Unconditional Love

54

Taehyung baru saja menyelesaikan meeting nya dan ia berniat segera kembali mengingat ada Irene diruangannya sebelumnya ia janji pada istrinya itu untuk bersama-sama menjemput yejun juga youra anak-anak mereka.

"Mr Kim" panggil Natalie saat taehyung baru saja beranjak dari kursinya

Taehyung menolehkan kepalanya menatap Natalie.

"Ada apa?" Tanya taehyung

"Apa benar saya akan diganti? Tadi mrs Irene mengatakannya, jika saya melakukan kesalahan saya minta maaf saya janji tidak akan melakukan kesalahan lagi tolong jangan ganti saya" ucap Natalie

Taehyung tampak melirik kebeberapa staff disana ia sedikit merasa tak enak sekarang karena Natalie mengatakannya didepan banyak orang, dengan Natalie mengatakannya itu membuat Irene jadi tampak buruk didepan staff nya yang lain , mereka baru selesai meeting bulanan dan beberapa orang belum kembali keruangan masing-masing.

Taehyung tersenyum kecil saat beberapa orang disana merasa sungkan karena harus mendegar sesuatu yang seharusnya mereka tak dengar, mereka membungkuk sopan dan pamit meninggalkan ruangan itu menyisakan taehyung berdua saja dengan natalie.

"Pekerjaanmu bagus, kau akan dipindahkan dibagian lain, kau memiliki potensi lebih sayang jika kau hanya menjadi sekertaris, aku yakin kau bisa lebih meng-explore  kemampuanmu nantinya" ucap taehyung berbohong tentu tak mungkin ia mengatakan alasan sebenarnya, tak mungkin ia mengatakan kalau ia terpaksa mengganti Natalie demi keutuhan rumahtangganya bersama Irene, Dimata taehyung istrinya cemburu tanpa alasan pada sekertarisnya Meksi sebenarnya feeling Irene benar adanya, soal kemungkinan Natalie menaruh perasaan pada taehyung.

"Mr Kim" panggil Natalie lagi saat taehyung hendak pergi

"Aku sedang buru-buru" ucap taehyung tak mau ditahan disana lebih lama lagi, ia tak punya jawaban lain jadi ia memilih untuk segera pergi dan menemui istrinya.

Pria Kim itu pergi setelah mengatakan kalimat terakhirnya, tentu ia merasa tak enak pada Natalie dia pekerja yang baik, dia sangat teliti dan juga bisa diandalkan sama seperti Mr Jung meski tentu tak akan ada yang bisa menyamai kinerja Mr jung.

Taehyung pergi dari ruangan meeting begitu saja meninggalkan Natalie yang masih terdiam disana. Taehyung segera kembali ke ruangannya dan tersnyum cerah saat mendapati istrinya tengah duduk di kursi nya

"Sayang apa yang kau lakukan?" Tanya taehyung sembari berjalan kearah mejanya menghampiri Irene yang tampak sibuk dibalik meja kerja miliknya entah apa yang tengah wanita itu lakukan

"Tidak ada, aku hanya penasaran dengann pekerjaanmu" ucap Irene seadanya lalu bangun dari kursi itu "kau mau duduk?" Tanya Irene

"Aniya ayo kita jemput yejun dan youra bukankah sebentar lagi mereka pulang?" Ajak taehyung

"Kau serius ingin menjemput mereka? Kau masih banyak pekerjaan" ucap Irene, tak masalah untuknya menjemput yejun dan youra sendiri

"Yakin, ayo sayang aku ingin menghabiskan banyak waktu bersamaamu juga anak-anak hari ini" ucap taehyung lalu menggandeng tangan Irene membawanya ke sofa diruangan itu

"Duduklah sebentar aku siap-siap pulang" ucap taehyung lalu kembali ke mejanya.

"Sikap mu seperti habis melakukan kesalahan" ucap Irene

"Jangan berpikir buruk" ucap taehyung

"Aku mengawasimu jangan macam-macam" ucap Irene yang diangguki taehyung

Taehyung membereskan mejanya ia kembali tersnyum saat melihat Irene tampak menyenderkan punggungnya "kau lelah?" Tanya taehyung

"Sedikit" ucap Irene seadanya