perhatian (13)

9 0 0
                                    

happy reading semua
vote dan comment dong ✨


sampai di UKS beberapa menit yang lalu, rea masih tetap dalam dramanya 'pura pura pingsan', sedangkan arzan sedari tadi hanya memandang wajah rea tanpa berpaling sedikit pun, ini aneh, rea pikir arzan hanya sekedar membawanya ke UKS tapi drtadi rea tunggu, lelaki tersebut tidak ada tanda tanda ingin beranjak

wah kalau seperti ini ada juga rea pingsan beneran.

flashback on

arzan masih dalam pendiriannya melihat perdebatan rea dan mila, tasya saja sampai dicueki begitu saja, padahal selama ini jika tasya merengek sedikit saja arzan langsung mengelus pucuk kepala perempuan tersebut

"zan,makan woi ! "

tegur regan saat melihat arzan masih fokus melihat perdebatan tersebut, arzan masih bergeming otaknya tiba tiba berputar tentang topik yang dibicarakan dua perempuan disana

raka. lelaki yang ia temui kemarin siang.

siapa lelaki itu sampai diperdebatkan segitunya,dirinya juga bingung mengapa ia harus seperti ini, tapi hatinya benar benar tidak bisa bohong, ia sangat menikmati gerak gerak gadis yang tengah menghipnotis pandangannya

mila keluar dari kantin dan selang beberapa detik pandangan arzan dan rea bertemu setelah rea tiba tiba menoleh kearahnya, sumpah, pandangan rea mengapa semenyejukan itu?

selama ini ia sering bertatspan dengan tasya dan rasanya biasa saja,tidak seperti saat ini, ada apa dengan dirinya?

gdebug!

Arzan terbelalak kaget, ia tidak menyangka gadi yang sedang ia tatap tadi tiba tiba jatuh dari kursi, tanpa babibu arzan spontan berdiri, menghampiri gadis tersebut

"ARZAN KAMU MAU KEMANA??? "

teriakan tasya benar benar ia abaikan, sekarang yang ada di dalam otaknya hanya membawa gadis itu ke UKS,

"biar gue aja yang dia ke UKS "

flashback off

rea mengerang, masih dalam keadaan 'pura pura' dengan sigap arzan menhan tubuh rea dari belakang saat melihat gadis itu berusaha terduduk.

"rea hei, apanya yang masih sakit? "

jika seperti ini rea ingin sering sering pingsan saja dihadapan arzan saja, dirinya seperti habis ketiban emas, sudah dipandangi arzan tadi sekarang dirinya sedang berduaan dengan arzan di UKS, romantis bukan?

"a.. air"

begitu bukan jika orang sehabis pingsan?, rea hanya mempraktikkan apa yang ia baca dari novel yang pernah ia beli

dengan sigap arzan mengambil segelas air yang berada di dekat ranjang yang rea tempati, rea perlahan mengambil air yang arzan kasih, hening.

tiba tiba ponsel milik arzan berbunyi kemudian sang empu pun langsung mengangkat telpon terebut

"halo?, kenapa gan?

" DIMANA LU NJING SI TASYA PINGSAN GOBLOK"

"HAH? SUMPAH LU DIMANA GUE KESANA SEKARANG! "

"GUE DEPAN KELAS NIH CEPET! "

tut tut

rea menyerit heran muka pias milik arzan tercetak jelas diwajahnya, ia berbalik kembali menghadap rea, rea yang tak siap karna diam diam tadi ia memandangi punggung arzan pun kelabakan

IM YOUR BIGGEST FANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang