HAPPY READING GUYS!
HOPE U GUYS LIKE IT 🤜🏻🤛🏻"ANJIR RE KENAPA LAGI LU? "
letta berjongkok, setelah ia berhasil kabur dari ray tadi dirinya berniat kembali ke kelas, takut jikalau ada guru yang menangkap basah kehadirannya
"WOI REA, PLEASE NGOMONG GUE PANIK NIH"
letta menepuk pipi rea pelan, bermaksud membuat rea sadar akan kehadirannya
"anjir jantung gue udah kek marathon"
rea akhirnya bersuara, letta yang tadi sempat panik langsung menormalkan tingkahnya
"AISH ANJIR, KIRAIIN GUE ELU SAKARATULMAUT HEH" teriak letta didepan muka rea sembari menggeplak tengkuk rea agak kencang
"LU DOAIN GUE MATI YAH?? "
letta benar benar tidak berkeperimanusiaan, jahat sekali.
"hosh.. hosh, disini lu let? , anjir gue dah towafin ni sekolah ternyata lu didepan kelas"
ray datang setelah energinya habis, seniat itu memang memberi pelajaran kepada seorang letta, tapi saat sudah menumukan targetnya ia malah lesu, tenaganya habis.
"gaada yang nyuruh lu ngejar ngejar gue yah, wleee" letta melet mengejek
ray yang diledek pun spontan menoyor kepala letta, reflek, lagian letta ngeselin parah sih
"main tangan ama cewe lu?, bencong"
astaga, ray sepertinya menyerah jika harus beradu argumen dengan perempuan dihadapanya.
"eh anjir rea lu ngapain duduk begitu, lu juga let? "
veli keluar kelas bersama fajar, tadi ia tidak sengaja mendengar teriakan letta, tapi untungnya perempuan itu baik baik saja
"sumpah let, suara lu keknya ngalahin terompet sangkakala tadi"
fajar nyeletuk, suara letta benar benar kencang bin cempreng, fajar yakin jika suara letta masih terdengar hingga ujung koridor
"berisik lu ga diajak ngomong juga, udah ah gue mau pulang aj, udah bel tuh"
letta berdiri sambil menarik rea perlahan, rea yang ditarik pun mengikuti langkah letta
"eh eh lu belom cerita re, tadi ngapain aja sama si arzan"
veli membuntuti keduanya memasuki kelas
"lah si arzan kesini tadi? "
"hm, udah ah, mau pulang gak lu? "
fajar menyusul memasuki kelas , dibelakangnya sudah ada ray yang akan setia membuntutinya.
🤜🏻🤛🏻
letta, veli dan rea masih menunggu keadaan gerbang yang selalu 'ramai' itu,tadi fajar dan ray pamit karna mereka membawa motor masing masing dan parahnya sama sekali tidak menawarkan tumpangan, katanya sih jok belakang nya ga mau ternodai sama perempuan seperti veli dan letta, kalau rea sih sudah jelas, dia mah nunggu jemputan
mereka bertiga juga tidak mengerti mengapa sepertinya bagian dari mereka akan bertambah, fajar dan ray akan menjadi sahabat mereka begitu?, yah sepertinya, setelah beberapa waktu mereka jadi dekat seperti ini, tidak di mengerti memang, tapi yasudahlah, toh asik juga punya sahabat laki laki
"eh re hari ini elu dijemput sam-"
"HEH SUMPAH YAH GUE NYESEEELLL SENYESEL NYESELNYA MANUSIA HARUS JADI MANTAN SEORANG RAKA PUTRA, YALLAH SUMPAH DAH GUE PUNYA DOSA APE YAH DI KEHIDUPAN SEBELUMNYA"
KAMU SEDANG MEMBACA
IM YOUR BIGGEST FAN
Teen Fiction[⚠️TYPO BERTEBARAN] [⚠️ BANYAK KATA KASAR, ANAK BAIK JANGAN DIIKUTIN OKE] [⚠️JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA] ini hanya tentang cewe bar bar yang menyukai salah satu cogan sekolah, bukan, bukan itu masalahnya, setiap dia berhadapan dengan yang na...