14

1.8K 245 25
                                    

Irene masih menatap taehyung banyak hal berseliweran di kepalanya pria ini terlihat tulus padanya, apa tak apa mereka seperti ini? Apa tak apa ia terus membohongi pria Kim ini? Begitu kira-kira yang Irene pikirkan.

Hubungan nya dengan jungkook juga sudah tidak tertolong lagi, pria jeon itu benar-benar sudah menolaknya ah sedih rasanya jika mengingat itu, lalu kenapa juga ia musti mempertahankan hubungan nya dengan taehyung jika semuanya sudah selesai? memang benar taehyung sedang kacau sekarang tapi bukankah ia akan lebih jahat jika membohongi nya semakin lama? Taehyung berhak tau yang sebenarnya meski Irene pun sedikit takut mengatakan nya, Irene takut taehyung marah seperti dulu saat ia marah pada pria Kim ini saat tau dia hanya di manfaatkan, ini tidak seperti rencananya jika sebelumnya ia berencana meninggalkan pria ini begitu saja tanpa kejelasan ia merasa itu tak adil untuk taehyung, jadi ia akan mengaku saja dan menanggung semua resikonya.

"Apa yang kau pikirkan? Kenapa menatapku seperti itu?" Tanya taehyung tangannya terulur mengusap pipi Irene.

"Aku tidak mencintaimu, oppa kurasa kau menyukaiku sendirian" ucap Irene menyambung percakapan mereka sebelumnya saat taehyung mengatakan kalau perasaannya tak pernah berubah

"Ehmm aku tau itu, kau mengajakku berkencan hanya untuk membuat pria itu panas" ucap taehyung lalu tersenyum kecil.

"Aku tidak Maslaah dengan itu, aku senang jadi kekasihmu apapun alasan dibaliknya" ucap taehyung lagi

Irene mengangguk "ah kau tau?" Tanya nya yang langsung dapat anggukan kepala dari taehyung, ia lalu kembali menyenderkan kepalanya di lengan taehyung "tadinya aku berpikir untuk mengakhiri hubungan kita" ucap Irene "tapi kalau kau tak keberatan, sepertinya begini pun tak apa aku perlu seseorang didekat ku, agar aku cepat melupakan nya, kami tidak ada harapan lagi, tadi dia menolakku" ucap Irene blak-blakan, anggap dia gila meminta ijin secara terang-terangan tapi Irene juga sudah tidak tahan dengan rasa bersalah karena berbohong dan memanfaatkan taehyung setiap kali menatap pria Kim ini. Lagipula taehyung bilang dia suka berkencan dengan nya tak peduli alasan Irene mau berkencan dengannya.

Taehyung mengusap pelan punggung tangan Irene "ehmm seperti ini tak apa"

jika pria lain mungkin akan marah saat tau hanya di manfaatkan untuk membuat pria lain cemburu, maka itu tidak berlaku untuk taehyung, dia tak mempermasalahkan itu semua asal Irene tetap ada disisi nya, ia hanya perlu kembali merebut hati Irene lagi.

"Kau seharusnya marah" ucap Irene yang jujur merasa lega setelah mengatakan semuanya, ia senang saat taehyung tak marah padanya seperti yang sebelumnya ia pikirkan.

"Untuk apa? Aku senang kau jadi kekasihku, aku senang apapun alasanmu" ucap taehyung "dan kau memang perlu untuk secepatnya melupakan pria itu, dengan senang hati aku akan membantu mu" ucap taehyung

"Pembicaraan kita aneh sekali" ucap Irene yang berpikir pembicaraan mereka terasa tak lazim dibicarakan sepasang kekasih meski hanya taehyung yang mencintai disini tetap saja mereka berkencan, tadinya Irene berpikir taehyung akan marah dan bahkan berbuat sesuatu padanya setelah ia tau yang sebenarnya tapi ternyata tidak pria itu tak marah padanya dan sepertinya tidak berniat membalasnya juga.

***

Jieun merasa tak tenang akhir-akhir ini karena taehyung secara terang-terangan mencarinya dan bahkan memasang iklan menampilkan foto dirinya dan membuat sayembara, dia akan memberikan sejumlah uang jika berhasil menemukan nya, oh ayolah ini bahkan bukan di Korea bagaimana bisa pria itu menghabiskan uangnya hanya untuk sekedar mencari keberadaan nya sekarang. Ya jieun tau apa yang ia lakukan salah tapi ia tak pernah berpikir sampai sejauh ini, ia tak pernah tau kalau taehyung mungkin akan mencarinya seperti ini.

Unconditional LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang