welkam gengs, gausah kaget karna saya dh duluan, ceritanya agak mainstream tapi seru kok makanya dibaca skuy~
hari ini sudah lewat sebulan rea menjadi murid sekolah SMA pajajaran, sekaligus sudah sebulan juga dirinya menjadi fan seorang arzan,
padahal dirinya sudah dicecer oleh kedua sahabatnya untuk menyatakan perasaan,
katanya sih jaman sekarang mana peduli yang nembak duluan siapa, kalau udah sama sama suka, sama sama cinta mah tinggal kuy gas ngenggg
"tuan muda memasuki kantin" ucap rea setengah berbisik
kedua sahabatnya yang telah fasih dengan kebiasaan rea saat arzan masuk kantin hanya geleng geleng, dasar budak cinta!
letta dan veli mendelik heran pasalnya sahabat yang satunya ini tengah menghirup udara berlebihan sambil menggerakan kedua tangannya naik turun
"ngapain woi, kesurupan yah lo! " ucap veli asal nyeplos, gimana tidak suudzon ketika sahabatnya berbuat demikian
"SEMBARANGAN LO!, biasalah tadi tuan muda lewat, siapa tau kalau kita ngirup karbon dioksida bekas tuan muda bakalan jodoh "
letta yang mendengar penuturan tak masuk akal itu hanya menoyor kepala rea pelan, benar benar sudah gila temannya yang satu ini.
"sekte mana si lu!, makin sesat aja anjir"
pandangan rea tak bisa lepas dr sekelompok manusia yang tengah makan dengan santainya itu, sesekali membuang napas pelan
"lu ngeliat si arzan ama tasya ga sakit ati apa re? "
rea menoleh ke temannya dengan senyum sok manis
"sebagai fans yang budiman gue mendukung segala sesuatu tentang arzan, walaupun itu harus membuat hati gue ter iris, ter sakiti, tertusuk ter-"
"BACOT YE LU GUE COMAN NANYA SEKALIMAT DOANG BEGO" letta akhirnya menutup mulut milik rea secara paksa
rea yang diperlakukan semena mena oleh sahabatnya itu menarik paksa tangannya yang berada diatas mulutnya itu
"abis ngapain lu?!, bau banget sumpah tangan lu"
letta yang sadar langsung nyengir , dan ancang ancang untuk kabur
"hehe sowwy beb, gue abis cebok lupa pake sabun, bye, love you vel and also reaaa, gue duluan"
setelah itu letta berlari sekencang mungkin menghindari bogeman mentah milik rea
"sabar sabar" ucap veli sok religus,
"GABISA! , gue harus nyamperin tuh si kampret letta"
rea berdiri dr duduknya dan sudah siap membalas perbuatan termenjijikan dari sahabatnya itu
"HEH TUNGGUIN AING HEY" teriak veli
🤜🏻🤛🏻
rea masih asik menjelajahi koridor untuk menemukan sasaran bogeman mentahnya.
tadi ia ke kelas tapi disana tidak ada letta, entahlah dijamin seribu persen gadis itu menghilang demi tidak bertemu ratu iblis ini
ditengah asiknya rea mencari sahabatnya itu ,ia malah disuguhkan bertemu dgn guru sohibnya
alias bu anissa
"REA COME HERE SEKEDEUNG" rea yang merasa terpanggil, otomatis berjalan mendekat menuju sumber suara
"asik,dapet pj nih, abis jadian ama siapa bu? pak randi? " rea melirik sekitar bu Annisa siapa tau gitukan dirinya diberi coklat atau tidak naspad sebagai hadiah dr guru di depannya
KAMU SEDANG MEMBACA
IM YOUR BIGGEST FAN
Teen Fiction[⚠️TYPO BERTEBARAN] [⚠️ BANYAK KATA KASAR, ANAK BAIK JANGAN DIIKUTIN OKE] [⚠️JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA] ini hanya tentang cewe bar bar yang menyukai salah satu cogan sekolah, bukan, bukan itu masalahnya, setiap dia berhadapan dengan yang na...