59 (end)

2.6K 202 37
                                    

6 bulan setelah kecelakaan

Siang itu Irene datang mengunjungi rumah orangtuanya, sudah ada aeri kakanya disana yang sampai lebih dulu

"Kau sendirian Rene?" Tanya aeri sedikit khwatir saat tau adiknya pergi sendirian "dimana taehyung?"

"Aku meninggalkan mereka, Onnie aku tidak sanggup lagi mereka yejun dan youra menangis semua dan taehyung oppa justru menegur mereka dan itu membuatnya semakin kencang menangis, mereka membuatku pusing jadi kutinggal pergi" ucap Irene lalu duduk disamping aeri

Dari arah tangga Yoona datang menghampiri "sudah omma bilang kau harus menambah pengasuh untuk mereka" ucap Yoona lalu mengusap pelan perut Irene yang sudah membuncit karena kini tengah hamil 5bulan "kau tidak boleh terlalu lelah dan jangan stres" ucap Yoona

"Karena itu aku meninggalkan anak-anak dengan ayahnya, biar taehyung oppa tau rasa, dia yang membuat keduanya menangis tadi" ucap Irene mengadu

Aeri tersnyum kecil mendegar cerita Irene, sejak Irene hamil di kehamilan keduanya ini ia memang kerap kali kesal pada taehyung suaminya sendiri, dan kejadian Irene meninggalkan mereka ini bukan kali pertama meski tentu saja aeri khwatir setiap kali Irene pergi sendirian seperti ini.

"Jangan terlalu dipikiran ayo makan saja, omma sudah membuatkan makanan request-an mu" ucap Yoona

"Aku masih kesal nanti saja" ucap Irene lalu menghela nafasnya

Sedangkan di tempat lain lebih tepatnya Dirumah taehyung, pria Kim itu baru saja selesai memakaikan baju ganti untuk yejun.

"Ayo kita berangkat" ucap taehyung

"Kim youra jangan menekuk wajahmu begitu" ucap taehyung "appa kan sudah minta maaf tadi" ucap taehyung

"Appa merusak rambutku" ucap youra masih marah meski ayah nya sudah minta maaf, taehyung tidak bisa menata rambutnya tidak seperti Irene

"Ayo nenek pasti sudah menunggu kalian" ajak taehyung lagi

"Kenapa omma pergi dulu? Pasti karena appa" ucap yejun menyalahkan ayah ya karena mereka kini tidak pergi bersama-sama dengan ommanya.

Taehyung hanya diam saja meski dalam hatinya ingin sekali mengatakan kalau Irene pergi karena tak tahan mendengar pertengkaran yejun dan youra sebelumnya.

"Ayo kita harus cepat jangan sampai omma semakin kesal" ucap taehyung

Sejak istrinya itu hamil taehyung kerap kali jadi sasaran kekesalan Irene salah tidak salah Dimata Irene ia selalu salah, wanita itu kerap kesal tanpa alasan padanya meski setiap malam sebelum tidur tak jarang juga Irene meminta maaf padanya karena marah-marah seharian. Taehyung mengerti itu karena itu pasti pengaruh hormon, istrinya jadi sangat sensi mungkin karena bayi mereka perempuan.

Setelah kecelakaan 6 bulan lalu mereka benar-benar sudah pulih, youra sudah tidak trauma lagi seperti sebelumnya, yejun juga kondisinya sudah seperti sedia kala, anak itu juga sudah pindah sekolah taehyung dan Irene memindahkan yejun ke sekolah berstandar internasional yang bahasa sehari-harinya menggunakan bahasa Inggris karena sampai sekarang pun yejun masih kesulitan menggunakan bahasa Korea. Yejun senang dengan sekolah barunya dia punya banyak teman disana.

***

Youra langsung mencari Irene ketika sampai dirumah nenek nya, youra berlari kecil dan memeluk Irene saat ia menemukannya

"Omma" panggil youra membuat Irene reflek mengusap punggung tangan youra yang memeluknya erat

"Omma marah?" Tanya youra

"Tidak, omma hanya sedikit pusing jika mendegar kalian saling berteriak" ucap Irene

"Hai sayang bagaimana sekolahmu?" Tanya aeri begitu melihat si manis youra

"Baik bibi" jawab youra

"Kau punya banyak teman?" Tanya aeri lagi

"Ehmm aku punya banyak teman, ah omma kemarin ada anak laki-laki yang mendekatiku" ucap youra bercerita membuat taehyung yang juga ada diruangan itu reflek menolehkan kepalanya dan berjalan mendekati putrinya

"Dia menyatakan perasaanya dia memintaku untuk jadi pacarnya" ucap youra lagi lagi membuat orang dewasa disana kaget mendegar ceritanya tak terkecuali taehyung yang sudah menahan amarahnya, bocah mana yang berani mencoba mendekati putrinya oh ayolah mereka masih kecil bagaimana bisa bocah itu berpikir untuk mengencani youra.

"Lalu apa? Dia melakukan apa?" Tanya taehyung

"Aku menolaknya, omma bilang aku masih kecil tidak boleh pacaran bolehnya berteman" ucap youra

"Siapa namanya? Anak itu siapa namanya? Beraninya dia" kesal taehyung

"Aku tau itu tidak boleh karena itu aku menolaknya aku melakukan persis seperti yang omma ajarkan" ucap youra lagi

"Kau mengajarinya? Oh itu bagus" ucap taehyung yang masih kesal mendegar cerita polos dari youra rasanya ia ingin mendatangi bocah itu dan memintanya menajaga jarak dari putrinya. Youra memang bukan putri biologis mereka tapi tetap saja taehyung menyayangi youra sudah seperti darah dagingnya sendiri, sebelumnya taehyung pikir akan menyenangkan memiliki dua putri youra dan calon baby yang kini ada dalam kandungan Irene tapi ia rasa punya dua putri akan sangat menguras emosinya ia harus ekstra menjaga kedua putrinya kelak, mungkin punya banyak anak laki-laki akan jauh lebih menyenangkan.

***

Kini taehyung dan Irene sudah jarang dan hampir tak pernah bertengkar karena orang ketiga atau karena saling merasa cemburu mereka lebih sering berselisih urusan anak-anak.

Taehyung masih sibuk tapi tidak seperti dulu ia sengaja mengurangi pekerjaanya dan lebih meluangkan waktu untuk anak-anak, apalagi semenjak Irene hamil, wanita itu sangat sensi padanya, ia meluangkan banyak waktu saja masih kerap salah di mata Irene apalagi jika ia sibuk.

Apapun itu taehyung senang keluarganya harmonis sekarang, hidupnya sempurna ia memiliki anak-anak yang lucu dan pintar juga memiliki istri yang sangat cantik, keluarga mereka penuh cinta membuat taehyung tak bisa untuk berhenti bersyukur.

End

Selesai guys thankyou yang udah baca sampai sini 🥰

Baca juga cerita yang lain ada the secret sama ada queen

Unconditional LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang