2

2.3K 264 52
                                    

Meski irene sudah sangat lelah setelah seminggu kerja tapi saat weekend tetap berusaha datang ke kencan yang diatur Bae Yoona ommanya demi agar tak membuat wanita itu kecewa, ya seperti ini lah aktivitas Irene beberapa bulan terakhir ini, ommanya akan mengomel jika Irene tak mau datang, jadi Irene hanya sekedar datang saja ke kencan itu setelah nya tinggal bilang kalo dia tidak merasa cocok dengan teman kencannya, entah sudah berapa kali ia menolak calon yang disodorkan padanya, bukan tidak ada yang cocok hanya Irene memang belum mau, ia bahkan tak berusaha untuk mengenal lebih jauh calon-calon nya itu, ia merasa bahagia meski single lalu kenapa harus repot-repot memiliki pasangan, jika mau anak ia bahkan punya dua anak, Ara anak Jennie dan Jiyoung juga hyunjae anak daeho dan Aeri keduanya baik Ara maupun hyunjae keduanya sudah seperti anak untuk Irene, hidupnya terasa sempurna sekarang, ia juga punya Jungkook yang bisa diandalkan, jadi ia belum berpikir untuk menikah lagi, ia sudah merasa nyaman dengan hidupnya yang sekarang.

Bae Yoona memang sedikit khwatir dengan Irene yang terlihat terlalu santai dengan percintaan nya sedangkan usia Irene sudah 30th dan 6 bulan lagi bahkan 31 th. Ibu mana yang tak khwatir jika melihat putrinya terlalu santai seperti itu, dulu saat Irene tak bekerja dan hanya terluntang-lantung tak jelas ia kesal dan ingin Irene bekerja dan setidaknya punya kegiatan positif, tapi sekarang saat anaknya itu terlalu fokus bekerja ia juga kesal karena Irene jadi tak memikirkan kehidupan pribadinya, keinginan Yoona sebenarya tak macam-macam, ia hanya ingin Irene menikah lalu memberinya cucu yang lucu, meski ia sudah punya hyunjae tetap saja ia mau cucu lagi sedangkan aeri seperti nya tak berniat menambah momongan.

Yoona begitu khawatir dan takut Irene putrinya tak menyukai pria lagi setelah perpisahan nya dengan taehyung, yoona dengar itu mungkin saja bisa terjadi karena sebelumnya Irene begitu terguncang dengan perpisahan nya itu, ah Yoona tidak tau saja Irene dekat dengan Jungkook, pria tampan yang sayang nya tidak masuk kedalam kriteria calon menantu idaman keluarga nya. Kalau saja orangtuanya tak mempermasalahkan background calon pasangannya mungkin ia akan mau menikah dengan pria jeon itu, tapi lagi-lagi Irene sadar itu tidak mungkin jadi ia berusaha untuk tetap ditempat nya tetap menjaga jarak dengan pria jeon itu tak mau terlalu terbawa pesona pria berbadan tegap itu.

Irene tersnyum manis saat mendapati teman kencan nya hari ini, pria itu berdiri di lobby apartment nya, pria itu bersikeras ingin menjemputnya padahal ia mengatakan tak apa untuk bertemu di sana.

"Kau cantik sekali nona Bae" ucap park jimin yang dibalas senyuman tipis oleh Irene (siapa kemarin yang kangen encim)

Ini sebenarnya bukan kali pertama mereka bertemu, sebelumnya pria ini datang ke pameran perhiasan pertama nya, pria ini bahkan membeli beberapa perhiasan berharga fantastis itu untuk kado ulangtahun ibunya. Jujur saja Irene sedikit terkejut saat ommanya mengirimkan foto pria ini kemarin siang, jujur Irene suka pria yang dekat dengan keluarganya seperti ini pria yang sangat mencintai ommanya, tapi pria ini tidak masuk kriteria Irene, ia masih lebih suka pria yang tampan daripada pria yang cute seperti park Jimin ini, tak salah dong setiap orang punya kriteria nya masing-masing, sedangkan Jimin tentu senang saat ommanya berniat menjodohkan nya dengan Irene, sejak awal ia memang sudah menyukai wanita itu.

Dimata Irene Jimin pria yang baik hanya memang bukan tipe nya, Irene suka pria tampan.

Jimin mengatakan sudah mereservasi restoran untuk mereka makan malam.

Semuanya berjalan normal obrolan mereka juga nyambung, Jimin bisa membuat nya nyaman, sampai akhirnya Irene mulai panik saat Jimin membawa Irene ke salah satu restoran milik Jungkook, ya memang mereka tak ada hubungan apa-apa tapi pasti akan aneh rasanya meski Jungkook pun tau ia kerap pergi ke kencan buta yang di atur ommanya.

"Kita disini?" Tanya Irene

"Ehmm aku sudah beberapa kali kesini dan aku suka rasanya, aku cukup percaya diri kau akan suka juga" ucap Jimin

"Aku rasa aku sedang ingin makanan cepat saji saja" ucap Irene

Jimin menatap aneh pada Irene "ayo turun" ajak Jimin mengabaikan ucapan Irene barusan, lalu pria itu turun duluan dan berjalan kesisi Irene dan membukakan pintu untuk Irene.

Sedangkan tanpa Irene tau taehyung juga ada di dalam, taehyung bersama youra, putrinya itu bersikeras ingin makan disini lagi karena sebelumnya Irene pernah membawanya kemari.

Jimin sedikit heran saat pegawai disana menyapa Irene, Irene cukup bersyukur Jungkook tak ada disisi, mungkin pria itu di cabang lain.

Irene tersnyum saat Jimin menarikkan kursi untuk nya, Irene suka dengan hal-hal kecil seperti ini, disini Jimin terlihat sangat menghargai wanita dia benar-benar tau cara memperlakukan wanita dengan baik.

"Teman ku pemilik restoran ini" ucap Irene menjawab pertanyaan Jimin sejak tadi yang terlihat heran saat orang-orang disini tampak sangat mengenal Irene.

"Ah begitu, kau bisa kenalkan aku dengannya aku suka dengan konsep restoran ini, makanan disini juga tak pernah mengecewakan kurasa investasi disini akan sangat menguntungkan" ucap Jimin mencoba membuka pembicaraan

"Aku akan memberimu nomor ponselnya nanti" ucap Irene

Youra yang melihat Irene turun dari kursinya dan berjalan menghampiri Irene saat ayahnya tengah mengangkat telponnya.

"Bibi Irene" sapa youra

"Oh kau disini" ucap Irene "kau dengan siapa?" Tanya Irene

"Dengan appa" ucap youra sembari menunjuk ke arah taehyung yang tengah berdiri membelakangi mereka di sudut ruangan itu

Deg

Irene tau itu taehyung bagiamana bisa ia bertemu lagi dengan pria itu, Irene tau itu taehyung meski belum melihat wajahnya, Irene masih hafal dengan gesture tubuh pria bermarga Kim itu.

"Bibi dengan siapa?" Tanya youra menatap Jimin

Detik berikutnya Jimin dan youra sudah berbicara satu sama lain.

Sedangkan Irene masih terkejut, 'jadi gadis ini anaknya taehyung dengan wanita itu?' batin Irene

'youra sebelumnya mengatakan ia tak punya omma, apa dia bercerai juga dengan wanita itu atau wanita itu sudah mati?' batin Irene, entah kenapa ia sedikit senang jika taehyung tak bahagia dengan wanita itu, jahat sih tapi ia merasa itu karma untuk pria itu.

Tak hanya Irene yang terkejut, taehyung pun terkejut saat mengakhiri penggilannya dan berniat kembali ke mejanya dan tak mendapati youra disana dan justru mendapati youra tengah bersama Irene.

"Sepertinya appa mu mencarimu" ucap Jimin

"Ehmm aku pergi dulu" ucap youra "bibi aku akan kembali ke mejaku" ucap youra lagi saat Irene masih diam saja padahal ia ingin diperhatikan wanita ini

"Ehmm kembalilah" ucap Irene sembari memaksakan senyuman nya

Youra mendekat padanya dan memeluk Irene begitu saja saat ia tak puas dengan kalimat Irene barusan "aku senang bertemu dengan bibi disini" ucap youra

Irene diam membeku ia tau tak seharusnya ia kesal dengan youra ia bahkan tau youra gadis yang manis hanya saja ia masih kesal dengan kedua orangtuanya.

"Bibi kenapa diam saja?" Tanya youra

"Ehmm bibi terkejut bertemu dengan mu disini" ucap Irene "kembalilah kemejamu, dan habiskan makan malam mu" ucap Irene lembut ia sadar tak seharusnya ia membenci gadis tak bersalah ini hanya karena kesalahan kedua orangtuanya, meski tentu saja itu tak mudah untuknya.

Youra berjalan kembali ke mejanya dan duduk didepan taehyung.

"Appa ada bibi Irene" ucap youra memberitahu

"Jangan mengganggu nya" ucap taehyung masih sembari menatap kearah Irene, ia begitu merindukan wanita itu, kemarin Jungkook dan sekarang entah siapa lagi pria yang bersama wanita itu, melihatnya saja sudah membuatnya kesal.

'ini melukaiku kenapa dia kencan dengan si pendek itu, dia juga tak tampan' batin taehyung menilai penampilan Jimin yang ia yakini lebih pendek darinya

Taehyung cukup tau selera Irene soal pria tampan, seokjin Jungkook oke lah meski ia masih lebih tampan dari mereka tapi pria itu sepertinya bukan tipe Irene, atau dia sudah berubah entahlah

***

Tetet bodyshiming 😂 Jimin nya cuma lewat ya guys jangan nyariin lagi nanti bukan tipe Irene 😂

Unconditional LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang