52

1.5K 196 26
                                    

Irene masih betah menatap taehyung yang tertidur disampingnya setelah pergulatan panas mereka tadi, Irene tak tau kalau taehyung juga tersakiti karena sikapnya, ia sebelumnya sudah merasa paling tersakiti dan menganggap pria ini pria paling jahat dimuka bumi ternyata tanpa ia sadari ia pun juga menyakitinya. Sesakit hati apapun yang ia rasakan nyatanya itu menguap begitu saja ketika mereka berbaikan, Irene senang jika taehyung memang tak ada hubungan spesial dengan Natalie pria Kim itu juga berjanji akan mengganti sekertarisnya  dengan syarat Irene juga tak usah bekerja dan kembali menyerahkan urusan pekerjaan nya pada orang kepercayaannya, meski jujur berat juga untuk Irene karena Irene menyukai apa yang ia kerjakan tapi ia memilih untuk menurut pada taehyung suaminya karena ia pun juga tak bisa melihat taehyung terus berdekatan dengan wanita itu, Meksi taehyung selalu mengatakan mereka hanya profesional saja tapi ia selalu merasa kalau wanita itu mungkin juga menyukai taehyung, dan Irene tak mau ambil resiko kalau saja sewaktu-waktu taehyung khilaf.

Irene kembali merangsek memeluk tubuh taehyung, ia begitu merindukan pria nya ini, bebrapa hari dia mendiaminya dan membuat Irene sangat merindukan sosok hangat taehyung.

Taehyung sama sekali tak terusik dengan pergerakan Irene dia tetap tidur dengan tenangnya.

***

Kim yejun tersnyum cerah saat Irene berjalan menghampirinya, bocah itu begitu exaited menyambut Irene.

"Kau sudah makan?" Tanya Irene

Yejun mengangguk cepat "omma tadi youra Noona tidak menghabiskan makan siang nya" adu yejun

"Bibi nam yang terlalu banyak menaruh makanan di piringku, Kim yejun jangan suka mengadu" ucap youra

Irene tersnyum manis dan mengusap kepala youra, ia percaya pada putrinya itu, youra bukan tipe anak yang suka menyisakan makanannya kecuali dia benar-benar sudah merasa kenyang  

"Omma kenapa menangis?" Tanya youra saat melihat mata Irene sedikit sembab

"Omma tadi nonton film" ucap Irene berbohong

Youra memeluk Irene "sungguh?" Tanya youra yang diangguki Irene

Youra ikut tersnyum saat Irene tersnyum manis padanya, youra akan merasa sedih jika tau ommanya menangis dia anak yang sangat peduli dan peka.

Tak lama taehyung juga bergabung dengan mereka, pria Kim itu berjalan menghampiri istri dan anaknya lalu memangku yejun putranya.

Yejun berceloteh menceritakan apapun itu pada taehyung, bocah itu tampak sangat merindukan ayahnya yang belakangan seperti mengabaikan mereka.

Sementara taehyung hanya menyimak semua cerita yejun.

"Kau mau main dengan appa?" Tanya taehyung setelah yejun menyelesaikan ceritanya

"Kemarin sudah main dengan omma" jawab yejun seadanya tapi justru membuat taehyung merasa bersalah pada Irene, ia sibuk sendiri dan membiarkan Irene pergi berdua hanya dengan yejun ia tau pasti sangat melelahkan sekali untuk Irene

"Tidak mau lagi?" Tanya taehyung yang sebenarnya juga merindukan yejun ia juga kangen main dengan anak laki-lakinya ini.

"Tidak mau" ucap yejun

"Aneh sekali kau tidak mau main" ucap taehyung seolah tak terima saat yejun menolaknya.

"Beli mainan mau?" Tanya taehyung lagi ia belum mau menyerah

Yejun tampak melirik Irene "kata omma Minggu lalu sudah beli" ucap yejun yang patuh pada aturan ommanya tak boleh sering-sering beli mainan.

Irene tersnyum menatap yejun yang tampak takut "kau mau lagi pergilah dengan appa" ucap Irene

Unconditional LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang