat Irene yang sebenarnya tapi itu tak jadi masalah untuknya.

***

Taehyung menggenggam tangan Irene saat keduanya dan seluruh team nya berjalan bersama menuju restoran tempat mereka akan makan malam, taehyung sengaja melakukannya agar ia tak kehilangan lagi wanita itu seperti semalam saat tiba-tiba Irene menghilang begitu saja.

"Kenapa kita tidak makan malam di hotel saja?" Tanya Irene saat menyadari sepertinya restoran malam ini lebih jauh dari restoran semalam.

"Aku hanya ikut saja mereka yang menentukan tempat nya" ucap taehyung seadanya

Irene hanya mengangguk tadinya ia ingin marah kalau ini ide taehyung tapi saat tau ini ide orang lain ia hanya diam saja tak enak mau marah meski sebenarnya ia lelah sekali sekarang, seharian tadi ia sudah berkeliling menyusuri setiap sudut mall dan malam ini hanya untuk makan saja ia harus berjalan dulu.

"Berapa jauh lagi?" Tanya Irene

"Sebentar lagi sampai hanya tinggal sekitar 800meter lagi" ucap seorang wanita salah satu pegawai taehyung

'hanya dia bilang? Wanita gila aku sudah lelah' batin irene

Irene berhenti berjalan dan berusaha melepas genggaman tangan Taehyung, membuat pria Kim itu reflek membalikkan badannya menatap Irene

"Kenapa?" Tanya taehyung

Irene menunjuk restoran disamping mereka dengan dagunya "aku mau makan disini saja" ucap Irene

Taehyung terdiam beberapa saat lalu mengangguk, pria Kim itu berjalan menyusul Mr Jung dan mengatakan sesuatu lalu kembali menghampiri Irene

Taehyung kembali menggandeng tangan Irene dan membawanya masuk kedalam restoran yang di mau Irene tadi.

Irene sebenarya hanya sudah tak sanggup berjalan lagi saja, ia sudah terlalu lelah.

Taehyung menarik satu kursi saat Irene akan duduk membuat wanita itu tersenyum manis padanya, Irene suka dengan hal-hal manis seperti ini.

"Kau mau apa?" Tanya taehyung sembari membuka buku menu itu

Tangan pria Kim itu mengulur untuk mengusap keringat di dahi Irene, ini sedang musim dingin bagaimana wanita ini bisa berkeringat sampai seperti ini. Ya meski sudah tak terlalu dingin karena sudah akan berganti musim tapi tetap saja ini masih musim dingin.

"Kau lelah ya?" Tanya nya sembari mengusap dahi Irene dengan tisu

"Ehmm aku tidak kuat jalan lagi tadi" ucap Irene "lain kali katakan sejak awal kemana tujuannya, kalau tau sejauh ini aku tidak akan ikut dan lebih memilih makan di kamar saja" ucap Irene

"Maaf ya" ucap taehyung menyesal, ini salahnya karena tak menanyakan pada karyawan nya kemana mereka akan makan malam ini, jika tau jaraknya lumayan seperti ini ia pun pasti akan mengajak Irene naik mobil, ia tau wanitanya ini seharian juga pergi keluar ia tau irene sudah lelah seharian ini.

Irene sebenarya masih kesal tapi ia mengangguk, ia tau ini bukan salah taehyung, ia tau pria ini juga tak tau kalau mereka akan jalan jauh seperti ini

"Pulangnya aku tidak mau jalan lagi" ucap Irene yang langsung diangguki taehyung

"Kau mau pesan apa?" Tanya taehyung

"Pesankan aku bahkan tidak tau ini apa" ucap Irene lalu menutup buku menu itu dan membiarkan taehyung untuk memilih kannya saja

Disadari atau tidak tapi mereka bahkan tak pernah sedekat ini sebelumnya bahkan saat mereka menikah dulu, ini kali pertama mereka bepergian bersama meski tidak hanya berdua tapi tetap saja ini terasa intim untuk hubungan keduanya, meski tujuannya ke mari karena ada pekerjaan disini tapi taehyung merasa momen ini juga mendekat kan nya dengan Irene. Mereka seperti pasangan yang tengah berbulan madu, ah taehyung jadi semakin ingin kembali menikahi wanita ini jika mengingat nya.

Berawal dari Irene yang mendadak tak mau jalan lagi dan membuat mereka makan malam terpisah dari yang lainnya, kini mereka menyadari kalau makan malam mereka ini terasa berbeda, suasana diantara mereka terasa lebih romantis didukung oleh alunan musik romantis yang di putar malam itu. Makan malam dengan orang-orang itu memang menyenangkan tapi makan malam berdua juga tak kalah menyenangkan, taehyung bahkan merasa bersyukur Irene memintanya untuk masuk ke restoran ini dan memisahkan diri dari yang lainnya

Irene belum bisa melupakan Jungkook seutuhnya tapi ia mulai merasa nyaman dengan taehyung, pria ini paling bisa membuat nya nyaman.

Sementara ditempat lain Jungkook tengah menatap layar ponselnya melihat foto Irene, difoto itu Irene tengah memegangi sebuah bucket bunga yang Jungkook yakini itu dari taehyung. Jungkook bahkan sangat yakin Irene berbagai kamar dengan taehyung, ada perasaan tak terima tapi ia hanya bisa mengikhlaskan nya, karena ia pun tak bisa berbuat apa-apa. Jungkook ingin menyalahkan takdir rasanya, jika kalian berpikir Jungkook sangat pengecut melepaskan Irene begitu saja hanya karena orangtuanya tak merestui mereka itu tidak benar, Jungkook melakukannya karena sadar diri, ia tau dimana posisinya dan dimana posisi Irene.

***

Unconditional LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang