Jieun sudah kembali ke Korea sejak kemarin tapi ia sedikit kesulitan mencari tau dimana keberadaan youra, satu-satunya informasi yang ia tau adalah putrinya itu tengah sakit sekarang, ia tak begitu peduli dengan kondisi youra sebenarya, ia hanya ingin mendapatkan apa yang ia mau menjadikan youra sebagai alat untuk taehyung berhenti mencarinya.
"Apa dia memang tidak pernah keluar?" Tanya jieun pada dirinya sendiri sejak kemarin ia menunggu di depan gedung apartemen taehyung tapi tak melihat bocah itu sama sekali. Jieun tak tau kalau youra tengah di rumah nyonya Kim.
Jieun begitu kesal ia tak punya banyak waktu tapi bocah itu bahkan tak muncul sejak kemarin. Waktu nya tak banyak ia hanya bisa melakukan ini saat taehyung tak berada di Korea.
***
Taehyung berjalan mendekati Irene dan duduk disampingnya tangannya reflek memeluk wanita itu dan mencium pipi nya "ayo makan malam, yang lain sudah menunggu kita" ucap taehyung
Taehyung melepas pelukannya saat Irene berniat bangun dari posisinya mereka berjalan bersama keluar kamar itu. Sudah ada Mr Jung dan yang lainnya saat mereka sampai lobby.
Mereka pergi berjalan kaki ke salah satu restoran yang cukup terkenal di Istanbul yang jaraknya hanya terpaut dua bangunan dari hotel mereka. Jujur saja sejak mengenal seokjin dan jungkook selera Irene jauh lebih tinggi soal rasa, jika dulu ia suka semuanya sekarang ia lebih pilih-pilih, dan dia selalu excited ketika mencoba restoran baru.
Mereka duduk di meja yang sama hal yang tak pernah Irene tau soal taehyung karena ini kali pertama ia makan dengan taehyung dan team nya. Irene pikir taehyung tipe orang yang mengkotak-kotak kan status sosial seperti yang kerap orangtuanya lakukan, ayahnya tak pernah makan satu meja dengan karyawan nya bahkan saat diluar kota atau luar negeri, selalu ada jarak diantara mereka. Bukan maksud ayahnya seperti itu sebenarnya tapi karyawan ayahnya seperti nya tak nyaman makan dengan ayahnya dan tuan Bae pun tak berniat untuk mendekatkan diri pada mereka.
sedangkan taehyung tidak mereka duduk di meja yang sama, sebenarya taehyung juga tak selalu seperti ini, rata-rata karyawan nya juga enggan satu meja dengannya, mereka yang mau satu meja dengan taehyung mereka yang sudah bekerja lama dengan taehyung dan tau sifat asli nya taehyung, rata-rata orang akan takut dan sungkan dekat-dekat dengan pria Kim itu, saat pria itu sedang diam auranya dingin dan mengintimidasi padhal dia adalah pria manis dan hangat, mungkin itu juga yang kerap membuat orang lain salah paham ditambah beberapa tahun lalu saat taehyung memergoki karyawan nya bersikap ganjen pada Irene di kantin kantor nya itu menambah orang takut padanya, meski wajar jika taehyung kesal saat ada yang ganjen pada Irene dulu.
Makan malam itu berjalan dengan hangat, banyak hal yang baru Irene tau soal Mr Jung juga, sejak awal Irene begitu penasaran dengan kisah cinta Mr Jung dan somin istrinya yang terlihat sekali perbedaan usia diantara mereka, Irene baru tau jarak usia mereka 22th.
Taehyung sebenarya sedikit merasa tak enak pada Mr Jung karena sejak duduk bersama Irene terus bertanya, ia tau Irene begitu penasaran sejak tadi tapi taehyung tak tau juga wanita itu nekat menanyakan apa yang ingin ia ketahui.
"Saat Mr Jung masuk kuliah kau bahkan belum lahir Onnie" ucap Irene
Somin tertawa mendengar ucapan Irene "ya anda benar" ucap somin membenarkan ucapan Irene, jarak usianya dan Mr Jung memang sangat jauh berbeda.
"Jangan terlalu formal padaku, santailah" ucap Irene "bagaimana rasanya? Bagaimana kau bisa tahan dengan pria yang usianya jauh diatasmu?" Tanya Irene
"Sayang cukup kau terlalu ingin tau urus..."
"Aku hanya bertanya kalau dia tidak mau menjawab ya tidak apa, aku hanya penasaran, aku saja kerap merasa frustasi padamu meski kita hanya selisih 6th, aku penasaran bagaimana dengan somin Onnie yang memiliki pasangan beda usia 22th" ucap Irene memotong ucapan taehyung
"Tak apa Mr Kim, saya cukup merasa nyaman menjawab pertanyaan nona Bae, wajar dia penasaran pada kami" ucap somin membela Irene tak ingin karenanya taehyung dan Irene jadi berselisih
"suamiku sangat dewasa dia tidak pernah membuatku frustasi, dan ya aku beruntung memiliki suami sepertinya" ucap somin lalu tersnyum menatap Mr Jung pria yang sangat ia cintai, meski banyak juga yang menganggap nya wanita matre dan berpikir ia menikah dengan Mr Jung karena uangnya padahal tidak ia mencintai suaminya itu, meski jarak usia mereka terlalu jauh tapi dia benar-benar menikahi Mr Jung karena ia mencintai pria itu.
Somin bukan istri pertama Mr Jung sebelumnya pria itu pernah menikah dan bahkan memiliki putri dari pernikahan sebelumnya yang bahkan usia somin dan putri Mr Jung hanya terpaut 8th mereka terlihat seperti adik kakak, Mr Jung menikahinya setelah istri pertamanya meninggal jadi jelas somin bukan wanita perebut suami orang atau semacamnya. Mereka bertemu setelah istri pertamanya meninggal karena sebelumnya pun Mr Jung juga sangat mencintai istri pertamanya.
"Ah berarti bukan usia masalahnya" ucap Irene lalu tersnyum juga
"Kau seharusnya belajar pada Mr Jung" bisik Irene di telinga taehyung
Taehyung sampai tak bisa berkata-kata bukankah selama ini Irene lah yang kerap membuat masalah? Kenapa wanita ini membuatnya seolah dia pembuat keributan
"Onnie maaf kalau aku terlalu ingin tau, sejak pertama melihat mu aku sudah penasaran sekali, kau cantik sekali by the way"
Somin tersnyum senang mendegar pujian Irene, wanita cantik itu memujinya cantik padhal dia jauh lebih cantik.
***
Semuanya sudah jalan lebih dulu taehyung jalan sembari mengangkat panggilan telpon jadi tak memperhatikan Irene yang berhenti karena bertemu teman lamanya.
"Bagaimana bisa kita bertemu disini?" Tanya seulgi, wanita bermarga kang itu sedang liburan dan tak menyangka bertemu dengan Irene.
"Oh bagaimana bisa kau mengenaliku kita bahkan lama tak bertemu" ucap Irene
"Kau lupa kau cukup terkenal aku kerap melihat wajahmu di media" ucap seulgi lalu tertawa
"Besok aku harus pindah kota tapi aku senang bisa bertemu dengan mu disini, ku pikir kau tak mau berbicara denganku tadi aku sempat ragu menyapamu" ucap seulgi
"Kenapa berpikir seperti itu kita teman sebangku dulu saat sekolah" ucap Irene mengingat ingat masa kecilnya, dulu Irene cukup dekat dengan seulgi tapi mereka lost contacts saat seulgi pindah ke luar kota bersama keluarga nya.
"Bagaimana kabar aeri Onnie?"
"Dia baik, datanglah kerumah kurasa omma ku juga masih mengingatmu" ucap Irene seadanya
"Ehmm aku ingin sekali" ucap wanita bermata sipit itu "ayo ikut aku sebentar kukenalkan kau dengan suamiku" ajak seulgi lalu menggandeng tangan Irene untuk ikut dengannya
Sedangkan ditempat lain taehyung baru menyadari Irene tak bersamanya saat di dalam lift, ia baru mengakhiri panggilan telpon nya.
"Dimana Irene?" Tanya taehyung pada Mr Jung
Mr Jung reflek melihat ke sekeliling lift dan memperhatikan wajah orang-orang dalam lift itu tapi benar tak ada Irene disana, ia sejak tadi menggendong anaknya jadi kurang memperhatikan yang lainnya.
Taehyung tak ikut turun ke lantai atas saat pintu lift itu terbuka dan team nya pada turun.
"Bawa dia kekamar aku akan ikut Mr Kim un..."
"Tak usah biar aku mencarinya sendiri, selamat istirahat Mr Jung, tenanglah restoran nya hanya dekat dari sini mustahil dia tersesat" ucap taehyung enggan mengganggu waktu sekertaris nya itu.
Taehyung terburu jalan kembali ke restoran tadi tapi tak menemukan Irene disana. Jujur ia mulai takut kalau mungkin Irene memang hilang meski itu aneh sekali dari restoran ini ia hanya perlu lurus saja kenapa bisa tersesat.
***
Gemes ga sih 😂
Balik Rene dicariin lu
KAMU SEDANG MEMBACA
Unconditional Love
Fanfictionhaiii ini cerita lanjutan dari cerita "one night stand with Mr kim" Harus baca itu dulu sebelum baca ini biar ga bingung.