Unconditional Love

24

Irene sedikit terusik saat taehyung melepas lengan nya yang memeluk pinggang pria Kim itu.

"Aku harus pergi, ada janji dengan dokter nya youra" ucap taehyung saat Irene membuka matanya terbangun,  ia baru tidur 2 jam lalu dan sedikit kesal saat tidur nya terusik karena pergerakan pria itu.

Bukan membiarkan taehyung pergi Irene malah kembali merangsek memeluk pria Kim itu lagi tak membiarkan taehyung pergi l, ia belum mau ditinggal.

Taehyung tersnyum manis melihat tingkah Irene yang seperti ini, ia selalu suka jika Irene sedang dalam mode manjanya, jika sedang manja dia bahkan melebihi youra putrinya.

"Sebentar lagi" ucap Irene yang masih sangat mengantuk dan lelah "aku masih lelah"

"Tidak usah ikut kalau begitu, aku hanya akan sebentar" ucap taehyung yang sejak awal memang tak berniat mengajak Irene, ia tau Irene masih lelah setelah pergulatan panas mereka tadi "sayang" panggil taehyung saat Irene masih memeluk nya erat tak mau melepaskannya

Irene melepas pelukannya dan menatap wajah taehyung "jangan lama-lama" ucap Irene yang sebenarnya ingin ditemani tidur

Taehyung mengangguk lalu mencium kening Irene membuat wanita itu tersenyum sembari menutup matanya.

"Iya sebentar saja, nanti langsung pulang setelah nya" ucap taehyung lalu tersnyum menatap Irene, tangannya merapikan rambut Irene yang menutupi wajah cantik nya "tidurlah lagi" ucap taehyung, tangannya mengusap pelan kepala Irene

Taehyung kembali mencuri satu kecupan di bibir Irene sebelum akhirnya benar-benar bangun dan turun dari tempat tidur nya meninggalkan wanita itu, wanita yang sudah mencuri hatinya, satu-satunya wanita yang mengisi hatinya.

Taehyung memunguti bajunya dan juga milik Irene dan membawanya ke keranjang, baru setelahnya ia berjalan ke kamar mandi untuk segera bersiap menemui dokter yang menangani youra.

Saat taehyung selesai mandi dan berjalan keluar kamar berniat mencari youra tapi ternyata putrinya itu sudah siap, dia sudah mandi dan rapi dan tengah makan Snack nya ditemani pengasuhnya

"Appa bibi Irene ikut?" Tanya youra yang tau kalau ada Irene disana, tadi youra sempat melihat appanya dan Irene tengah tidur bersama dibawah selimut.

"Kau tau ada bibi Irene?" Tanya taehyung

"Ehmm aku tadi masuk kamar appa saat appa tidur" ucap youra enteng

"Lalu apa?" Tanya taehyung sedikit was-was

"Tidak ada aku hanya melihat appa dan bibi Irene tidur lalu aku keluar lagi" ucap youra membuat taehyung merasa lega, lain kali ia tak akan lupa untuk mengunci pintunya, untung saja ada selimut yang menutupi tubuh polos keduanya.

"Jadi bibi Irene ikut tidak?" Tanya youra yang ingin Irene ikut sebenarya

"Tidak, bibi Irene masih mengantuk, dia kan menjemput mu semalaman, dia tidak tidur semalaman karena menjemput mu" ucap taehyung

Youra mengangguk "aku sayang sekali dengan bibi Irene, ku pikir aku akan terjebak dengan bibi jahat itu selamanya tapi saat aku melihat bibi Irene aku senang sekali, tuhan begitu baik mengirim bibi Irene untuk menjemput ku dari bibi jahat itu" ucap youra membuat taehyung dan juga pengasuhnya sama-sama terenyuh, kasihan sekali kalau youra sampai tau jieun itu ibunya hatinya pasti hancur sekali. Taehyung bertekad untuk tidak akan memberitahu kebenaran itu selamanya, taehyung tak akan pernah memberi tahu fakta itu demi menjaga hati youra putrinya.

***

Irene membuka matanya perlahan bangun dari tidurnya siang itu, ia masih enggan bangun sebenarnya ia masih mengantuk dan sedikit pusing, tak tidur semalaman membuatnya mengantuk terus menerus, Irene sudah tak mendapati taehyung disamping nya, pria itu tadi sempat berpamitan padanya mau ke rumahsakit dengan youra menemui dokter yang menangani youra.